Ida Roidah- MPI uin suka
Selasa, 18 April 2017
profil MPI
PROFIL
PROGRAM STUDI
MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
STRUKTUR KURIKULUM MENGACU KKNI
DAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
DAFTAR ISI
A. PROFIL, VISI, MISI, DAN TUJUAN PROGRAM STUDI .................................... 1
1. Profil Prodi Manajemen Pendidikan Islam 1
2. Visi Prodi Manajemen Pendidikan Islam 2
3. Misi Prodi Manajemen Pendidikan Islam 2
4. Tujuan Prodi Manajemen Pendidikan Islam 2
B. LATAR BELAKANG, MAKSUD DAN TUJUAN PENGEMBANGAN KURIKULUM.... 2
1. Latar Belakang Pengembangan Kurikulum 2
2. Maksud dan Tujuan Pengembangan Kurikulum 4
C. LANDASAN YURIDIS PENGEMBANGAN KURIKULUM..................................... 4
D. KURIKULUM BERPARADIGMA INTEGRASI DAN INTERKONEKSI.................... 5
1. Landasan Integrasi-Interkoneksi Ilmu 5
2. Ranah Integrasi-Interkoneksi 9
3. Model Kajian Integrasi-Interkoneksi Ilmu 11
E. STRUKTUR KURIKULUM.............................................................................. 13
1. Profil Lulusan dan Deskripsi 13
2. Deskripsi Level 6 Pada KKNI 13
3. Capaian Pembelajaran (Learning Outcome) 16
4. Pemetaan Bahan Kajian 43
5. Pengemasan Mata Kuliah, Bobot Sks, Dan Kode Mata Kuliah 67
6. Struktur Kurikulum 70
7. Sebaran Mata Kuliah Berdasarkan Profil Lulusan 71
8. Deskripsi Mata Kuliah 78
F. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN .............................................. 96
G. PENILAIAN HASIL BELAJAR ........................................................................ 101
H. SARANA DAN PRASARANA PERKULIAHAN ................................................... 103
I. SISTEM PENJAMINAN MUTU ...................................................................... 105
J. TENAGA PENGAJAR.................................................................................... 106
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional
Pendidikan Tinggi
1
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
STRUKTUR KURIKULUM MENGACU KKNI DAN STANDAR NASIONAL
PENDIDIKAN TINGGI
PRODI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM (MPI)
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
TAHUN 2016
A. PROFIL, VISI, MISI, DAN TUJUAN PROGRAM STUDI
1. Profi Prodi Manajemen Pendidikan Islam
Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Fakultas Ilmu Tarbiyah
dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta merupakan prodi baru perubahan
dari Jurusan Kependidikan Islam (KI). Jurusan KI mulai beroperasi pada tahun
1996 berdasarkan SK Direktur Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam
No. E/58/1999. Ijin operasional ini diperpanjang lagi pada tanggal 29 Januari
2010 berdasarkan SK Dirjen Pendidikan Islam No. Dj.1/39/2010. Dengan visi
“unggul dan terkemuka dalam bidang kependidikan berbasis keislaman dan
keilmuan bagi peradaban”, Jurusan KI bertekad untuk menghasilkan lulusan
dengan standar akademik yang ditetapkan dalam sasaran mutu. Berdasarkan visi
tersebut, langkah strategis pengembangan Jurusan KI bertumpu pada upaya
penguatan iman dan taqwa kepada Allah SWT, serta penguasaan ilmu
pengetahuan dan teknologi di bidang kependidikan Islam. misi Jurusan KI adalah;
(1) mengembangkan pendidikan dan pengajaran dalam bidang kependidikan
Islam, (2) mengembangkan penelitian dalam bidang pemikiran kependidikan
Islam, (3) meningkatkan peran serta jurusan dalam bidang pemikiran dan
pengembangan pendidikan Islam bagi masyarakat, dan (4) meningkatkan
kerjasama dengan berbagai pihak untuk melaksanakan Tridharma Perguruan
Tinggi, terutama di bidang kependidikan Islam. Sebagai perwujudan visi dan
misinya, Jurusan KI memiliki tujuan untuk menghasilkan sarjana kependidikan
Islam profesional yang mampu menguasai, mengembangkan, sekaligus
mengamalkan ilmu pengetahuan dan teknologi, utamanya di bidang pemikiran
dan manajemen pendidikan Islam.
Perubahan Jurusan KI menjadi Program Studi Manajemen Pendidikan
Islam (MPI) terjadi karena turunnya Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan
Islam Nomor 1429 tahun 2012 tanggal 31 Agustus 2012 tentang Penataan
Program Studi di Perguruan Tinggi Agama Islam yang mengharuskan Jurusan KI
menyesuaikan namanya menjadi Prodi MPI. SK ijin penyelenggaraan Prodi S1
MPI diterbitkan oleh SK Dirjen Pendis tanggal 13 Agustus 2012 No. 1185 Tahun
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional
Pendidikan Tinggi
2
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
2012 tentang Izin Penyelenggaraan Program Studi Strata Satu (S.1) pada
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta tahun 2012. Gelar Akademik
Prodi MPI adalah Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I.). Prodi MPI telah
mendapatkan Akreditasi (A) berdasarkan keputusan BAN-PT No.061/sk/banpt/akred/s/ii/2014 berlaku sejak 22 november 2013-22 november 2018.
2. Visi Prodi Manajemen Pendidikan Islam
Unggul dan terkemuka dalam menghasilkan tenaga kependidikan yang
profesional dan islami
3. Misi Prodi Manajemen Pendidikan Islam
1) Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran dalam bidang ilmu
Manajemen Pendidikan Islam secara profesional
2) Mengembangkan budaya penelitian dalam rangka mengembangkan ilmu
Manajemen Pendidikan Islam
3) Mengembangkan pengabdian pada masyarakat dalam bidang Manajemen
Pendidikan Islam
4) Membangun kepercayaan dan mengembangkankerjasama dengan berbagai
pihak untuk menyiapkan tenaga kependidikan bidang Manajemen
Pendidikan Islam.
4. Tujuan Prodi Manajemen Pendidikan Islam
1) Menghasilkan calon-calon tenaga kependidikan muslim yang profesional dan
memiliki keahlian dalam bidang manajemen pendidikan Islam
2) Mendidik calon-calon pengelola lembaga pendidikan Islam baik formal
maupun non formal yang memiliki jiwa managerial dan profesional
3) Mendidik calon-calon tenaga peneliti dalam bidang manajemen pendidikan
Islam yang mampu berfikir kritis, integratif interkonektif, menghargai dan
menjiwai nilai-nilai keilmuan dan kemanusiaan.
4) Menghasilkan sarjana dalam bidang manajemen pendidikan yang memiliki
jiwa kewirausahaan, berakhlak mulia, serta rasa tanggung jawab sosial
kemasyarakatan.
5) Membangun jaringan yang kokoh dan fungsional dengan para alumni.
B. LATAR BELAKANG, MAKSUD DAN TUJUAN PENGEMBANGAN KURIKULUM
1. Latar Belakang Pengembangan Kurikulum
Peraturan Presiden (Perpres) Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012
dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 73 Tahun 2013,
mengharuskan perguruan tinggi termasuk UIN Sunan Kalijaga melakukan
redesain kurikulum secara serentak paling lambat Tahun Ajaran 2016/2017.
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional
Pendidikan Tinggi
3
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
Implementasi KKNI bidang pendidikan tinggi ditandai pula dengan Perpres Nomor
8 Tahun 2012.Ada beberapa alasan perlunya redesain kurikulum UIN Sunan
Kalijaga termasuk di dalamnya Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, dan salah
satunya adalah prodi Manajemen Pendidikan Islam. Pertama, dalam rangka
menghadapi era globalisasi, pendidikan tinggi di luar dan dalam negeri
disamaratakan kualitasnya. Padahal, secara sumberdaya, Indonesia masih
ketinggalan dari berbagai hal, misalnya rendahnya kualitas dan kuantitas
manusia terdidik, rendahnya dana riset di Indonesia, serta tingginya resiko
bencana alam di Indonesia.
Kedua, agar kualitasnya sama dengan perguruan tinggi luar negeri, maka
kurikulumnya harus menggunakan kerangka kualifikasi nasional yang di
Indonesia disebut dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.Belajar dari
kelemahan PTAI dan Perguruan Tinggi Umum, UIN Sunan Kalijaga melakukan
upaya pengembangan keilmuan dan kurikulum yang diharapkan mampu
meminimalisir kelemahan dari kedua model pendidikan tersebut, sehingga UIN
memiliki identitas yang kuat dan karakteristik keilmuan yang berbeda dari
Perguruan Tinggi lain.
Ketika masih berstatus sebagai IAIN, lembaga ini hanya terfokus pada
kajian ilmu-ilmu keislaman (Islamic studies) dengan pendekatan yang cenderung
eksklusif tanpa membuka diri terhadap perkembangan ilmu pengetahuan yang
lain, maka setelah menjadi UIN perlu menyeimbangkan keilmuan dan kurikulum
yang gayut dan padu dengan ilmu-ilmu lain, sehingga studi Islam tidak lagi
menjadi sebuah entitas keilmuan yang eksklusif. Diakui bahwa selama ini para
dosen UIN sudah memanfaatkan ilmu-ilmu sosial dalam kajian keagamaannya,
tetapi semua itu belum dilakukan secara terstruktur, dan sifatnya hanya
insidental dan belum terbuka terhadap ilmu-ilmu sosial maupun ilmu humaniora
dan ilmu alam untuk kedalaman kajian yang diajarkan. Pada sisi lain, Perguruan
Tinggi Umum kurang mempertimbangkan aspek agama dalam pengembangan
keilmuannya karena agama dipandang sebagai sesuatu yang terpisah dengan
dunia ilmu pengetahuan.
UIN sebagai sebuah lembaga pendidikan tinggi Islam, perlu mengubah
realitas tersebut dengan upaya pengembangan keilmuan dan kurikulum dengan
menggunakan pendekatan ini menempatkan wilayah agama dan ilmu dalam
posisi yang sejajar, serta antar ilmu saling menyapa satu dengan yang lainnya
sehingga menjadi satu bangunan yang utuh.Berangkat dari pembidangan ilmu
yang sudah baku, yaitu ilmu alam, ilmu sosial, dan ilmu humaniora, UIN Sunan
Kalijaga memandang perlu menempatkan etika Islam yang bersumber pada nilainilai universal Al-Qur’an dan Al-Sunnah untuk menjiwai seluruh bidang keilmuan.
Pada dasarnya, Islam mengembangkan ilmu yang bersifat universal, dan tidak
mengenal dikotomi antara ilmu-ilmu qauliyyah/hadlarah al-nash (ilmu-ilmu yang
berkaitan dengan teks keagamaan) dengan ilmu-ilmu kauniyyah-
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional
Pendidikan Tinggi
4
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
ijtima’iyyah/hadlarah al-‘ilm (ilmu-ilmu alam dan kemasyarakatan), maupun
dengan hadlarah al-falsafah (ilmu-ilmu etika kefilsafatan).
Wilayah kajian Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga
termasuk di dalamnya prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) mencakup
seluruh bidang keilmuan diatas, yang dikembangkan melalui konsep hadlarah alnash, hadlarah al-‘ilm maupunhadlarah al-falsafah dan dikaji secara integratif dan
interkonektif. Dengan demikian seluruh bidang keilmuan itu dapat dikatakan
sebagai ilmu-ilmu keislaman, selama ontologis, epitemologis, dan aksiologis
berangkat dari dan sesuai dengan nilai-nilai etis keislaman yang humanistik.
Uraian tersebut di atas merupakan beberapa hal yang melatarbelakangi
penyusunan Kurikulum Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Fakultas Ilmu
Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Sunan Kalijaga mengacu Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI) dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti)
paradigma Integrasi-Interkoneksi.
2. Maksud dan Tujuan Pengembangan Kurikulum
Penyusunan kurikulum Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Fakultas
Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) ini merupakan tindak lanjut dan
implementasi terhadap S K Rektor UIN Sunan Kalijaga Nomor 30.3 Tahun 2016
tanggal 11 Februari 2016 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum mengacu
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan Standar Nasional Pendidikan
Tinggi (SN-Dikti). Surat Keputusan tersebut mendasarkan pada Peraturan
Presiden RI Nomor 8 Tahun 2012 serta Permendikbud RI Nomor 73 Tahun 2013.
Tujuannya adalah tersusunnya dokumen kurikulum Prodi MPI mengacu
KKNI, mulai dari Latar Belakang, Landasan, Visi-Misi, Tujuan program studi
sampai dengan tersusunnya Struktur Kurikulum, Pendekatan Pembelajaran,
Penilaian, SDM serta Sarana Prasarana. Dengan tersusunnya dokumen kurikulum
yang merupakan tindak lanjut dari Perpres maupun Permendikbudserta SK
Rektor UIN Sunan Kalijaga tersebut di atas, diharapkan kurikulum ini dapat
memenuhi Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Dengan demikian diharapkan
dapat meningkatkan kualitas pengelolaannya yang pada akhirnya dapat
melahirkan out put pendidikan yang berkualitas pula.
C. LANDASAN YURIDIS PENGEMBANGAN KURIKULUM
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;
4. Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2005);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan;
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional
Pendidikan Tinggi
5
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
6. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahanatas Peraturan
Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 1999 tentang Perguruan Tinggi Berbadan
Hukum Milik Negara (BHMN);
9. Peraturan Presiden No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI).
10. Keputusan Presiden Nomor 50 Tahun 2004 tentang Perubahan IAIN Sunan
Kalijaga menjadi UIN Sunan Kalijaga;
11. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 109/PMK.05/2007 tentang Dewan Pengawas
Badan Layanan Umum;
12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar
Nasional Pendidik;
13. Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor 301/KMK.05/2007 tentang Penetapan
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta pada Departemen Agama
sebagai Instansi Pemerintah yang Menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum;
14. Peraturan Menteri Agama Nomor 36 Tahun 2009 tentang Penetapan
Pembidangan Ilmu dan Gelar Akademik di Lingkungan Perguruan Tinggi;
15. Surat Keputusan Menteri Agama RI Nomor 390 Tahun 2004 tertanggal 3
September 2004 tentang Organisasi dan Tata Kerja UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta, Fakultas yang ada di UIN Sunan Kalijaga berjumlah 7 (tujuh), yaitu:
Fakultas Adab, Dakwah, Syari’ah, Tarbiyah, Ushuluddin, Sains dan Teknologi, dan
Ilmu Sosial dan Humaniora.
D. KURIKULUM BERPARADIGMA INTEGRASI DAN INTERKONEKSI
Dalam merumuskan kurikulum yang mengintegrasikan dan
menginterkoneksikan ilmu keislaman dan ilmu umum, program studi dan fakultas
hendaknya menggunakan konsep integrasi-interkoneksi. Integrasi dan interkoneksi
dapat muncul mulai dari rumusan capaian pembelajaran hingga metode
pembelajaran. Untuk menelaah konsep integrasi-interkoneksi ilmu yang
dikembangkan UIN Sunan Kalijaga, berikut ini dikutip kembali beberapa hal terkait
integrasi-interkoneksi ilmu.
1. Landasan Integrasi-Interkoneksi Ilmu
a. Landasan Teologis
Dalam surat Al- Mujadalah: 11, Allah berfirman : Hai orang-orang beriman
apabila dikatakan kepadamu : “Berlapang-lapanglah dalam majlis”, maka
lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan
apabila dikatakan: “berdirilah kamu”, maka berdirilah, niscaya Allah akan
meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional
Pendidikan Tinggi
6
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha
Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Kata kunci dari ayat tersebut adalah iman, ilmu, dan amal.
Ketiganya menjadi satu rangkaian sistemik dalam struktur kehidupan setiap
muslim. Mementingkan yang satu dari yang lain akan melahirkan
kehidupan yang timpang. Karena itu, dalam konteks pengembangan
pendidikan Islam, iman, ilmu, dan amal harus dijadikan domain pendidikan
yang lebih penting dari domain kognitif, afektif dan psikomotrik dari
taxonomi bloom yang sudah demikian terkenal itu.
Dapat dikatakan bahwa pendidikan Islam selama ini terseret dalam
alam pikiran modern yang sekuler, sehingga secara tidak sadar
memisahkan antara pendidikan keimanan (ilmu-ilmu agama) dengan
pendidikan umum (ilmu pengetahuan) dan pendidikan akhlak (etika).
Dampaknya adalah terjadi kemunduran umat Islam dalam bidang ilmu
pengetahuan di tingkatan apa pun.
Pendidikan modern memang mengembangkan disiplin ilmu dengan
spesialis secara ketat, sehingga keterpaduan antar disiplin keilmuan
menjadi hilang, dan melahirkan dikotomi kelompok ilmu-ilmu agama disatu
pihak dan kelompok ilmu-ilmu umum (sekuler) dipihak lain. Dikotomi itu
berimplikasi pada terbentuknya perbedaan sikap dikalangan umat Islam
secara tajam terhadap kedua kelompok ilmu tersebut. Ilmu-ilmu agama
disikapi dan diperlakukan sebagai ilmu Allah yang bersifat sakral yang wajib
dipelajari. Sebaliknya, kelompok ilmu umum, baik ilmu kealaman, ilmu
social maupun humaniora dianggap Ilmu manusia, bersifat profan yang
tidak wajib dipelajari. Akibatnya, terjadi reduksi ilmu agama dan dalam
waktu yang sama juga terjadi pendangkalan ilmu umum. Situasi seperti ini,
membawa akibat ilmu-ilmu agama menjadi tidak menarik karena terlepas
dari kehidupan nyata, sementara ilmu-ilmu umum berkembang tanpa
sentuhan etika dan spiritualitas agama sehingga di samping kehilangan
makna juga bersifat destruktif.
UIN Sunan Kalijaga mengembangkan pendidikan yang bersperspktif
Qur’ani, yakni pendidikan yang utuh, yang menyentuh seluruh domainyang
disebut Allah dalam kitab suci (hadlarah al-nash), juga mendalam dalam
kajian-kajian keilmuannya (hadlarah al-ilm), serta peduli dengan wilayah
‘amali, praktis nyata dalam realitas dan etika (hadlarah al-falsafah).
2) Landasan Filosofis
Kehidupan manuasia, diakui atau tidak, bersifat kompleks dan
multi-dimensi, dalam berbagai aspeknya. Keberadaan beragam disiplin
ilmu, baik ilmu agama, ilmu alam, ilmu sosial maupun ilmu humaniora,
hakikatnya adalah upaya manusia untuk memahami kompleksitas dimensi-
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional
Pendidikan Tinggi
7
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
dimensi hidup manusia tersebut, setiap disiplin ilmu mencoba menyelami
dimensi tertentudari hidup manusia.
Dengan melihat asumsi di atas, sikap mencukupkan diri dengan
hanya salah satu disiplin ilmu saja, disiplin apapun itu, dapat dikatakan
sikap yang tidak bijaksana. Mereka cukup dengan salah satu disiplin ilmu
saja merupakan sikap yang ekslusif-arogan, karena satu disiplin ilmu itu
hanyalah mewakili satu sisi saja dari kompleksitas kehidupan manusia.
Berdasarkan perspektif inilah maka UIN Sunan Kalijaga perlu
mengkonstruk suatu paradigma keilmuan baru yang tidak merasa
puashanya dengan mendalami salah satu disiplin keilmuan, namun juga
mengkaji berbagai disiplin keilmuan, bahkan lebih jauh paradigma baru ini
bermaksud merumuskan keterpaduan dan keterkaitan antara disiplin ilmu
sebagai jembatan untuk memahami kompleksitas kehidupan manusia,
demi meningkatkan kualitas hidup, baik dalam aspek material, moral
maupun spiritual.
3) Landasan Kultural
Lokus berdirinya UIN Sunan Kalijaga adalah Indonesia yang dalam
batas-batas tertentu memiliki kebudayaan berbeda dengan kebudayaan
Arab tempat Islam diturunkan. Juga berbeda dengan budaya Barat tempat
ilmu pengetahuan dikembangkan. Mayoritas audiens UIN adalah lokal
Indonesia, sementara Islam bersifat universal walaupun perkembangannya
dalam konteks budaya Barat.
Pendidikan Islam di Indonesia, terutama UIN sebagai pendidikan
tinggi pasti berhadapan dengan persoalan kesenjangan budaya, yakni
antara budaya lokal Indonesia dan budaya global agama dan ilmu
pengetahuan. Oleh karena itu proses pendidikan tidak mungkin
mengabaikan budaya lokal sebagai basis kultural, baik dalam
menerjemahkan Islam maupun dalam mengembangkan ilmu pengetahuan.
Apabila basis kultural Indonesia tidak dijadikan basis pengembangan
keagamaan dan keilmuan, maka akan terjadi proses elitisme agama di satu
pihak dan ilmu pengetahuan dipihak lain, sehingga agama dan ilmu
pengetahuan tidak fungsional dalam kehidupan nyata.
Oleh karena itu, kecenderungan perkembangan ilmu pengetahuan
era post kolonialisme yang selalu diwarnai dengan pemaduan antara
globalisme-universalisme dan lokalisme-partikualisme merupakan
kesadaran yang muncul dari para ilmuan dalam upaya menghindari
terjadinya dehumanisasi akibat dari elitisasi ilmu pengetahuan. Semangat
post kolomonialisme ini akan mendapatkan kekuatan baru ketika agama
dikaitkan dengan budaya lokal.
Tafsir terhadap nilai-nilai dasar keislaman telah melahirkan
peradaban luar biasa dalam Islam dengan berporos kepada Al-Qur’an dan
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional
Pendidikan Tinggi
8
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
Hadits (Hadlarah al-Nash) sementara disisi lain peradaban ilmiah juga
berkembang secara signifikan (hadlarah al-‘ilm) namun apabila UIN Sunan
Kalijaga hanya mengkaji dua bidang ini saja, tidak akan menghasilkan
ilmuwan yang memberikan kontribusi nyata terhadap realitas lingkungan
dan masyarakat yang dihadapinya yaitu Indonesia. Disinilah perlunya
mendialogkan kedua hadlarah diatas dengan hadlarah falsafah yang
concern dengan aspek praktis. Dengan cara dialog ini, diharapkan
paradigma keilmuan UIN Sunan Kalijagamampu menjadi jembatan bagi
universalitas hadraral al-nash dan keluasan hadlarah al-ilm untuk
diterjemahkan dalam konteks Indonesia melalui hadlarah al-falsafah,
sehingga mampu melahirkan kultur-ilmiah baru yang genuine.
4) Landasan Sosiologis
Secara sosiologis masyarakat Indonesia terdiri dari berbagai suku
bangsa,budaya dan agama. Keragaman ini seringkali melahirkan berbagai
macam konflik yang mengancam intergrasi bangsa. Secara teologisnormatif tidak ada agama maupun budaya yang membenarkan prilaku
agresif terhadap orang lain, bahkan menanamkan perilaku hidup rukun dan
damai. Akan tetapi kerukunan dan kedamaian yang didambakan terancam
oleh pandangan yang merasa paling benar (truth claim) terhadap kelompok
lain.
Lahirnya truth claim dan prasangka sosial yang mengganggu
hubungan antara agama dan kelompok masyarakat sering kali berawal dari
penafsiran keagamaan secara harfiah, lepas dari konteks kekinian.
Penafsiran keagamaan yang harfiah tidak jarang melahirkan lulusan
Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) yang oleh sebagian masyarakat
dipandang tidak mampu menyelesaikan masalah dimasyarakat. Hal ini bisa
terjadi karena PTKI cenderung mengembangkan rumpun mata kuliah
keislaman yang terpisah dari konteks keragaman masyarakat Indonesia
dan konteks global serta perkembangan IPTEKS.
UIN Sunan Kalijaga perlu menata kembali struktur keilmuan yang
integratif-interkonektif sesuai dengan tuntutan keragaman dan dinamika
masyarakat. Paradigma integrasi-interkoneksi ilmu yang ditawarkan UIN
Sunan Kalijaga hakikatnya berusaha untuk melakukan penyadaran secara
sosial bahwa ranah ilmu-ilmu agama, ranah ilmu-ilmu alam, ilmu-ilmu sosial
maupun ranah ilmu-ilmu humaniora, memiliki signifikansinya sendirisendiri, dan apabila masing-masing entitas saling terkait, maka akan
menghasilkan pembacaan holistik yang sangat berguna bagi peradaban.
Paradigma ini secara implisit berusaha menghindari kepicikan sosial yang
merasa benar sendiri, penting sendiri dan menyalahkan, merendahkan,
bahkan menafikan yang lain.
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional
Pendidikan Tinggi
9
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
5) Landasan Psikologis
Sebagaimana dijelaskan dimuka, paradigma integrasi-interkoneksi
ilmu yang ditawarkan ini dimaksudkan untuk memahami dan membaca
kehidupan manusia yang kompleks secara padu dan holistik. Pembacaan
holistik tersebut dirangkum dalam tiga ranah, yaitu hadlarah al-nash,
hadlarah al-‘ilm dan hadlarah al-falsafah atau dalam bahasa teologis dapat
dikatakan secara sederhana sebagai keterpaduan iman, ilmu dan ‘amal.
Secara psikologis, tawaran paradigma ini memiliki urgensi yang
sangat besar. Iman terkait dengan keyakinan, ilmu berkait dengan
pengetahuan, dan ‘amal berkait dengan praksis dan realitas keseharian.
Paradigma integrasi-interkoneksi ini bermaksud membaca secara utuh dan
padu dari ketiga wilayah yang merupakan fakultas utama dalam diri
manusia.
Pembacaan yang fragmentaris dan parsial serta eksklusif terhadap
tiga ranah tersebut secara psikologis bisa membahayakan. Apa yang
diyakini (hadlarah al-nash) tidak seharusnya berbeda dengan apa yang
dianggap benar secara keilmuan (hadlarah al’ilm), dan apa yang dianggap
benar secara keilmuan, tidak seharusnya bertentangan dengan realitas
nyata yang dihadapi sehari-hari (hadlarah al-falsafah). Oleh karena itu,
membaca ketiga ranah ini secara padu dan saling berkait membawa
keuntungan psikologis yang signifikan. Pertentangan ketiga ranah tersebut
dalam diri seseorang bisa menimbulkan personality disorder (keterpecahan
kepribadian) karena terjadi konflik antara yang diyakininya dengan yang
dipikirkannya dan juga dengan yang dihadapinya dalam realitas.
2. Ranah Integrasi-Interkoneksi
a. Ranah Filosofis
Era sekarang berbeda dengan abad pertengahan dan abad
modern/renaisans. Pada abad pertengahan dunia pengetahuan diwarnai
dengan dominasi agama atas rasio. Penalaran rasional dikembangkan dalam
batas-batas dogma keagamaan. Di Eropa bisa dilihat implikasi dari dominasi
seperti ini adalah hegemoni kebenaran gereja dalam segala aspek kehidupan
termasuk dunia ilmu. Sementara di masa modern, dunia ilmu bergeser dari
dominasi agama atas rasio kepada dominasi rasio atas agama. Slogan
science for science sebagai simbol kebebasan ilmiah pada masa renaisans
mendorong lahirnya revolusi ilmiah yang memarjinalkan agama.
Belajar dari dua periode sejarah di atas, dunia pengetahuan harus
dibersihkan dari dominasi, apakah itu agama atas ilmu atau sebaliknya. Pada
era kontemporer kecenderungan menghargai setiap bangunan keilmuan
sangat kuat dan bahkan meyakini adanya interkoneksi antar ilmu
pengetahuan. Oleh karena itu, merajut paradigma interkoneksi antara
agama dan ilmu, bahkan antar agama, ilmu, filsafat, tradisi dan sistem
episteme lainnya merupakan suatu kebutuhan pokok manusia sekarang.
Paradigma interkoneksi keilmuan seperti ini lebih sehat karena memiliki
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional
Pendidikan Tinggi
10
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
implikasi saling mengapresiasi dan saling memberdayakan antar masyarakat,
budaya, etnis dan tradisi keagamaan.
Atas dasar pemikiran di atas, pengajaran setiap matakuliah yang
mengacu KKNI harus dikembangkan dengan semangat interkoneksi antar
disiplin keilmuan, dan untuk konteks UIN Sunan Kalijaga ditambah dengan
semangat pengintegrasian nilai-nilai kebenaran universal umumnya dan
keislaman khususnya dalam proses pembelajarannya.
Integrasi-Interkoneksi pada ranah filosofis dalam pengajaran
dimaksudkan bahwa setiap matakuliah harus diberi nilai fundamental
eksistensial dalam kaitannya dengan disiplin keilmuan lainnya dan dalam
hubungannya dengan nilai-nilai humanistiknya. Mengajarkan fiqh misalnya
di samping makna fundamentalnya sebagai filosofi membangun hubungan
antar manusia, alam dan Tuhan dalam ajaran Islam, juga ditanamkan pada
peserta didik bahwa eksistensi fiqh tidaklah berdiri sendiri atau bersifat self
sufficient, melainkan berkembang bersama disiplin keilmuan lainnya seperti
filsafat, sosiologi, psikologi dan lain sebagainya. Demikian juga dalam
mengajarkan ilmu umum seperti sosiologi yang mengajarkan interaksi sosial
antar manusia akan menjadi terberdayakan dengan baik apabila peserta
didik diajar untuk mereview teori-teori interaksi sosial yang sudah ada dalam
tradisi, budaya dan agama. Interkoneksitas seperti ini akan saling
memberdayakan antara sosiologi di satu pihak dan tradisi, budaya atau
agama di pihak lain.
b. Ranah Materi
Integrasi-Interkoneksi pada ranah materi bisa dilakukan dengan tiga
model yakni: Pertama, model pengintegrasian ke dalam paket
kurikulum,misalnya dalam waktu 8 semester mahasiswa harus
menyelesaikan bobot studi sebanyak 144 sks dengan komposisi 50% ilmuilmu keislaman dan keagamaan, dan 50% ilmu-ilmu umum. Jadi hanya
sekedar menyandingkan matakuliah-matakuliah yang mewakili ilmu-ilmu
keislaman atau keagamaan dan yang mewakili ilmu-ilmu umum. Proses
interkoneksitas keilmuannya akan terpusat pada kreativitas mahasiswa
memahami dan menghubungkan antar keduanya. Kedua, model penamaan
mata kuliah yang menunjukkan hubungan antara disiplin ilmu umum dan
ilmu keislaman. Model ini menuntut setiap nama mata kuliah mencantumkan
kata Islam seperti ekonomi Islam, politik Islam dan pendidikan
Islam.Ketiga, model pengintegrasian ke dalam tema-tema mata kuliah.
Model ini menuntut dalam setiap pengajaran mata kuliah keislaman dan
keagamaan harus disisipkan teori-teori keilmuan umum terkait.Sebaliknya,
dalam setiap pengajaran mata kuliah ilmu-ilmu umum harus diberikan
wacara-wacana teori keislaman dan keagamaan sebagai wujud
interkoneksitas antara keduanya, tanpa embel-embel nama Islam pada
matakuliah yang bersangkutan.
c. Ranah Metodologis
Yang dimaksud metodologi disini yaitu metodologi yang digunakan
dalam pengembangan ilmu yang bersangkutan. Setiap ilmu memiliki
metodologi penelitian yang khas yang biasa digunakan dalam
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional
Pendidikan Tinggi
11
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
pengembangan keilmuannya. Dalam konteks struktur keilmuan UIN Sunan
Kalijaga yang bersifat integratif-interkonektif tentu menyentuh pada ranah
metodologis ini. Ketika sebuah disiplin ilmu diintegrasikan atau
diinterkoneksikan dengan disiplin ilmu lain, secara metodologis ilmu
interkonektif tersebut harus menggunakan pendekatan dan metode yang
sesuaidengan ilmu tersebut. Sebagai contoh pendekatan fenomenologis
yang memberi apresiasi empatik dari orang yang mengalami pengalaman,
dianggap lebih sesuaidaripada pendekatan lain yang mengandung bias, anti
agama seperti psiko-analisis.
d. Ranah Strategis
Yang dimaksud ranah strategis adalah ranah pelaksanaan atau
praksis dari proses pembelajaran keilmuan integratif-interkonektif. Dalam
konteks ini, setidaknya kualitas keilmuan serta ketrampilan mengajar dosen
menjadi kunci keberhasilan perkuliahan berbasis paradigmaintegratif.
Pembelajaran dengan karakteristik, interaktif, holistik, integratif, saintifik,
kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif dan berpusat pada mahasiswa
menjadi keniscayaan.
3. Model Kajian Integrasi-Interkoneksi Ilmu
Beberapa Model Kajian Integrasi-interkoneksi keilmuan dapat berwujud dalam
beberapa model, antara lain:
a. Informatif, berarti suatu disiplin ilmu perlu diperkaya dengan informasi yang
dimiliki oleh disiplin ilmu lain, sehingga wawasan civitas akademika semakin
luas, misalnya ilmu agama yang bersifat normatif diperkaya dengan teori
ilmu sosial yang bersifat historis, demikian pula sebaliknya.
b. Konfirmatif (klarifikatif) mengandung arti bahwa suatudisipliln ilmu tertentu
untuk dapat membangun teori yang kokoh perlu memperoleh penegasan
dari disiplin ilmu yang lain. Misalnya teori binnary opposition dalam
antropologi akan semakin jelas jika mendapat konfirmasi atau klarifikasi dari
sejarah sosial dan politik, serta dari ilmu agama tentang kaya-miskin,
mukmin-kafir, surga-neraka dan lainnya.
c. Korektif, berarti suatu teori ilmu tertentu perlu dikonfrontir dengan ilmu
agama atau sebaliknya, sehingga yang satu dapat mengoreksi yang lain.
Dengan demikian perkembangan disiplin ilmu akan semakin dinamis.
Selain model tersebut, bisa juga digunakan model yang lebih rinci, yakni
similarisasi, paralelisasi, komplementasi, komparasi, induktifikasi dan verifikasi.
a. Similarisasi, yaitu menyamakan begitu saja konsep-konsep sains dengan
konsep-konsep yang berasal dari agama, meskipun belum tentu sama.
Misalnya menganggap bahwa ruh sama dengan jiwa. Penyamaan ini lebih
tepat disebut similarisasi semu, karena dapat mengakibatkan bias sains dan
reduksi agama ke taraf sains.
b. Paralelisasi, yaitu menganggap paralel konsep yang berasal dari al-Qur’an
dengan konsep yang berasal dari sains karena kemiripan konotasinya tanpa
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional
Pendidikan Tinggi
12
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
menyamakan keduanya. Misalnya peristiwa isra mi’raj paralel dengan
perjalan ke ruang angkasa dengan menggunakan rumus fisika Sv.t(Jarak=kecepatan x waktu). Paralelisasi sering dipergunakan sebagai
penjelasan ilmiah atas kebenaran ayat-ayat al Qur’an dalam rangka
menyebarkan syi’ar Islam.
c. Komplementasi, yaitu antara sains dan agama saling mengisi dan saling
memperkuat satu sama lain, tetapi tetap mempertahankan eksistensi
masing-masing. Misalnya manfaat puasa ramadhan untuk kesehatan
dijelaskan dengan prinsip-prinsip dietary dalam ilmu kedokteran. Bentuk ini
tampak saling mengabsahkan antara sains dan agama.
d. Komparasi, yaitu membandingkan konsep/teori sains dengan
konsep/wawasan agama mengenai gejala-gejala yang sama. Misalnya teori
motivasi dari psikologi dibandingkan dengan konsep motivasi yang
dijabarkan dariayat-ayat al Qur’an
e. Induktifikasi, yaitu asumsi-asumsi dasar dari teori-teori ilmiah yang didukung
oleh temuan-temuan empirik dilanjutkan pemikirannya secara teoretis
abstrak kearah pemikian metafisik/gaib, kemudian dihubungkan dengan
prinsip-prinsip agama dan al-Qur’an mengenai hal tersebut. Teori mengenai
adanya sumber gerak yang tak begerak dari Aristoteles merupakan contoh
dari proses induktifikasi dari pemikiran sains ke pemikiran agama.
f. Verifikasi, mengungkapkan hasil-hasil penelitian ilmiah yang menunjang dan
membuktikan kebenaran-kebenaran (ayat-ayat) al-Qur’an. Misalnya
penelitian mengenai potensi madu sebagai obatyang dihubungkan dengan
surat an-Nahl (lebah) khususnya ayat 69: “kemudian makanlah dari tiap-tiap
(macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah
dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang
bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang
menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang
memikirkan”.
Dari kelima bentuk tersebut, mungkin bentuk tiga yang terakhir lebih
cocok diterapkan, yaitu komparasi, induktifikasi dan verifikasi. Karena pada
ketiga bentuk terakhir ini, Integrasi-Interkoneksi antara satu disiplin ilmu
dengan disiplin ilmu yang lain terlihat lebih dinamis dan seimbang. Dalam
bentuk studi ini juga dimungkinkan pengembangan kajian-kajian falsifikatif.
Meskipun demikian, bagi ilmu-ilmu yang sulit untuk dilakukan integrasi
maupun interkoneksi dengan cara tersebut, sebagai langkah awal dapat
dipakai bentuk lainnya seperti yang tergambar dari tiga bentuk pertama di
atas, yaitu: similarisasi, paralelisasi dan komplementasi.
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
13
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
E. STRUKTUR KURIKULUM
1. Profil Lulusan dan Deskripsi
Profil Dan Deskriptor
NO PROFIL DESKRIPTOR
(1) (2) (3)
1 Tenaga kependidikan Menjadi tenaga kependidikan pada lembaga pendidikan baik formal maupun non
formal, memiliki kepribadian yang baik, berpengetahuan luas dan mutakhir di
bidang manajemen pendidikan serta mampu menerapkan teori-teori manajemen
pendidikan sesuai dengan bidang pekerjaannya.
2 Pengelola lembaga pendidikan (madrasah,
sekolah, lembaga kursus, lembaga pelatihan,
kelompok belajar, pusat kegiatan belajar
masyarakat, pondok pesantren, majlis taklim,
diniyah takmiliyah, dan TPQ)
Mampu mengelola lembaga pendidikan Islam baik formal maupun non formal,
memiliki kepribadian yang baik, berpengetahuan luas dan mutakhir di bidang
manajemen pendidikan serta mampu menerapkan teori-teori manajemen
pendidikan sesuai dengan bidang pekerjaannya.
3 Peneliti bidang manjemen pendidikan Islam Menjadi peneliti yang produktif pada bidang manajemen pendidikan Islam,
Mengusai metode penelitian dengan baik, dan Mampu mengevalusi pelaksanaan
pengelolaan pendidikan Islam baik pada lembaga pendidikan formal maupun non
formal.
4 Entrepreneur pendidikan (edupreneurship) Menjadi entrepeneur dalam bidang pendidikan yang kreatif, inovatif, dan
produktif, serta Memiliki jiwa kewirausahaan yang tangguh.
2. Deskripsi Level 6 Pada KKNI
Sesuai dengan ideologi Negara dan budaya bangsa Indonesia, maka implementasi sistem pendidikan nasional dan sistem pelatihan
kerja yang dilakukan di Indonesia pada setiap level kualifikasi pada KKNI mencakup proses yang membangun karakter dan
kepribadian manusia Indonesia sebagai berikut:
a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
14
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
c. Berperan sebagai warganegara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung perdamaian dunia
d. Mampu bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya
e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta pendapat/temuan original orang lain
f. Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat
luas.
No Deskripsi Generik Deskripsi spesifik berpendekatan integrasi interkoneksi
1 Paragraf 1:
Mampu mengaplikasikan bidang
keahliannya dan memanfaatkan
IPTEKS pada bidangnya dalam
menyelesaikan masalah serta
mampu beradaptasi terhadap
situasi yang dihadapi 1. Mampu menerapkan teori-teori dalam bidang manajemen pendidikan Islam dan memanfaatkan
IPTEKS yang relevan dalam pembuatan perencanaan, implementasi, evaluasi dan supervisi
pengelolaan lembaga pendidikan Islam formal dan non formal
2. Mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pengelolaan administrasi
pendidikan pada lembaga pendidikan Islam formal dan non formal
3. Mampu menerapkan teori-teori dalam bidang manajemen pendidikan Islam di dalam
menyelesaikan permasalahan pengelolaan lembaga pendidikan Islam baik formal maupun non
formal
4. Mampu beradaptasi dengan situasi, perubahan sosial masyarakat lokal dan global, tuntutan
kemajuan jaman dan dengan mengaplikasikan keahliannya untuk menyelesaikan
permasalahan-permasalahan terkait dengan pengelolaan pendidikan Islam.
2 Paragraf 2:
Menguasai konsep teoritis bidang
pengetahuan tertentu secara
umum dan konsep teoritis bidang
pengetahuan tersebut secara
mendalam, serta mampu
memformulasikan penyelesaian
secara prosedural 1. Menguasai konsep-konsep teoritis dan landasan keilmuan bidang manajemen pendidikan
Islam secara umum sebagai dasar dalam mengelola lembaga pendidikan Islam formal maupun
non formal
2. Menguasai substansi kajian manajemen pendidikan Islam (manajemen akademik, SDM,
sarana dan prasarana, manajemen keuangan pendidikan, serta siste informasi untuk
mendukung fungsi manajemen) secara mendalam guna mengelola institusi pendidikan Islam
secara profesional
3. Mampu memformulasikan dasar-dasar teori dalam bidang manajemen pendidikan,
mengintegrasikannya dengan konsep-konsep keIslaman dan budaya keIndonesiaan dalam
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
15
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
No Deskripsi Generik Deskripsi spesifik berpendekatan integrasi interkoneksi
penyelesaian masalah secara prosedural pada institusi pendidikan Islam baik formal maupun
informal.
4. Menguasai dan mampu mengimplementasikan konsep kepemimpinan dan inovasi dalam
beradaptasi dengan perubahan di dalam mengelola institusi pendidikan Islam.
3 Paragraf 3:
Mampu mengambil keputusan yang
tepat berdasarkan analisis
informasi dan data dan mampu
memberikan petunjuk dalam
memilih berbagai alternatif solusi
secara mandiri dan kelompok 1. Mampu membuat keputusan yang tepat dan strategis dalam pengelolaan pendidikan Islam di
lembaga pendidikan berdasarkan analisis informasi dan data serta hasil penelitian yang
relevan dan memperhatikan budaya dalam sebuah organisasi/lembaga pendidikan tertentu.
2. Mampu memberikan petunjuk dan langkah-langkah berbagai alternatif pemecahan masalah
dalam bidang pengelolaan pendidikan Islam baik secara mandiri maupun berkelompok untuk
mewujudkan pengelolaan lembaga pendidikan yang profesional, bermutu dan bedaya saing.
3. Mampu memetakan wacana dan isu-isu kontemporer dalam bidang pengelolaan institusi
pendidikan untuk dijadikan landasan untuk pelaksanaan pengelolaan lembaga pendidikan
yang kreatif, inovatif dan produktif.
4 Paragraf 4:
Bertanggungjawab atas pekerjaan
sendiri dan dapat diberi tanggung
jawab atas pencapaian hasil kerja
organisasi 1. Bertanggungjawab dalam melaksanakan berbagai bidang pekerjaan dalam
pengelolaan/manajemen lembaga pendidikan Islam yang dibebankan kepada individu secara
mandiri
2. Dapat diberikan tanggung jawab berlandaskan pada keilmuan bidang manajemen pendidikan
Islam yang dikuasai sehingga mendukung pencapaian hasil kerja lembaga pendidikan yang
dikelola
3. Mampu menempatkan diri secara tepat dan menyelesaikan tugas pekerjaan secara profesional
dan bertanggung jawab dalam bidang tugas pekerjaan yang diembannya dalam lembaga
pendidikan Islam.
4. Mampu melakukan evaluasi dan penilaian terhadap kinerja orang lain atau pegawai yang
berada di bawah tanggung jawabnya
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
16
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
3. Capaian Pembelajaran (Learning Outcome)
NO KKNI (SKL/CPL/LO) SNPT ULO PENCIRI PT PLO
KHUSUS
ASPRO LO FINISH PRODI MPI
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
SIKAP DAN TATA NILAI
1 a. Bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa. a. Bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha
Esa dan mampu
menunjukkan sikap
religius; a. Bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan
mampu menunjukkan
sikap religius; a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
dan mampu menunjukkan sikap religius;
2 b. Memiliki moral, etika
dan kepribadian yang
baik di dalam
menyelesaikan
tugasnya. b.Menjunjung tinggi
nilai kemanusiaan
dalam menjalankan
tugas berdasarkan
agama,moral dan
etika; b. Menjunjung tinggi nilai
kemanusiaan dalam
menjalankan tugas
berdasarkan agama,moral,
dan etika; b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan
dalam menjalankan tugas berdasarkan
agama,moral, dan etika;
3 c. Berperan sebagai
warga negara yang
bangga dan cinta
tanah air serta
mendukung
perdamaian dunia. c. Berkontribusi
dalam peningkatan
mutu kehidupan
bermasyarakat,
berbangsa,
bernegara, dan
kemajuan peradaban
berdasarkan
Pancasila; c. Berkontribusi dalam
peningkatan mutu
kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, bernegara,
dan kemajuan peradaban
berdasarkan Pancasila; c. Berkontribusi dalam peningkatan mutu
kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan kemajuan peradaban
berdasarkan Pancasila;
4 d. Mampu bekerja
sama dan memiliki
kepekaan sosial dan d. Berperan sebagai
warga negara yang
bangga dan cinta d. Berperan sebagai warga
negara yang bangga dan
cinta tanah air, memiliki d. Berperan sebagai warga negara yang
bangga dan cinta tanah air, memiliki
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
17
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
kepedulian yang tinggi
terhadap masyarakat
dan lingkungannya. tanah air, memiliki
nasionalisme serta
rasa tanggungjawab
pada negara dan
bangsa; nasionalisme serta rasa
tanggungjawab pada
negara dan bangsa; nasionalisme serta rasa tanggungjawab
pada negara dan bangsa;
5 e. Menghargai
keanekaragaman
budaya, pandangan,
kepercayaan, dan
agama serta
pendapat/temuan
original orang lain. e. Menghargai
keanekaragaman
budaya, pandangan,
agama, dan
kepercayaan, serta
pendapat atau
temuan orisinal
orang lain; e. Menghargai
keanekaragaman budaya,
pandangan, agama, dan
kepercayaan, serta
pendapat atau temuan
orisinal orang lain; e. Menghargai keanekaragaman budaya,
pandangan, agama, dan kepercayaan, serta
pendapat atau temuan orisinal orang lain;
6 f. Menjunjung tinggi
penegakan hukum
serta memiliki
semangat untuk
mendahulukan
kepentingan bangsa
serta masyarakat luas. f. Bekerja sama dan
memiliki kepekaan
sosial serta
kepedulian terhadap
masyarakat dan
lingkungan; f. Bekerja sama dan
memiliki kepekaan sosial
serta kepedulian terhadap
masyarakat dan
lingkungan; f. Bekerja sama dan memiliki kepekaan
sosial serta kepedulian terhadap masyarakat
dan lingkungan;
7 g. Taat hukum dan
disiplin dalam
kehidupan
bermasyarakat dan
bernegara; g. Taat hukum dan disiplin
dalam kehidupan
bermasyarakat dan
bernegara; g. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan
bermasyarakat dan bernegara;
8 h. Menginternalisasi
nilai, norma, dan
etika akademik; h. Menginternalisasi nilai,
norma, dan etika
akademik; h. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika
akademik;
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
18
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
9 i. Menunjukkan sikap
bertanggungjawab
atas pekerjaan di
bidang keahliannya
secara mandiri; i. Menunjukkan sikap
bertanggungjawab atas
pekerjaan di bidang
keahliannya secara
mandiri; i. Menunjukkan sikap bertanggungjawab
atas pekerjaan di bidang keahliannya secara
mandiri;
10 j. Menginternalisasi
semangat
kemandirian,
kejuangan, dan
kewirausahaan. j. Menginternalisasi
semangat kemandirian,
kejuangan, dan
kewirausahaan. j. Menginternalisasi semangat kemandirian,
kejuangan, dan kewirausahaan.
KETERAMPILAN UMUM:
1 Mampu
mengaplikasikan bidang
keahliannya dan
memanfaatkan ilmu
pengetahuan,
teknologi, dan/atau
seni pada bidangnya
dalam penyelesaian
masalah serta mampu
beradaptasi terhadap
situasi yang dihadapi a. Mampu
menerapkan
pemikiran logis,
kritis, sistematis, dan
inovatif dalam
konteks
pengembangan atau
implementasi ilmu
pengetahuan dan
teknologi yang
memperhatikan dan
menerapkan nilai
humaniora yang
sesuai dengan
bidang keahliannya; Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis,
sistematis, dan inovatif dalam konteks
pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan dan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai
humaniora yang sesuai dengan bidang
keahliannya;
2 Menguasai konsep
teoritis bidang
pengetahuan tertentu
secara umum dan b. Mampu
menunjukkan kinerja
mandiri, bermutu,
dan terukur; Mampu menunjukkan kinerja mandiri,
bermutu, dan terukur;
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
19
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
konsep teoritis bagian
khusus dalam bidang
pengetahuan tersebut
secara mendalam, serta
mampu
memformulasikan
penyelesaian masalah
prosedural.
3 Mampu mengambil
keputusan yang tepat
berdasarkan analisis
informasi dan data, dan
mampu memberikan
petunjuk dalam memilih
berbagai alternatif
solusi secara mandiri
dan kelompok. c. Mampu mengkaji
implikasi
pengembangan atau
implementasi ilmu
pengetahuan
teknologi yang
memperhatikan dan
menerapkan nilai
humaniora sesuai
dengan keahliannya
berdasarkan kaidah,
tata cara dan etika
ilmiah dalam rangka
menghasilkan solusi,
gagasan, desain
atau kritik seni,
menyusun deskripsi
saintifik hasil
kajiannya dalam
bentuk skripsi atau
laporan tugas akhir,
dan mengunggahnya Mampu mengkaji implikasi pengembangan
atau implementasi ilmu pengetahuan
teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora sesuai dengan
keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara
dan etika ilmiah dalam rangka
menghasilkan solusi, gagasan, desain atau
kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil
kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan
tugas akhir, dan mengunggahnya dalam
laman perguruan tinggi;
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
20
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
dalam laman
perguruan tinggi;
4 Bertanggung jawab
pada pekerjaan sendiri
dan dapat diberi
tanggung jawab atas
pencapaian hasil kerja
organisasi. d. Menyusun
deskripsi saintifik
hasil kajian tersebut
di atas dalam bentuk
skripsi atau laporan
tugas akhir, dan
mengunggahnya
dalam laman
perguruan tinggi; Menyusun deskripsi saintifik hasil kajian
tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau
laporan tugas akhir, dan mengunggahnya
dalam laman perguruan tinggi;
5 e. Mampu
mengambil
keputusan secara
tepat dalam konteks
penyelesaian
masalah di bidang
keahliannya,
berdasarkan hasil
analisis informasi
dan data; Mampu mengambil keputusan secara tepat
dalam konteks penyelesaian masalah di
bidang keahliannya, berdasarkan hasil
analisis informasi dan data;
6 f. Mampu
memelihara dan
mengembangkan
jaringan kerja
dengan pembimbing,
kolega, sejawat baik
di dalam maupun di
luar lembaganya; Mampu memelihara dan mengembangkan
jaringan kerja dengan pembimbing, kolega,
sejawat baik di dalam maupun di luar
lembaganya;
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
21
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
7 g. Mampu
bertanggungjawab
atas pencapaian
hasil kerja kelompok
dan melakukan
supervisi dan
evaluasi terhadap
penyelesaian
pekerjaan yang
ditugaskan kepada
pekerja yang berada
di bawah
tanggungjawabnya; Mampu bertanggungjawab atas pencapaian
hasil kerja kelompok dan melakukan
supervisi dan evaluasi terhadap
penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan
kepada pekerja yang berada di bawah
tanggungjawabnya;
8 h. Mampu
melakukan proses
evaluasi diri
terhadap kelompok
kerja yang berada
dibawah tanggung
jawabnya, dan
mampu mengelola
pembelajaran secara
mandiri; Mampu melakukan proses evaluasi diri
terhadap kelompok kerja yang berada
dibawah tanggung jawabnya, dan mampu
mengelola pembelajaran secara mandiri;
9 i. Mampu
mendokumentasikan
, menyimpan,
mengamankan, dan
menemukan kembali
data untuk
menjamin kesahihan Mampu mendokumentasikan, menyimpan,
mengamankan, dan menemukan kembali
data untuk menjamin kesahihan dan
mencegah plagiasi;
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
22
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
dan mencegah
plagiasi;
10 Bertanggungjawab dalam melaksanakan
berbagai bidang pekerjaan dalam
pengelolaan/manajemen lembaga
pendidikan Islam yang dibebankan kepada
individu secara mandiri
11 Dapat diberikan tanggung jawab
berlandaskan pada keilmuan bidang
manajemen pendidikan Islam yang dikuasai
sehingga mendukung pencapaian hasil kerja
lembaga pendidikan yang dikelola
12 Mampu menempatkan diri secara tepat dan
menyelesaikan tugas pekerjaan secara
profesional dan bertanggung jawab dalam
bidang tugas pekerjaan yang diembannya
dalam lembaga pendidikan Islam.
13 Mampu bekerja sama dengan orang lain
secara profesional dalam melaksanakan
tugas-tugas yang bersifat teamwork
14 Mampu melakukan evaluasi dan penilaian
terhadap kinerja orang lain atau pegawai
yang berada di bawah tanggung jawabnya
15 Mampu membaca al-Qur’an berdasarkan
ilmu qira’at dan ilmu tajwid secara baik dan
benar
16 Mampu meghafal al-Qur’an juz 30 (Juz
Amma)
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
23
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
Learning outcome pada bidang pengetahuan Prodi Manajemen Pendidikan adalah sebagai berikut:
NO LO (PENGETAHUAN)
1 Mampu menjelaskan teori-teori dalam bidang manajemen pendidikan Islam dan memanfaatkan IPTEKS yang relevan dalam
pembuatan perencanaan, implementasi, evaluasi dan supervisi pengelolaan lembaga pendidikan Islam formal dan non formal
2 Mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pengelolaan administrasi pendidikan pada lembaga pendidikan
Islam formal dan non formal
3 Mampu menerapkan teori-teori dalam bidang manajemen pendidikan Islam di dalam menyelesaikan permasalahan pengelolaan
lembaga pendidikan Islam baik formal maupun non formal
4 Mampu beradaptasi dengan situasi, perubahan sosial masyarakat lokal dan global, tuntutan kemajuan jaman dan dengan
mengaplikasikan keahliannya untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan terkait dengan pengelolaan pendidikan Islam.
5 Menguasai konsep-konsep teoritis dan landasan keilmuan bidang manajemen pendidikan Islam secara umum sebagai dasar dalam
mengelola lembaga pendidikan Islam formal maupun non formal
6 Menguasai substansi kajian manajemen pendidikan Islam (manajemen akademik, SDM, sarana dan prasarana, manajemen keuangan
pendidikan, serta siste informasi untuk mendukung fungsi manajemen) secara mendalam guna mengelola institusi pendidikan Islam
secara profesional
7 Mampu memformulasikan dasar-dasar teori dalam bidang manajemen pendidikan, mengintegrasikannya dengan konsep-konsep
keIslaman dan budaya keIndonesiaan dalam penyelesaian masalah secara prosedural pada institusi pendidikan Islam baik formal
maupun informal.
8 Menguasai dan mampu mengimplementasikan konsep kepemimpinan dan inovasi dalam beradaptasi dengan perubahan di dalam
mengelola institusi pendidikan Islam.
9 Mampu membuat keputusan yang tepat dan strategis dalam pengelolaan pendidikan Islam di lembaga pendidikan berdasarkan analisis
informasi dan data serta hasil penelitian yang relevan dan memperhatikan budaya dalam sebuah organisasi/lembaga pendidikan
tertentu.
10 Mampu memberikan petunjuk dan langkah-langkah berbagai alternatif pemecahan masalah dalam bidang pengelolaan pendidikan
Islam baik secara mandiri maupun berkelompok untuk mewujudkan pengelolaan lembaga pendidikan yang profesional, bermutu dan
bedaya saing.
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
24
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
NO LO (PENGETAHUAN)
11 Mampu memetakan wacana dan isu-isu kontemporer dalam bidang pengelolaan institusi pendidikan untuk dijadikan landasan untuk
pelaksanaan pengelolaan lembaga pendidikan yang kreatif, inovatif dan produktif.
12 Mampu menjelaskan konsep pemasaran jasa pendidikan dan menerapkannya dalam merancang kegiatan untuk melksanakan fungsi
public relation pada lembaga pendidikan
13 Mampu menangani serta merancang event-event terkait dengan pendidikan dan manajemen pendidikan Islam
14 Mampu menjelaskan konsep pengelolaan laboratorium pendidikan pada lembaga pendidikan formal maupun non formal
15 Mampu mengolah data dan informasi dalam bentuk numerik dalam bidang manajemen pendidikan dalam pengambilan keputusan
terkait pengelolaan lembaga pendidikan Islam
16 mampu memahami teori dan mengolah data statistik untuk menghasilkan informasi yang berdaya guna dalam bidang manajemen
pendidikan Islam
17 Mampu menerangkan konsep pengelolaan perpustakaan pada lembaga pendidikan
18 Mampu mempraktekkan pengetahuan, teori dan pengalaman yang dimilikinya dalam mengelola lembaga pendidikan Islam baik formal
maupun nonformal
19 Mampu menjelaskan kebijakan-kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan serta menganalisis politik kebijakan dalam bidang
pendidikan Islam
20 Mampu menjelaskan konsep serta ragam upaya wirausaha serta kewirausahaan menggunakan prinsip-prinsip inovasi dengan landasan
etika dan norma-norma keIslaman.
21 Mampu mendefinisikan konsep dan teori manajemen sarana dan prasarana serta sistem informasi manajemen dalam lembaga
pendidikan Islam
22 Memahami konsep dan teori dalam menyampaikan gagasan ilmiah secara lisan dan tertulis dengan menggunakan Bahasa Indonesia
yang baik dan benar serta menjunjung tinggi prinsip kejujuran akademik dan menghindari plagiarisme
23 Mampu menjelaskan serta memberikan contoh konsep manajemen strategis dalam manajemen pendidikan Islam
24 Mampu menjelaskan dasar-dasar Islam sebagai agama yang rahmatan lil ‘alamin.
25 Mampu menjelaskan konsep integrasi dan interkoneksi antara agama dan sains sebagai paradigma keilmuan
26 Mampu menganalisis teori kepemimpinan organisasi dan manajerial dalam lembaga pendidikan Islam.
27 Mampu memahami berbagai permasalahan yang muncul dalam bidang pendidikan dengan kajian filosofis pendidikan Islam
28 Mampu menjelaskan proses sosial yang terjadi dalam pranata pendidikan baik formal maupun non-formal
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
25
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
NO LO (PENGETAHUAN)
29 Mampu memahami macam-macam budaya organisasi serta perilaku organisasi dalam rangka pengembangan lembaga pendidikan
Islam
Adapun Learning Outcome yang tercermin pada profil lulusan Prodi MPI adalah sebagai berikut:
NO CAPAIAN PEMBELAJARAN Tenaga
kependidikan Pengelola
lembaga
pendidikan Peneliti bidang
pendidikan Entrepreneur pendidikan
(edupreneurship)
1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
mampu menunjukkan sikap religius; v V v V
2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam
menjalankan tugas berdasarkan agama,moral,
dan etika; v V v V
3 Berkontribusi dalam peningkatan mutu
kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan kemajuan peradaban
berdasarkan Pancasila; v V V V
4 Berperan sebagai warga negara yang bangga
dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta
rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa; v V V V
5 Menghargai keanekaragaman budaya,
pandangan, agama, dan kepercayaan, serta
pendapat atau temuan orisinal orang lain; v V V V
6 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial
serta kepedulian terhadap masyarakat dan
lingkungan; v V v V
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
26
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
NO CAPAIAN PEMBELAJARAN Tenaga
kependidikan Pengelola
lembaga
pendidikan Peneliti bidang
pendidikan Entrepreneur pendidikan
(edupreneurship)
7 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan
bermasyarakat dan bernegara; v V V V
8 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika
akademik; v V V V
9 menunjukkan sikap bertanggungjawab atas
pekerjaan di bidang keahliannya secara
mandiri; v V V V
10 Menginternalisasi semangat kemandirian,
kejuangan, dan kewirausahaan. v V V V
11 Mampu menjelaskan teori-teori dalam bidang
manajemen pendidikan Islam dan
memanfaatkan IPTEKS yang relevan dalam
pembuatan perencanaan, implementasi,
evaluasi dan supervisi pengelolaan lembaga
pendidikan Islam formal dan non formal v V
12 Mampu memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi dalam pengelolaan administrasi
pendidikan pada lembaga pendidikan Islam
formal dan non formal v V
13 Mampu menerapkan teori-teori dalam bidang
manajemen pendidikan Islam di dalam
menyelesaikan permasalahan pengelolaan
lembaga pendidikan Islam baik formal maupun
non formal v V
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
27
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
NO CAPAIAN PEMBELAJARAN Tenaga
kependidikan Pengelola
lembaga
pendidikan Peneliti bidang
pendidikan Entrepreneur pendidikan
(edupreneurship)
14 Mampu beradaptasi dengan situasi, perubahan
sosial masyarakat lokal dan global, tuntutan
kemajuan jaman dan dengan mengaplikasikan
keahliannya untuk menyelesaikan
permasalahan-permasalahan terkait dengan
pengelolaan pendidikan Islam. v V V V
15 Menguasai konsep-konsep teoritis dan landasan
keilmuan bidang manajemen pendidikan Islam
secara umum sebagai dasar dalam mengelola
lembaga pendidikan Islam formal maupun non
formal v V
16 Menguasai substansi kajian manajemen
pendidikan Islam (manajemen akademik, SDM,
sarana dan prasarana, manajemen keuangan
pendidikan, serta siste informasi untuk
mendukung fungsi manajemen) secara
mendalam guna mengelola institusi pendidikan
Islam secara profesional v V V V
17 Mampu memformulasikan dasar-dasar teori
dalam bidang manajemen pendidikan,
mengintegrasikannya dengan konsep-konsep
keIslaman dan budaya keIndonesiaan dalam
penyelesaian masalah secara prosedural pada
institusi pendidikan Islam baik formal maupun
informal. v V V
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
28
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
NO CAPAIAN PEMBELAJARAN Tenaga
kependidikan Pengelola
lembaga
pendidikan Peneliti bidang
pendidikan Entrepreneur pendidikan
(edupreneurship)
18 Menguasai dan mampu mengimplementasikan
konsep kepemimpinan dan inovasi dalam
beradaptasi dengan perubahan di dalam
mengelola institusi pendidikan Islam. v V V V
19 Mampu membuat keputusan yang tepat dan
strategis dalam pengelolaan pendidikan Islam di
lembaga pendidikan berdasarkan analisis
informasi dan data serta hasil penelitian yang
relevan dan memperhatikan budaya dalam
sebuah organisasi/lembaga pendidikan tertentu. v V V
20 Mampu memberikan petunjuk dan langkah
langkah berbagai alternatif pemecahan masalah
dalam bidang pengelolaan pendidikan Islam baik
secara mandiri maupun berkelompok untuk
mewujudkan pengelolaan lembaga pendidikan
yang profesional, bermutu dan berdaya saing. v V V
21 Mampu memetakan wacana dan isu-isu
kontemporer dalam bidang pengelolaan institusi
pendidikan untuk dijadikan landasan untuk
pelaksanaan pengelolaan lembaga pendidikan
yang kreatif, inovatif dan produktif. v V V V
22 Mampu menjelaskan konsep pemasaran jasa
pendidikan dan menerapkannya dalam
merancang kegiatan untuk melksanakan fungsi
public relation pada lembaga pendidikan v V V
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
29
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
NO CAPAIAN PEMBELAJARAN Tenaga
kependidikan Pengelola
lembaga
pendidikan Peneliti bidang
pendidikan Entrepreneur pendidikan
(edupreneurship)
23 Mampu menangani serta merancang event
event terkait dengan pendidikan dan
manajemen pendidikan Islam v V V
24 Mampu menjelaskan konsep pengelolaan
laboratorium pendidikan pada lembaga
pendidikan formal maupun non formal v V
25 Mampu mengolah data dan informasi dalam
bentuk numerik dalam bidang manajemen
pendidikan dalam pengambilan keputusan
terkait pengelolaan lembaga pendidikan Islam v V V
26 Mampu memahami teori dan mengolah data
statistik untuk menghasilkan informasi yang
berdaya guna dalam bidang manajemen
pendidikan Islam v V
27 Mampu menerangkan konsep pengelolaan
perpustakaan pada lembaga pendidikan v V
28 Mampu mempraktekkan pengetahuan, teori
dan pengalaman yang dimilikinya dalam
mengelola lembaga pendidikan Islam baik
formal maupun nonformal v V
29 Mampu menjelaskan kebijakan-kebijakan
pemerintah dalam bidang pendidikan serta
menganalisis politik kebijakan dalam bidang
pendidikan Islam v V V
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
30
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
NO CAPAIAN PEMBELAJARAN Tenaga
kependidikan Pengelola
lembaga
pendidikan Peneliti bidang
pendidikan Entrepreneur pendidikan
(edupreneurship)
30 Mampu menjelaskan konsep serta ragam upaya
wirausaha serta kewirausahaan menggunakan
prinsip-prinsip inovasi dengan landasan etika
dan norma-norma keIslaman. v V V
31 Mampu mendefinisikan konsep dan teori
manajemen sarana dan prasarana serta sistem
informasi manajemen dalam lembaga
pendidikan Islam v V
32 Memahami konsep dan teori dalam
menyampaikan gagasan ilmiah secara lisan dan
tertulis dengan menggunakan Bahasa
Indonesia yang baik dan benar serta
menjunjung tinggi prinsip kejujuran akademik
dan menghindari plagiarisme v V V
33 Mampu menjelaskan serta memberikan contoh
konsep manajemen strategis dalam manajemen
pendidikan Islam v V V
34 Mampu menjelaskan dasar-dasar Islam sebagai
agama yang rahmatan lil ‘alamin. v V V V
35 Mampu menjelaskan konsep integrasi dan
interkoneksi antara agama dan sains sebagai
paradigma keilmuan v V V V
36 Mampu menganalisis teori kepemimpinan
organisasi dan manajerial dalam lembaga
pendidikan Islam. v V
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
31
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
NO CAPAIAN PEMBELAJARAN Tenaga
kependidikan Pengelola
lembaga
pendidikan Peneliti bidang
pendidikan Entrepreneur pendidikan
(edupreneurship)
37 Mampu memahami berbagai permasalahan
yang muncul dalam bidang pendidikan dengan
kajian filosofis pendidikan Islam v V V
38 Mampu menjelaskan proses sosial yang terjadi
dalam pranata pendidikan baik formal maupun
non-formal v V V
39 Mampu memahami macam-macam budaya
organisasi serta perilaku organisasi dalam
rangka pengembangan lembaga pendidikan
Islam v V V
40 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis,
sistematis, dan inovatif dalam konteks
pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan dan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai
humaniora yang sesuai dengan bidang
keahliannya; v V V V
41 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu,
dan terukur; v V V V
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
32
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
NO CAPAIAN PEMBELAJARAN Tenaga
kependidikan Pengelola
lembaga
pendidikan Peneliti bidang
pendidikan Entrepreneur pendidikan
(edupreneurship)
42 Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau
implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai
humaniora sesuai dengan keahliannya
berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah
dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan,
desain atau kritik seni, menyusun deskripsi
saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi
atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya
dalam laman perguruan tinggi; v V V V
43 Menyusun deskripsi saintifik hasil kajian
tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau
laporan tugas akhir, dan mengunggahnya
dalam laman perguruan tinggi; v V V V
44 Mampu mengambil keputusan secara tepat
dalam konteks penyelesaian masalah di bidang
keahliannya, berdasarkan hasil analisis
informasi dan data; v V V V
45 Mampu memelihara dan mengembangkan
jaringan kerja dengan pembimbing, kolega,
sejawat baik di dalam maupun di luar
lembaganya; v V V v
46 Mampu bertanggungjawab atas pencapaian
hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi
dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan v V V v
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
33
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
NO CAPAIAN PEMBELAJARAN Tenaga
kependidikan Pengelola
lembaga
pendidikan Peneliti bidang
pendidikan Entrepreneur pendidikan
(edupreneurship)
yang ditugaskan kepada pekerja yang berada
di bawah tanggungjawabnya;
47 Mampu melakukan proses evaluasi diri
terhadap kelompok kerja yang berada dibawah
tanggung jawabnya, dan mampu mengelola
pembelajaran secara mandiri; v V V v
48 Mampu mendokumentasikan, menyimpan,
mengamankan, dan menemukan kembali data
untuk menjamin kesahihan dan mencegah
plagiasi; v V V v
49 Bertanggungjawab dalam melaksanakan
berbagai bidang pekerjaan dalam
pengelolaan/manajemen lembaga pendidikan
Islam yang dibebankan kepada individu secara
mandiri v V V v
50 Dapat diberikan tanggung jawab berlandaskan
pada keilmuan bidang manajemen pendidikan
Islam yang dikuasai sehingga mendukung
pencapaian hasil kerja lembaga pendidikan yang
dikelola v V V v
51 Mampu menempatkan diri secara tepat dan
menyelesaikan tugas pekerjaan secara
profesional dan bertanggung jawab dalam
bidang tugas pekerjaan yang diembannya dalam
lembaga pendidikan Islam. v
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
34
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
NO CAPAIAN PEMBELAJARAN Tenaga
kependidikan Pengelola
lembaga
pendidikan Peneliti bidang
pendidikan Entrepreneur pendidikan
(edupreneurship)
52 Mampu bekerja sama dengan orang lain secara
profesional dalam melaksanakan tugas-tugas
yang bersifat teamwork v V
53 Mampu melakukan evaluasi dan penilaian
terhadap kinerja orang lain atau pegawai yang
berada di bawah tanggung jawabnya v V
54 Mampu membaca al-Qur’an berdasarkan ilmu
qira’at dan ilmu tajwid secara baik dan benar v V V v
55 Mampu meghafal al-Qur’an juz 30 (Juz Amma) v V V v
Elemen-elemen pembelajaran berdasarkan Learning Outcome untuk Prodi MPI adalah sebagai berikut:
No. CAPAIAN PEMBELAJARAN To KNOW To DO To BE To LIVE
TOGETHER
teori, konsep
teoritis,prinsip psikomotor soft skills soft skills sosial
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu
menunjukkan sikap religius; V V v V
2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas
berdasarkan agama,moral, dan etika; V V v V
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
35
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
No. CAPAIAN PEMBELAJARAN To KNOW To DO To BE To LIVE
TOGETHER
teori, konsep
teoritis,prinsip psikomotor soft skills soft skills sosial
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
3 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan
peradaban berdasarkan Pancasila; V V v V
4 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah
air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada
negara dan bangsa; V V v V
5 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan
kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain; V V v V
6 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian
terhadap masyarakat dan lingkungan; V V v V
7 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara; V V v V
8 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik; V V v V
9 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang
keahliannya secara mandiri; V V v V
10 Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan
kewirausahaan. V V v V
11 Mampu menjelaskan teori-teori dalam bidang manajemen
pendidikan Islam dan memanfaatkan IPTEKS yang relevan dalam
pembuatan perencanaan, implementasi, evaluasi dan supervisi
pengelolaan lembaga pendidikan Islam formal dan non formal V V
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
36
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
No. CAPAIAN PEMBELAJARAN To KNOW To DO To BE To LIVE
TOGETHER
teori, konsep
teoritis,prinsip psikomotor soft skills soft skills sosial
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
12 Mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
dalam pengelolaan administrasi pendidikan pada lembaga
pendidikan Islam formal dan non formal V V
13 Mampu menerapkan teori-teori dalam bidang manajemen
pendidikan Islam di dalam menyelesaikan permasalahan
pengelolaan lembaga pendidikan Islam baik formal maupun non
formal V V v
14 Mampu beradaptasi dengan situasi, perubahan sosial masyarakat
lokal dan global, tuntutan kemajuan jaman dan dengan
mengaplikasikan keahliannya untuk menyelesaikan
permasalahan-permasalahan terkait dengan pengelolaan
pendidikan Islam. V V v V
15 Menguasai konsep-konsep teoritis dan landasan keilmuan bidang
manajemen pendidikan Islam secara umum sebagai dasar dalam
mengelola lembaga pendidikan Islam formal maupun non formal V V
16 Menguasai substansi kajian manajemen pendidikan Islam
(manajemen akademik, SDM, sarana dan prasarana, manajemen
keuangan pendidikan, serta siste informasi untuk mendukung
fungsi manajemen) secara mendalam guna mengelola institusi
pendidikan Islam secara profesional V V
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
37
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
No. CAPAIAN PEMBELAJARAN To KNOW To DO To BE To LIVE
TOGETHER
teori, konsep
teoritis,prinsip psikomotor soft skills soft skills sosial
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
17 Mampu memformulasikan dasar-dasar teori dalam bidang
manajemen pendidikan, mengintegrasikannya dengan konsep
konsep keIslaman dan budaya keIndonesiaan dalam
penyelesaian masalah secara prosedural pada institusi
pendidikan Islam baik formal maupun informal. V V v V
18 Menguasai dan mampu mengimplementasikan konsep
kepemimpinan dan inovasi dalam beradaptasi dengan perubahan
di dalam mengelola institusi pendidikan Islam. V V v V
19 Mampu membuat keputusan yang tepat dan strategis dalam
pengelolaan pendidikan Islam di lembaga pendidikan
berdasarkan analisis informasi dan data serta hasil penelitian
yang relevan dan memperhatikan budaya dalam sebuah
organisasi/lembaga pendidikan tertentu. V V v V
20 Mampu memberikan petunjuk dan langkah-langkah berbagai
alternatif pemecahan masalah dalam bidang pengelolaan
pendidikan Islam baik secara mandiri maupun berkelompok
untuk mewujudkan pengelolaan lembaga pendidikan yang
profesional, bermutu dan berdaya saing. V V v
21 Mampu memetakan wacana dan isu-isu kontemporer dalam
bidang pengelolaan institusi pendidikan untuk dijadikan landasan
untuk pelaksanaan pengelolaan lembaga pendidikan yang
kreatif, inovatif dan produktif. V V v
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
38
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
No. CAPAIAN PEMBELAJARAN To KNOW To DO To BE To LIVE
TOGETHER
teori, konsep
teoritis,prinsip psikomotor soft skills soft skills sosial
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
22 Mampu menjelaskan konsep pemasaran jasa pendidikan dan
menerapkannya dalam merancang kegiatan untuk melksanakan
fungsi public relation pada lembaga pendidikan V V
23 Mampu menangani serta merancang event-event terkait dengan
pendidikan dan manajemen pendidikan Islam V V v
24 Mampu menjelaskan konsep pengelolaan laboratorium
pendidikan pada lembaga pendidikan formal maupun non
formal V V
25 Mampu mengolah data dan informasi dalam bentuk numerik
dalam bidang manajemen pendidikan dalam pengambilan
keputusan terkait pengelolaan lembaga pendidikan Islam V V
26 Mampu memahami teori dan mengolah data statistik untuk
menghasilkan informasi yang berdaya guna dalam bidang
manajemen pendidikan Islam V V
27 Mampu menerangkan konsep pengelolaan perpustakaan pada
lembaga pendidikan V V
28 Mampu mempraktekkan pengetahuan, teori dan pengalaman
yang dimilikinya dalam mengelola lembaga pendidikan Islam
baik formal maupun nonformal V V v
29 Mampu menjelaskan kebijakan-kebijakan pemerintah dalam
bidang pendidikan serta menganalisis politik kebijakan dalam
bidang pendidikan Islam V V
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
39
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
No. CAPAIAN PEMBELAJARAN To KNOW To DO To BE To LIVE
TOGETHER
teori, konsep
teoritis,prinsip psikomotor soft skills soft skills sosial
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
30 Mampu menjelaskan konsep serta ragam upaya wirausaha serta
kewirausahaan menggunakan prinsip-prinsip inovasi dengan
landasan etika dan norma-norma keIslaman. V V
31 Mampu mendefinisikan konsep dan teori manajemen sarana
dan prasarana serta sistem informasi manajemen dalam
lembaga pendidikan Islam V V
32 Memahami konsep dan teori dalam menyampaikan gagasan
ilmiah secara lisan dan tertulis dengan menggunakan Bahasa
Indonesia yang baik dan benar serta menjunjung tinggi prinsip
kejujuran akademik dan menghindari plagiarisme V V
33 Mampu menjelaskan serta memberikan contoh konsep
manajemen strategis dalam manajemen pendidikan Islam V V
34 Mampu menjelaskan dasar-dasar Islam sebagai agama yang
rahmatan lil ‘alamin. V V
35 Mampu menjelaskan konsep integrasi dan interkoneksi antara
agama dan sains sebagai paradigma keilmuan V V
36 Mampu menganalisis teori kepemimpinan organisasi dan
manajerial dalam lembaga pendidikan Islam. V V
37 Mampu memahami berbagai permasalahan yang muncul dalam
bidang pendidikan dengan kajian filosofis pendidikan Islam V V
38 Mampu menjelaskan proses sosial yang terjadi dalam pranata
pendidikan baik formal maupun non-formal V V
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
40
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
No. CAPAIAN PEMBELAJARAN To KNOW To DO To BE To LIVE
TOGETHER
teori, konsep
teoritis,prinsip psikomotor soft skills soft skills sosial
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
39 Mampu memahami macam-macam budaya organisasi serta
perilaku organisasi dalam rangka pengembangan lembaga
pendidikan Islam V V
40 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan
inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang
keahliannya; v V v v
41 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur; V V v v
42 Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi
ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya
berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka
menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni,
menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk
skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam
laman perguruan tinggi; V V v v
43 Menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam
bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya
dalam laman perguruan tinggi; V V v
44 Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks
penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil
analisis informasi dan data; V V v v
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
41
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
No. CAPAIAN PEMBELAJARAN To KNOW To DO To BE To LIVE
TOGETHER
teori, konsep
teoritis,prinsip psikomotor soft skills soft skills sosial
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
45 Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja
dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di
luar lembaganya; V V v v
46 Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja
kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap
penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang
berada di bawah tanggungjawabnya; V V v v
47 Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja
yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu
mengelola pembelajaran secara mandiri; V V v
48 Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan
menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan
mencegah plagiasi; V V v
49 Bertanggungjawab dalam melaksanakan berbagai bidang
pekerjaan dalam pengelolaan/manajemen lembaga pendidikan
Islam yang dibebankan kepada individu secara mandiri V V v
50 Dapat diberikan tanggung jawab berlandaskan pada keilmuan
bidang manajemen pendidikan Islam yang dikuasai sehingga
mendukung pencapaian hasil kerja lembaga pendidikan yang
dikelola V V v
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
42
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
No. CAPAIAN PEMBELAJARAN To KNOW To DO To BE To LIVE
TOGETHER
teori, konsep
teoritis,prinsip psikomotor soft skills soft skills sosial
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
51 Mampu menempatkan diri secara tepat dan menyelesaikan tugas
pekerjaan secara profesional dan bertanggung jawab dalam
bidang tugas pekerjaan yang diembannya dalam lembaga
pendidikan Islam. V V v
52 Mampu bekerja sama dengan orang lain secara profesional dalam
melaksanakan tugas-tugas yang bersifat teamwork V V v v
53 Mampu melakukan evaluasi dan penilaian terhadap kinerja orang
lain atau pegawai yang berada di bawah tanggung jawabnya V V v v
54 Mampu membaca al-Qur’an berdasarkan ilmu qira’at dan ilmu
tajwid secara baik dan benar V V
55 Mampu meghafal al-Qur’an juz 30 (Juz Amma) V V
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
43
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
4. PEMETAAN BAHAN KAJIAN
Berikut ini adalah tabel pemetaan bahan kajian keilmuan yang mendukung tercapainya LO Prodi MPI secara umum. Adapun detail
peta keilmuan prodi MPI terlampir dalam soft file:
No LEARNING OUTCOME PANCASILA KEWARGANEGARAAN BAHASA INDONESIA BAHASA INGGRIS BAHASA ARAB ILMU AL-QUR'AN ULUMUL HADITS AQIDAH AKHLAK FIQIH/USHUL FIQIH ILMU FILSAFAT METODOLOGI PENELITIAN ILMU PSIKOLOGI ILMU PENDIDIKAN ILMU MANAJEMEN ILMU EKONOMI TEKNOLOGI INFORMASI ILMU KOMUNIKASI ILMU POLITIK ILMU SOSIAL KEPEMIMPINAN KEWIRAUSAHAAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa dan mampu menunjukkan sikap
religius; V V v V V v V v v v V v v v v v v v v v v
2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan
dalam menjalankan tugas
berdasarkan agama,moral, dan etika; V V v V V v V v v v V v v v v v v v v v v
3 Berkontribusi dalam peningkatan
mutu kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, bernegara, dan kemajuan
peradaban berdasarkan Pancasila; V V v V V v V v v v v v v v v v v v v v v
4 Berperan sebagai warga negara yang
bangga dan cinta tanah air, Memiliki
nasionalisme serta rasa v v v v V v v v v v V v v v v v v v v v v
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
44
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
No LEARNING OUTCOME PANCASILA KEWARGANEGARAAN BAHASA INDONESIA BAHASA INGGRIS BAHASA ARAB ILMU AL-QUR'AN ULUMUL HADITS AQIDAH AKHLAK FIQIH/USHUL FIQIH ILMU FILSAFAT METODOLOGI PENELITIAN ILMU PSIKOLOGI ILMU PENDIDIKAN ILMU MANAJEMEN ILMU EKONOMI TEKNOLOGI INFORMASI ILMU KOMUNIKASI ILMU POLITIK ILMU SOSIAL KEPEMIMPINAN KEWIRAUSAHAAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
tanggungjawab pada negara dan
bangsa;
5 Menghargai keanekaragaman
budaya, pandangan, agama, dan
kepercayaan, serta pendapat atau
temuan orisinal orang lain; V V v V V v V v v v V v v v v v v v v v v
6 Bekerja sama dan memiliki kepekaan
sosial serta kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan; V V v V V v V v v v V v v v v v v v v v v
7 Taat hukum dan disiplin dalam
kehidupan bermasyarakat dan
bernegara; V V v V V v V v v v V v v v v v v v v v v
8 Menginternalisasi nilai, norma, dan
etika akademik; V V v V V v V v v v V v v v v v v v v v v
9 Menunjukkan sikap
bertanggungjawab atas pekerjaan di
bidang keahliannya secara mandiri; V V v V V v V v v v V v v v v v v v v v v
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
45
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
No LEARNING OUTCOME PANCASILA KEWARGANEGARAAN BAHASA INDONESIA BAHASA INGGRIS BAHASA ARAB ILMU AL-QUR'AN ULUMUL HADITS AQIDAH AKHLAK FIQIH/USHUL FIQIH ILMU FILSAFAT METODOLOGI PENELITIAN ILMU PSIKOLOGI ILMU PENDIDIKAN ILMU MANAJEMEN ILMU EKONOMI TEKNOLOGI INFORMASI ILMU KOMUNIKASI ILMU POLITIK ILMU SOSIAL KEPEMIMPINAN KEWIRAUSAHAAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
10 Menginternalisasi semangat
kemandirian, kejuangan, dan
kewirausahaan. V V v V V v V v v v v v v v v v v v v v v
11 Mampu menjelaskan teori-teori dalam
bidang manajemen pendidikan Islam
dan Memanfaatkan IPTEKS yang
relevan dalam pembuatan
perencanaan, implementasi, evaluasi
dan supervisi pengelolaan lembaga
pendidikan Islam formal dan non
formal v v v v v v
12 Mampu memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi dalam
pengelolaan administrasi pendidikan
pada lembaga pendidikan Islam
formal dan non formal v v v
13 Mampu menerapkan teori-teori dalam
bidang manajemen pendidikan Islam
di dalam menyelesaikan
permasalahan pengelolaan lembaga V V V V V
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
46
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
No LEARNING OUTCOME PANCASILA KEWARGANEGARAAN BAHASA INDONESIA BAHASA INGGRIS BAHASA ARAB ILMU AL-QUR'AN ULUMUL HADITS AQIDAH AKHLAK FIQIH/USHUL FIQIH ILMU FILSAFAT METODOLOGI PENELITIAN ILMU PSIKOLOGI ILMU PENDIDIKAN ILMU MANAJEMEN ILMU EKONOMI TEKNOLOGI INFORMASI ILMU KOMUNIKASI ILMU POLITIK ILMU SOSIAL KEPEMIMPINAN KEWIRAUSAHAAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
pendidikan Islam baik formal maupun
non formal
14 Mampu beradaptasi dengan situasi,
perubahan sosial masyarakat lokal
dan global, tuntutan kemajuan jaman
dan dengan mengaplikasikan
keahliannya untuk menyelesaikan
permasalahan-permasalahan terkait
dengan pengelolaan pendidikan
Islam. V V V V V V V V V V V V V
15 Menguasai konsep-konsep teoritis dan
landasan keilmuan bidang
manajemen pendidikan Islam secara
umum sebagai dasar dalam
mengelola lembaga pendidikan Islam
formal maupun non formal V V V V V V V V V
16 Menguasai substansi kajian
manajemen pendidikan Islam
(manajemen akademik, SDM, sarana
dan prasarana, manajemen keuangan v v v v v
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
47
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
No LEARNING OUTCOME PANCASILA KEWARGANEGARAAN BAHASA INDONESIA BAHASA INGGRIS BAHASA ARAB ILMU AL-QUR'AN ULUMUL HADITS AQIDAH AKHLAK FIQIH/USHUL FIQIH ILMU FILSAFAT METODOLOGI PENELITIAN ILMU PSIKOLOGI ILMU PENDIDIKAN ILMU MANAJEMEN ILMU EKONOMI TEKNOLOGI INFORMASI ILMU KOMUNIKASI ILMU POLITIK ILMU SOSIAL KEPEMIMPINAN KEWIRAUSAHAAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
pendidikan, serta sistem informasi
untuk mendukung fungsi manajemen)
secara mendalam guna mengelola
institusi pendidikan Islam secara
profesional
17 Mampu memformulasikan dasar
dasar teori dalam bidang manajemen
pendidikan, mengintegrasikannya
dengan konsep-konsep keIslaman
dan budaya keIndonesiaan dalam
penyelesaian masalah secara
prosedural pada institusi pendidikan
Islam baik formal maupun informal. v V v v v v v v v v v v
18 Menguasai dan mampu
mengimplementasikan konsep
kepemimpinan dan inovasi dalam
beradaptasi dengan perubahan di
dalam mengelola institusi pendidikan
Islam. v v v v v v
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
48
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
No LEARNING OUTCOME PANCASILA KEWARGANEGARAAN BAHASA INDONESIA BAHASA INGGRIS BAHASA ARAB ILMU AL-QUR'AN ULUMUL HADITS AQIDAH AKHLAK FIQIH/USHUL FIQIH ILMU FILSAFAT METODOLOGI PENELITIAN ILMU PSIKOLOGI ILMU PENDIDIKAN ILMU MANAJEMEN ILMU EKONOMI TEKNOLOGI INFORMASI ILMU KOMUNIKASI ILMU POLITIK ILMU SOSIAL KEPEMIMPINAN KEWIRAUSAHAAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
19 Mampu membuat keputusan yang
tepat dan strategis dalam pengelolaan
pendidikan Islam di lembaga
pendidikan berdasarkan analisis
informasi dan data serta hasil
penelitian yang relevan dan
memperhatikan budaya dalam sebuah
organisasi/lembaga pendidikan
tertentu. V v v v v
20 Mampu memberikan petunjuk dan
langkah-langkah berbagai alternatif
pemecahan masalah dalam bidang
pengelolaan pendidikan Islam baik
secara mandiri maupun berkelompok
untuk mewujudkan pengelolaan
lembaga pendidikan yang profesional,
bermutu dan berdaya saing. v v v v v v v v v
21 Mampu memetakan wacana dan isu
isu kontemporer dalam bidang V v v v v v v v v
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
49
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
No LEARNING OUTCOME PANCASILA KEWARGANEGARAAN BAHASA INDONESIA BAHASA INGGRIS BAHASA ARAB ILMU AL-QUR'AN ULUMUL HADITS AQIDAH AKHLAK FIQIH/USHUL FIQIH ILMU FILSAFAT METODOLOGI PENELITIAN ILMU PSIKOLOGI ILMU PENDIDIKAN ILMU MANAJEMEN ILMU EKONOMI TEKNOLOGI INFORMASI ILMU KOMUNIKASI ILMU POLITIK ILMU SOSIAL KEPEMIMPINAN KEWIRAUSAHAAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
pengelolaan institusi pendidikan untuk
dijadikan landasan untuk pelaksanaan
pengelolaan lembaga pendidikan
yang kreatif, inovatif dan produktif.
22 Mampu menjelaskan konsep
pemasaran jasa pendidikan dan
menerapkannya dalam merancang
kegiatan untuk melksanakan fungsi
public relation pada lembaga
pendidikan v v v v v v v
23 Mampu menangani serta merancang
event-event terkait dengan
pendidikan dan manajemen
pendidikan Islam v v v v v v v
24 Mampu menjelaskan konsep
pengelolaan laboratorium pendidikan
pada lembaga pendidikan formal
maupun non formal v v v
25 Mampu mengolah data dan informasi
dalam bentuk numerik dalam bidang V v v v v
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
50
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
No LEARNING OUTCOME PANCASILA KEWARGANEGARAAN BAHASA INDONESIA BAHASA INGGRIS BAHASA ARAB ILMU AL-QUR'AN ULUMUL HADITS AQIDAH AKHLAK FIQIH/USHUL FIQIH ILMU FILSAFAT METODOLOGI PENELITIAN ILMU PSIKOLOGI ILMU PENDIDIKAN ILMU MANAJEMEN ILMU EKONOMI TEKNOLOGI INFORMASI ILMU KOMUNIKASI ILMU POLITIK ILMU SOSIAL KEPEMIMPINAN KEWIRAUSAHAAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
manajemen pendidikan dalam
pengambilan keputusan terkait
pengelolaan lembaga pendidikan
Islam
26 Mampu memahami teori dan
mengolah data statistik untuk
menghasilkan informasi yang berdaya
guna dalam bidang manajemen
pendidikan Islam V v
27 Mampu menerangkan konsep
pengelolaan perpustakaan pada
lembaga pendidikan v v
28 Mampu mempraktekkan
pengetahuan, teori dan pengalaman
yang dimilikinya dalam mengelola
lembaga pendidikan Islam baik
formal maupun nonformal v V v V v v v v v v V v v v v v v v v v v
29 Mampu menjelaskan kebijakan
kebijakan pemerintah dalam bidang
pendidikan serta menganalisis politik v v v
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
51
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
No LEARNING OUTCOME PANCASILA KEWARGANEGARAAN BAHASA INDONESIA BAHASA INGGRIS BAHASA ARAB ILMU AL-QUR'AN ULUMUL HADITS AQIDAH AKHLAK FIQIH/USHUL FIQIH ILMU FILSAFAT METODOLOGI PENELITIAN ILMU PSIKOLOGI ILMU PENDIDIKAN ILMU MANAJEMEN ILMU EKONOMI TEKNOLOGI INFORMASI ILMU KOMUNIKASI ILMU POLITIK ILMU SOSIAL KEPEMIMPINAN KEWIRAUSAHAAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
kebijakan dalam bidang pendidikan
Islam
30 Mampu menjelaskan konsep serta
ragam upaya wirausaha serta
kewirausahaan menggunakan
prinsip-prinsip inovasi dengan
landasan etika dan norma-norma
keIslaman. v v v v
31 Mampu mendefinisikan konsep dan
teori manajemen sarana dan
prasarana serta sistem informasi
manajemen dalam lembaga
pendidikan Islam v v v v
32 Memahami konsep dan teori dalam
menyampaikan gagasan ilmiah
secara lisan dan tertulis dengan
menggunakan Bahasa Indonesia
yang baik dan benar serta
menjunjung tinggi prinsip kejujuran v v v
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
52
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
No LEARNING OUTCOME PANCASILA KEWARGANEGARAAN BAHASA INDONESIA BAHASA INGGRIS BAHASA ARAB ILMU AL-QUR'AN ULUMUL HADITS AQIDAH AKHLAK FIQIH/USHUL FIQIH ILMU FILSAFAT METODOLOGI PENELITIAN ILMU PSIKOLOGI ILMU PENDIDIKAN ILMU MANAJEMEN ILMU EKONOMI TEKNOLOGI INFORMASI ILMU KOMUNIKASI ILMU POLITIK ILMU SOSIAL KEPEMIMPINAN KEWIRAUSAHAAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
akademik dan menghindari
plagiarism
33 Mampu menjelaskan serta
memberikan contoh konsep
manajemen strategis dalam
manajemen pendidikan Islam v v v v
34 Mampu menjelaskan dasar-dasar
Islam sebagai agama yang rahmatan
lil ‘alamin. v v v v v
35 Mampu menjelaskan konsep integrasi
dan interkoneksi antara agama dan
sains sebagai paradigma keilmuan v v v v v v v v v v V v v v v v v v v v v
36 Mampu menganalisis teori
kepemimpinan organisasi dan
manajerial dalam lembaga
pendidikan Islam. v v v v v
37 Mampu memahami berbagai
permasalahan yang muncul dalam
bidang pendidikan dengan kajian
filosofis pendidikan Islam v v v v
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
53
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
No LEARNING OUTCOME PANCASILA KEWARGANEGARAAN BAHASA INDONESIA BAHASA INGGRIS BAHASA ARAB ILMU AL-QUR'AN ULUMUL HADITS AQIDAH AKHLAK FIQIH/USHUL FIQIH ILMU FILSAFAT METODOLOGI PENELITIAN ILMU PSIKOLOGI ILMU PENDIDIKAN ILMU MANAJEMEN ILMU EKONOMI TEKNOLOGI INFORMASI ILMU KOMUNIKASI ILMU POLITIK ILMU SOSIAL KEPEMIMPINAN KEWIRAUSAHAAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
38 Mampu menjelaskan proses sosial
yang terjadi dalam pranata
pendidikan baik formal maupun non
formal v v v
39 Mampu memahami macam-macam
budaya organisasi serta perilaku
organisasi dalam rangka
pengembangan lembaga pendidikan
Islam v v v
40 Mampu menerapkan pemikiran logis,
kritis, sistematis, dan inovatif dalam
konteks pengembangan atau
implementasi ilmu pengetahuan dan
teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora yang
sesuai dengan bidang keahliannya; v V v V v v v v v v v v v v v v v v v v v
41 Mampu menunjukkan kinerja
mandiri, bermutu, dan terukur; v v v v v v v v v v V v v v v v v v v v v
42 Mampu mengkaji implikasi
pengembangan atau implementasi v V v V v v v v v v V v v v v v v v v v v
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
54
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
No LEARNING OUTCOME PANCASILA KEWARGANEGARAAN BAHASA INDONESIA BAHASA INGGRIS BAHASA ARAB ILMU AL-QUR'AN ULUMUL HADITS AQIDAH AKHLAK FIQIH/USHUL FIQIH ILMU FILSAFAT METODOLOGI PENELITIAN ILMU PSIKOLOGI ILMU PENDIDIKAN ILMU MANAJEMEN ILMU EKONOMI TEKNOLOGI INFORMASI ILMU KOMUNIKASI ILMU POLITIK ILMU SOSIAL KEPEMIMPINAN KEWIRAUSAHAAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
ilmu pengetahuan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan
nilai humaniora sesuai dengan
keahliannya berdasarkan kaidah, tata
cara dan etika ilmiah dalam rangka
menghasilkan solusi, gagasan, desain
atau kritik seni, menyusun deskripsi
saintifik hasil kajiannya dalam bentuk
skripsi atau laporan tugas akhir, dan
mengunggahnya dalam laman
perguruan tinggi;
43 Menyusun deskripsi saintifik hasil
kajian tersebut di atas dalam bentuk
skripsi atau laporan tugas akhir, dan
mengunggahnya dalam laman
perguruan tinggi; v V v V v v v v v v V v v v v v v v v v v
44 Mampu mengambil keputusan secara
tepat dalam konteks penyelesaian
masalah di bidang keahliannya, v V v V v v v v v v V v v v v v v v v v v
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
55
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
No LEARNING OUTCOME PANCASILA KEWARGANEGARAAN BAHASA INDONESIA BAHASA INGGRIS BAHASA ARAB ILMU AL-QUR'AN ULUMUL HADITS AQIDAH AKHLAK FIQIH/USHUL FIQIH ILMU FILSAFAT METODOLOGI PENELITIAN ILMU PSIKOLOGI ILMU PENDIDIKAN ILMU MANAJEMEN ILMU EKONOMI TEKNOLOGI INFORMASI ILMU KOMUNIKASI ILMU POLITIK ILMU SOSIAL KEPEMIMPINAN KEWIRAUSAHAAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
berdasarkan hasil analisis informasi
dan data;
45 Mampu memelihara dan
mengembangkan jaringan kerja
dengan pembimbing, kolega, sejawat
baik di dalam maupun di luar
lembaganya; v V v V v v v v v v V v v v v v v v v v v
46 Mampu bertanggungjawab atas
pencapaian hasil kerja kelompok dan
melakukan supervisi dan evaluasi
terhadap penyelesaian pekerjaan
yang ditugaskan kepada pekerja
yang berada di bawah
tanggungjawabnya; v V v V v v v v v v V v v v v v v v v v v
47 Mampu melakukan proses evaluasi
diri terhadap kelompok kerja yang
berada dibawah tanggung jawabnya,
dan mampu mengelola pembelajaran
secara mandiri; v V v V v v v v v v V v v v v v v v v v v
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
56
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
No LEARNING OUTCOME PANCASILA KEWARGANEGARAAN BAHASA INDONESIA BAHASA INGGRIS BAHASA ARAB ILMU AL-QUR'AN ULUMUL HADITS AQIDAH AKHLAK FIQIH/USHUL FIQIH ILMU FILSAFAT METODOLOGI PENELITIAN ILMU PSIKOLOGI ILMU PENDIDIKAN ILMU MANAJEMEN ILMU EKONOMI TEKNOLOGI INFORMASI ILMU KOMUNIKASI ILMU POLITIK ILMU SOSIAL KEPEMIMPINAN KEWIRAUSAHAAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
48 Mampu mendokumentasikan,
menyimpan, mengamankan, dan
menemukan kembali data untuk
menjamin kesahihan dan mencegah
plagiasi; v V v V v v v v v v v v v v v v v v v v v
49 Bertanggungjawab dalam melaksana
kan berbagai bidang pekerjaan dalam
pengelolaan/manajemen lembaga
pendidikan Islam yang dibebankan
kepada individu secara mandiri v V v V v v v v v v V v v v v v v v v v v
50 Dapat diberikan tanggung jawab
berlandaskan pada keilmuan bidang
manajemen pendidikan Islam yang
dikuasai sehingga mendukung
pencapaian hasil kerja lembaga
pendidikan yang dikelola v v v v v v v v v v V v v v v v v v v v v
51 Mampu menempatkan diri secara
tepat dan menyelesaikan tugas
pekerjaan secara profesional dan
bertanggung jawab dalam bidang v V v V v v v v v v V v v v v v v v v v v
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
57
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
No LEARNING OUTCOME PANCASILA KEWARGANEGARAAN BAHASA INDONESIA BAHASA INGGRIS BAHASA ARAB ILMU AL-QUR'AN ULUMUL HADITS AQIDAH AKHLAK FIQIH/USHUL FIQIH ILMU FILSAFAT METODOLOGI PENELITIAN ILMU PSIKOLOGI ILMU PENDIDIKAN ILMU MANAJEMEN ILMU EKONOMI TEKNOLOGI INFORMASI ILMU KOMUNIKASI ILMU POLITIK ILMU SOSIAL KEPEMIMPINAN KEWIRAUSAHAAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
tugas pekerjaan yang diembannya
dalam lembaga pendidikan Islam.
52 Mampu bekerja sama dengan orang
lain secara profesional dalam
melaksanakan tugas-tugas yang
bersifat teamwork v V v V v v v v v v V v v v v v v v v v v
53 Mampu melakukan evaluasi dan
penilaian terhadap kinerja orang lain
atau pegawai yang berada di bawah
tanggung jawabnya v V v V v v v v v v V v v v v v v v v v v
54 Mampu membaca al-Qur’an
berdasarkan ilmu qira’at dan ilmu
tajwid secara baik dan benar v V v V v v v v v v V v v v v v v v v v v
55 Mampu meghafal al-Qur’an juz 30
(Juz Amma) v V v V v v v v v v V v v v v v v v v v v
Dalam tabel di bawah ini diuraikan mengenai bahan kajian yang diperlukan untuk menunjang pencapaian Learning outcome yang
direncanakan oleh Prodi MPI:
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
58
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
No CAPAIAN PEMBELAJARAN KAJIAN YANG DIPERLUKAN
(1) (2) (3)
1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu
menunjukkan sikap religius;
2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan
tugas berdasarkan agama,moral, dan etika;
3 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan
peradaban berdasarkan Pancasila;
4 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta
tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab
pada negara dan bangsa;
5 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama,
dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal
orang lain;
6 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta
kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
7 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat
dan bernegara;
8 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
9 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di
bidang keahliannya secara mandiri;
10 Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan
kewirausahaan.
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
59
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
No CAPAIAN PEMBELAJARAN KAJIAN YANG DIPERLUKAN
(1) (2) (3)
11 Mampu menjelaskan teori-teori dalam bidang manajemen
pendidikan Islam dan memanfaatkan IPTEKS yang relevan
dalam pembuatan perencanaan, implementasi, evaluasi dan
supervisi pengelolaan lembaga pendidikan Islam formal dan
non formal Perilaku organisasi, perancangan organisasi, manajemen SDM,
kepemimpinan (directing and leading), budaya organisasi, teroi
motivasi, dasar-dasar pendidikan, pengembangan kurikulum,
perencanaan pendidikan, penjaminan mutu pendidikan, administrasi
pendidikan, kebijakan pendidikan, evaluasi pendidikan, dasar-dasar
manajemen, manajemen dan organisasi, manajemen sarana dan
prasarana, etika manajemen, total quality manajemen, manajemen
strategis, sistem informasi manajemen dan teknologi informasi dan
komunikasi
12 Mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
dalam pengelolaan administrasi pendidikan pada lembaga
pendidikan Islam formal dan non formal Penjaminan mutu pendidikan, administrasi pendidikan, sistem
informasi manajemen, teknologi informasi dan komunikasi, teori
system
13 Mampu menerapkan teori-teori dalam bidang manajemen
pendidikan Islam di dalam menyelesaikan permasalahan
pengelolaan lembaga pendidikan Islam baik formal maupun
non formal Psikologi manajemen, psikologi perkembangan, perilaku organisasi,
jenis organisasi dan pengorganisasian, perancangan organisasi,
manajemen SDM, kepemimpinan (directing and leading), budaya
organisasi, teroi motivasi, dasar-dasar pendidikan, pengembangan
kurikulum, perencanaan pendidikan, penjaminan mutu pendidikan,
administrasi pendidikan, kebijakan pendidikan, evaluasi pendidikan,
dasar-dasar manajemen, manajemen dan organisasi, manajemen
sarana dan prasarana, etika manajemen, total quality manajemen,
manajemen strategis, sistem informasi manajemen dan teknologi
informasi dan komunikasi, manajemen multibudaya, manajemen
perubahan, manajemen strategis, manajemen pengetahuan,
ekonomi pendidikan, akuntansi pendidikan, teori biaya,
kewirausahaan, ilmu komunikasi, public relation manajemen
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
60
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
No CAPAIAN PEMBELAJARAN KAJIAN YANG DIPERLUKAN
(1) (2) (3)
14 Mampu beradaptasi dengan situasi, perubahan sosial
masyarakat lokal dan global, tuntutan kemajuan jaman dan
dengan mengaplikasikan keahliannya untuk menyelesaikan
permasalahan-permasalahan terkait dengan pengelolaan
pendidikan Islam. Pancasila, kewarganegaraan, manajemen perubahan, manajemen
strategis, teori komunikasi, teknologi informasi, antropologi,
sosiologi, dan ilmu politik.
15 Menguasai konsep-konsep teoritis dan landasan keilmuan
bidang manajemen pendidikan Islam secara umum sebagai
dasar dalam mengelola lembaga pendidikan Islam formal
maupun non formal Filsafat manajemen, filsafat pendidikan Islam, psikologi
manajemen, perilaku organisasi, jenis organisasi dan
pengorganisasian, perancangan organisasi, manajemen SDM,
kepemimpinan (directing and leading), budaya organisasi, teroi
motivasi, dasar-dasar pendidikan, pengembangan kurikulum,
perencanaan pendidikan, penjaminan mutu pendidikan, administrasi
pendidikan, kebijakan pendidikan, evaluasi pendidikan, dasar-dasar
manajemen, manajemen dan organisasi, manajemen sarana dan
prasarana, etika manajemen, total quality manajemen, manajemen
strategis
16 Menguasai substansi kajian manajemen pendidikan Islam
(manajemen akademik, SDM, sarana dan prasarana,
manajemen keuangan pendidikan, serta siste informasi
untuk mendukung fungsi manajemen) secara mendalam
guna mengelola institusi pendidikan Islam secara
profesional Perilaku organisasi, manajemen SDM, kepemimpinan (directing and
leading), budaya organisasi, teroi motivasi, dasar-dasar pendidikan,
pengembangan kurikulum, perencanaan pendidikan, penjaminan
mutu pendidikan, administrasi pendidikan, kebijakan pendidikan,
evaluasi pendidikan, dasar-dasar manajemen, manajemen dan
organisasi, manajemen sarana dan prasarana, etika manajemen,
total quality manajemen, manajemen strategis, sistem informasi
manajemen dan teknologi informasi dan komunikasi, manajemen
multibudaya, manajemen perubahan, manajemen strategis,
manajemen pengetahuan, ekonomi pendidikan, akuntansi
pendidikan, teori biaya, kewirausahaan, teori sistem
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
61
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
No CAPAIAN PEMBELAJARAN KAJIAN YANG DIPERLUKAN
(1) (2) (3)
17 Mampu memformulasikan dasar-dasar teori dalam bidang
manajemen pendidikan, mengintegrasikannya dengan
konsep-konsep keIslaman dan budaya keIndonesiaan
dalam penyelesaian masalah secara prosedural pada
institusi pendidikan Islam baik formal maupun informal. Pancasila, kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Ulumul Qur’an,
ulumul hadits, akhlaq, tasawuf, fiqih, ushul fiqh, tarikh, filsafat
manajemen, filsafat pendidikan Islam, psikoogi manajemen,
perilaku organisasi, dasar-dasar pedidikan, dasar-dasar manajemen.
18 Menguasai dan mampu mengimplementasikan konsep
kepemimpinan dan inovasi dalam beradaptasi dengan
perubahan di dalam mengelola institusi pendidikan Islam. Kepemimpinan (directing and leading), teori inovasi, teori
komunikasi
19 Mampu membuat keputusan yang tepat dan strategis dalam
pengelolaan pendidikan Islam di lembaga pendidikan
berdasarkan analisis informasi dan data serta hasil
penelitian yang relevan dan memperhatikan budaya dalam
sebuah organisasi/lembaga pendidikan tertentu. Metode penelitian, statistika pendidikan, perilaku organisasi,
budaya organisasi, manajemen SDM, kepemimpinan, system
informasi manajemen, teknologi informasi dan komunikasi
20 Mampu memberikan petunjuk dan langkah-langkah
berbagai alternatif pemecahan masalah dalam bidang
pengelolaan pendidikan Islam baik secara mandiri maupun
berkelompok untuk mewujudkan pengelolaan lembaga
pendidikan yang profesional, bermutu dan berdaya saing. Bahasa Indonesia, penelitian manajemen pendidikan, perilaku dan
budaya organisasi, kepemimpinan, teori motivasi, teori inovasi,
penjaminan mutu pendidikan, manajemen strategis, ilmu
komunikasi.
21 Mampu memetakan wacana dan isu-isu kontemporer dalam
bidang pengelolaan institusi pendidikan untuk dijadikan
landasan untuk pelaksanaan pengelolaan lembaga
pendidikan yang kreatif, inovatif dan produktif. Bahasa Indonesia, Bahasa Arab, Bahasa Inggris, metode penelitian,
statistic penndidikan, peneitian manajemen penndidikan,
perancangan organissasi, kepemimpinan, teori inovasi, manajemen
perubahan, manajemen pengetahuan, manajemen strategis,
teknologi informasi, ilmu komunikasi, ilmu politik, dan sosiologi.
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
62
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
No CAPAIAN PEMBELAJARAN KAJIAN YANG DIPERLUKAN
(1) (2) (3)
22 Mampu menjelaskan konsep pemasaran jasa pendidikan
dan menerapkannya dalam merancang kegiatan untuk
melksanakan fungsi public relation pada lembaga
pendidikan Teori motivasi, teori inovasi, manajemen strategis, teknologi
informasi, komunikasi pemasaran, komunikasi visual untuk
pemasaran, teori komunikasi, public relation, strategi
pengembangan, politik pendidikan, teori negosiasi
23 Mampu menangani serta merancang event-event terkait
dengan pendidikan dan manajemen pendidikan Islam Jenis organisasi dan pengorganisasian, manajemen SDM,
kepemimpinan, komunikasi pemasaran, komunikasi visual, public
relation, teori komunikasi, strategi pengembangan
24 Mampu menjelaskan konsep pengelolaan laboratorium
pendidikan pada lembaga pendidikan formal maupun non
formal Jenis organisasi dan pengorganisasian, dasar-dasar pendidikan,
penjaminan mutu pendidikan, evaluasi pendidikan, manajemen
sarana dan prasarana
25 Mampu mengolah data dan informasi dalam bentuk numerik
dalam bidang manajemen pendidikan dalam pengambilan
keputusan terkait pengelolaan lembaga pendidikan Islam Metode penelitian kualitatif, kuantitatif dan mixed method, statistik
pendidikan, penelitian manajemen pendidikan,
26 Mampu memahami teori dan mengolah data statistik untuk
menghasilkan informasi yang berdaya guna dalam bidang
manajemen pendidikan Islam Metode penelitian kualitatif, kuantitatif dan mixed method, statistik
pendidikan, penelitian manajemen pendidikan
27 Mampu menerangkan konsep pengelolaan perpustakaan
pada lembaga pendidikan Dasar-dasar pendidikan, penjaminan mutu pendidikan, evaluasi
pendidikan, Manajemen sarana dan prasarana
28 Mampu mempraktekkan pengetahuan, teori dan
pengalaman yang dimilikinya dalam mengelola lembaga
pendidikan Islam baik formal maupun nonformal
29 Mampu menjelaskan kebijakan-kebijakan pemerintah dalam
bidang pendidikan serta menganalisis politik kebijakan
dalam bidang pendidikan Islam Dasar-dasar pendidikan, pengembangann kurikulum, perencanaan
pendidikan, penjaminan mutu pendidikan, administrasi pendidikan,
kebijakan pendidikan, evaluasi pendidikan, politik pendidikan,
antropologi, sosiologi
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
63
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
No CAPAIAN PEMBELAJARAN KAJIAN YANG DIPERLUKAN
(1) (2) (3)
30 Mampu menjelaskan konsep serta ragam upaya wirausaha
serta kewirausahaan menggunakan prinsip-prinsip inovasi
dengan landasan etika dan norma-norma keIslaman. Filsafat umum, filsafat ilmu, filsafat manajemen, kepemimpinan,
teori inovasi, etika manajemen, kewirausahaan,
31 Mampu mendefinisikan konsep dan teori manajemen
sarana dan prasarana serta sistem informasi manajemen
dalam lembaga pendidikan Islam Manajemen sarana dan prasarana, sistem informasi manajemen,
teknologi informasi, teori sistem
32 Memahami konsep dan teori dalam menyampaikan
gagasan ilmiah secara lisan dan tertulis dengan
menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
serta menjunjung tinggi prinsip kejujuran akademik dan
menghindari plagiarisme Bahasa Indonesia, filsafat umum, filsafat ilmu, filsafat pendidikan
Islam, etika manajemen, academic writing, ilmu komunikasi.
33 Mampu menjelaskan serta memberikan contoh konsep
manajemen strategis dalam manajemen pendidikan Islam Perencanaan pendidikan, perancangan organisasi dan
pengorgaanisasian, kebijakan pendidikan, manajemen strategis
34 Mampu menjelaskan dasar-dasar Islam sebagai agama
yang rahmatan lil ‘alamin. Ulumul Qur’an, ulumul hadits, akhlak, tasawuf, fiqh, ushul fiqh, ilmu
kalam, pengantar studi Islam, tarikh, filsafat umum, filsafat ilmu,
filsafat pendidikan Islam, politik pendidikan, kebijakan pendidikan,
antropologi, sosiologi.
35 Mampu menjelaskan konsep integrasi dan interkoneksi
antara agama dan sains sebagai paradigma keilmuan
36 Mampu menganalisis teori kepemimpinan organisasi dan
manajerial dalam lembaga pendidikan Islam. Jenis orgnisasi dan pengorganisasian, manajemen SDM,
kepemimpinan, teori motivasi, teori inovasi, teori komunikasi
37 Mampu memahami berbagai permasalahan yang muncul
dalam bidang pendidikan dengan kajian filosofis
pendidikan Islam Filsafat umum, filsafat ilmu, filsafat Islam, filsafat pendidikan Islam,
dasar-dasar pendidikan, manajemen kurikulum, perencanaan
pendidikan, penjaminan mut pendidikan, administrasi pendidikan,
kebijakan pendidikan, evaluasi pendidikan
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
64
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
No CAPAIAN PEMBELAJARAN KAJIAN YANG DIPERLUKAN
(1) (2) (3)
38 Mampu menjelaskan proses sosial yang terjadi dalam
pranata pendidikan baik formal maupun non-formal Filsafat umum, filsafat ilmu, filsafat Islam, filsafat pendidikan Islam,
kebijakan pendidikan, evaluasi pendidikan, manajemen perubahan,
manajemen strategis, manajemen pengetahuan, politik pendidikan,
antropologi, sosiologi
39 Mampu memahami macam-macam budaya organisasi
serta perilaku organisasi dalam rangka pengembangan
lembaga pendidikan Islam Perilaku dan budaya organisasi, manajemen SDm, kepemimpinan,
teori motivasi
40 mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis,
dan inovatif dalam konteks pengembangan atau
implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang
sesuai dengan bidang keahliannya;
41 mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan
terukur;
42 mampu mengkaji implikasi pengembangan atau
implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai
dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan
etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan,
desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil
kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir,
dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;
43 menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas
dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan
mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
65
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
No CAPAIAN PEMBELAJARAN KAJIAN YANG DIPERLUKAN
(1) (2) (3)
44 mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks
penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan
hasil analisis informasi dan data;
45 mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja
dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam
maupun di luar lembaganya;
46 mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja
kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap
penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja
yang berada di bawah tanggungjawabnya;
47 mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok
kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan
mampu mengelola pembelajaran secara mandiri;
48 mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan,
dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan
dan mencegah plagiasi;
49 Bertanggungjawab dalam melaksanakan berbagai bidang
pekerjaan dalam pengelolaan/manajemen lembaga
pendidikan Islam yang dibebankan kepada individu secara
mandiri
50 Dapat diberikan tanggung jawab berlandaskan pada
keilmuan bidang manajemen pendidikan Islam yang
dikuasai sehingga mendukung pencapaian hasil kerja
lembaga pendidikan yang dikelola
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
66
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
No CAPAIAN PEMBELAJARAN KAJIAN YANG DIPERLUKAN
(1) (2) (3)
51 Mampu menempatkan diri secara tepat dan menyelesaikan
tugas pekerjaan secara profesional dan bertanggung jawab
dalam bidang tugas pekerjaan yang diembannya dalam
lembaga pendidikan Islam.
52 Mampu bekerja sama dengan orang lain secara profesional
dalam melaksanakan tugas-tugas yang bersifat teamwork
53 Mampu melakukan evaluasi dan penilaian terhadap kinerja
orang lain atau pegawai yang berada di bawah tanggung
jawabnya
54 Mampu membaca al-Qur’an berdasarkan ilmu qira’at dan
ilmu tajwid secara baik dan benar
55 Mampu meghafal al-Qur’an juz 30 (Juz Amma)
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
67
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
5. PENGEMASAN MATA KULIAH, BOBOT SKS, DAN KODE MATA KULIAH
TABEL PERHITUNGAN sks per mata kuliah
NO KODE
WAR
NA NAMA MATA KULIAH KELUASAN KEDALAMAN BEBAN SKS
Sementara SKS
1 Pancasila 7 2 14 2,128828 2
2 Kewarganegaraan 6 2 12 1,82471 2
3 Al-Qur'an dan Hadits 11 2 22 3,345301 4
4 Pengantar Studi Islam 7 2 14 2,128828 2
5 Bahasa Indonesia 6 2 12 1,82471 2
6 Bahasa Arab I 8 3 24 3,649419 4
7 Bahasa Inggris I 8 3 24 3,649419 4
8 Fiqih dan Ushul fiqh 12 2 24 3,649419 4
9 Akhlak dan Tasawuf 6 2 12 1,82471 2
10 Psikologi Islam* 6 2 12 1,82471 2
11 Sejarah Kebudayaan Islam dan
Budaya Lokal 7 2 14 2,128828 2
12 Bahasa Arab II 6 2 12 1,82471 2
13 Bahasa Inggris II 6 2 12 1,82471 2
14 Tauhid 6 2 12 1,82471 2
15 Filsafat Umum 7 2 14 2,128828 2
16 Pengantar Ilmu Manajemen 4 3 12 1,82471 2
17 Perilaku dan Budaya Organisasi 7 2 14 2,128828 2
2
18 Filsafat Ilmu 8 2 16 2,432946
KEDALAMAN
1 Mengingat
2 Memahami
3 Menerapkan
4 Menganalisis
5 Menilai
6 Menciptakan
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
68
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
19 Filsafat Pendidikan Islam 7 2 14 2,128828 2
20 Ilmu Pendidikan 12 2 24 3,649419 4
21 Sosiologi Pendidikan* 6 2 12 1,82471 2
22 Manajemen Sekolah & Madrasah 6 2 12 1,82471 2
23 Manajemen Perkantoran dan
Kearsipan 12 2 24 3,649419 4
24 Pengembangan Profesi 6 2 12 1,82471 2
25 Manajemen Kurikulum dan
Program Pendidikan 11 2 22 3,345301 4
26 Tafsir Ayat-Ayat Manajemen* 6 2 12 1,82471 2
27 Manajemen SDM 6 2 12 1,82471 2
28 Manajemen Pesantren/Pendidikan
Nonformal 12 2 24 3,649419 4
29 Manajemen Pemasaran Jasa
Pendidikan & PR 8 3 24 3,649419 4
30 Manajemen Keuangan Pendidikan 12 2 24 3,649419 2
31 Tata Laksana Manajemen
Pendidikan 8 2 16 2,432946 4
32 Perencanaan Pendidikan 12 2 24 3,649419 4
33 Manajemen Laboratorium
Pendidikan* 6 2 12 1,82471 2
34 Metopen 1 13 2 26 3,953537 4
35 IT, SIM dan Komunikasi
Pendidikan 13 2 26 3,953537 4
36 Event Management* 4 3 12 1,82471 2
37 Supervisi dan Evaluasi Program
Pendidikan 13 2 26 3,953537 4
38 Statistik Pendidikan 8 3 24 3,649419 4
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
69
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
39 Manajemen Perpustakaan * 11 2 22 3,345301 3
40 Manajemen Sarana dan Prasarana 7 2 14 2,128828 2
41 Manajemen Peserta Didik 6 2 12 1,82471 2
42 Metopen II 8 3 24 3,649419 4
43 Pendidikan Multikultural* 7 2 14 2,128828 2
44 Microleading 4 3 12 1,82471 2
45 PPL 4 3 12 1,82471 2
46 Politik dan Kebijakan Pendidikan* 11 2 22 1,82471 3
47 Leadership 5 3 15 2,280887 2
48 Ekonomi dan Kewirausahaan
Pendidikan 9 3 27 4,105597 4
49 Manajemen Strategik 7 2 14 2,128828 2
50 Sistem Penjaminan Mutu
Pendidikan 7 2 14 2,128828 2
51 PPL KKN Integratif 18 2 36 5,474129 6
52 SKRIPSI 12 3 36 5,474129 6
947 152
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
70
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
STRUKTUR KURIKULUM
SMT 1 SMT 2 SMT 3 SMT 4 SMT 5 SMT 6 SMT 7 SMT 8
Kompetensi
Dasar Pembentukan dan
Pengembangan
Kepribadian Manajer
Pendidikan Pendalaman Materi
MPI Pengelolaan SDM di
Lembaga Pendidikan Pengembangan
Kemampuan
Pengelolaan
Lembaga
Pendidikan Penelitian dan
Pengembanga
n MPI Penguatan
Kompetensi Penguatan
Kompetensi
20 sks s k s 20 sks s k s 24 sks S k s 24 sks s k s 24 sks s k s 24 sks s k s 6 sks s k s 6 sks S k s
Pancasila 2 Fiqih dan Ushul fiqh 4 Filsafat Ilmu 2 Manajemen SDM 2 Metopen 1 4 Metopen II 4 PPL KKN
Integratif 6 SKRIPSI 6
Kewarganegara
an 2 Akhlak dan Tasawuf 2 Psikologi Islam* 2 Manajemen
Pesantren/Pendidikan
Nonformal 4 IT, SIM dan
Komunikasi
Pendidikan 4 Pendidikan
Multikultural* 2
Al-Qur'an dan
Hadits 4 Perilaku dan Budaya Organisasi 2 Ilmu Pendidikan 4 Manajemen Pemasaran Jasa Pendidikan & PR 4 Management* Event 2 Microleading 2
Pengantar Studi
Islam 2 Sejarah Kebudayaan
Islam dan Budaya
Lokal 2 Sosiologi Pendidikan* 2 Manajemen Keuangan
Pendidikan 2 Supervisi dan
Evaluasi Program
Pendidikan 4 PPL 2
Bahasa
Indonesia 2 Bahasa Arab II 2 Manajemen Sekolah & Madrasah 2 Manajemen Pendidikan Tata laksana 4 Pendidikan Statistik 4 Politik dan Kebijakan
Pendidikan* 3
Bahasa Arab 1 4 Bahasa Inggris II 2 Manajemen
Perkantoran dan
Kearsipan 4 Perencanaan
Pendidikan 4 Sistem
Penjaminan Mutu
Pendidikan 2 Leadership 2
Bahasa Inggris
1 4 Tauhid 2 Pengembangan Profesi 2 Laboratorium Manajemen
Pendidikan* 2 Manajemen
Sarana dan
Prasarana 2 Ekonomi dan
Kewirausahaan
Pendidikan 4
2 0 Filsafat Umum 2 Manajemen
Kurikulum dan
program pendidikan 4 Filsafat Pendidikan
Islam 2 Peserta Didik Manajemen 2 Manajemen Strategik 2
Pengantar Ilmu
Manajemen 2 Tafsir Ayat Manajemen -Ayat * 2 2 4 2 4 Perpustakaan * Manajemen 3
2 0 2 4 2 4
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
71
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
Sebaran Mata Kuliah Berdasarkan Profil Lulusan
1. Mata Kuliah Kompetensi Dasar
Profil Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah SKS
Kompetensi Dasar
(19 Makul) Pancasila 2
Kewarganegaraan 2
Al-Qur’an dan Hadits 4
Pengantar Studi Islam 2
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Arab I 4
Bahasa Inggris I 4
Fiqh dan Ushul Fiqh 4
Akhlak Tasawuf 2
Sejarah Kebudayaan Islam 2
Bahasa Arab 2 2
Bahasa Inggris 2 2
Tauhid 2
Filsafat Ilmu 2
Filsafat Umum 2
Metode Penelitian I 4
PPL 2
PPL-KKN Integratif 6
Skripsi 6
Total SKS 56
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
72
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
2. Mata Kuliah Pendukung Profil Tenaga Kependidikan
Profil Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah SKS
Tenaga
Kependidikan
70%
(23 Makul) Pengantar Ilmu Manajemen 2
FIlsafat Pendidikan Islam 2
Perilaku dan Budaya Organisasi 2
Tata Laksana Manajemen Pendidikan 4
Tafsir Ayat-Ayat Manajemen 2
Manajemen Sarana dan Prasarana 2
Manajemen Kurikulum dan Program Pendidikan 4
Manajemen SDM 2
Manajemen Peserta Didik 2
Manajemen Sekolah danMadrasah 2
Manajemen Pesantren/Pendidikan Nonformal 4
Manajemen Pemasaran Jasa Pendidikan & PR 4
Manajemen Keuangan Pendidikan 2
Manajemen Perkantoran dan Kearsipan 4
Manajemen Perpustakaan 3
Manajemen Laboratorium Pendidikan 2
Supervisi dan Evaluasi Program Pendidikan 4
IT, SIM dan Komunikasi Pendidikan 4
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan 2
Statistik Pendidikan 4
Psikologi Islam 2
Ilmu Pendidikan 4
Microleading 2
Total SKS 65
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
73
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
3. Mata Kuliah Pendukung Profil Pengelola Lembaga Pendidikan
Profil Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah SKS
Pengelola
Lembaga
Pendidikan
10%
(4 Makul) Pengembangan Profesi 2
Sosiologi Pendidikan 2
Leadership 2
Perencanaan Pendidikan 4
Total SKS 10
4. Mata Kuliah Pendukung Profil Peneliti
Profil Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah SKS
Profil Peneliti
10%
(3 Makul) Metodologi Penelitian 2 4
Politik dan Kebijakan Pendidikan 3
Pendidikan Multikultural 2
Total SKS 9
5. Mata Kuliah Pendukung Profil Enterpreneur
Profil Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah SKS
Enterpreneur
10%
(3 Makul) Event Management 2
Ekonomi dan Kewirausahaan Pendidikan 4
Manajemen Strategik 2
Total SKS 8
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
74
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
Mata Kuliah Per Semester
1. Semester I
No. KODE NAMA MATA KULIAH SKS Ket
T P L JML
1 Pancasila 2 2
2 Kewarganegaraan 2 2
3 Al-Qur'an dan Hadits 4 4
4 Pengantar Studi Islam 2 2
5 Bahasa Indonesia 1 1 2
6 Bahasa Arab I 2 2 4
7 Bahasa Inggris I 2 2 4
Total 20
2. Semester II
No. KODE NAMA MATA KULIAH SKS Ket
T P L JML
1 Fiqih dan Ushul fiqh 4 4
2 Akhlak dan Tasawuf 2 2
3 Perilaku dan Budaya Organisasi 2 2
4 Sejarah Kebudayaan Islam dan Budaya Lokal 2 2
5 Bahasa Arab II 1 1 2
6 Bahasa Inggris II 1 1 2
7 Tauhid 2 2
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
75
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
8 Filsafat Umum 2 2
9 Pengantar Ilmu Manajemen 2 2
Total 20
3. Semester III
No. KODE NAMA MATA KULIAH SKS Ket
T P L JML
1 Filsafat Ilmu 2 2
2 Psikologi Islam* 2 2
3 Ilmu Pendidikan 4 4
4 Sosiologi Pendidikan* 2 2
5 Manajemen Sekolah & Madrasah 2 2
6 Manajemen Perkantoran dan Kearsipan 4 4
7 Pengembangan Profesi 2 2
8 Manajemen Kurikulum dan Program Pendidikan 4 4
9 Tafsir Ayat-Ayat Manajemen * 2 2
Total 24
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
76
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
4. Semester IV
No. KODE NAMA MATA KULIAH SKS Ket
T P L JML
1 Manajemen SDM 2 2
2 Manajemen Pesantren/Pendidikan Nonformal 4 4
3 Manajemen Pemasaran Jasa Pendidikan & PR 2 2 4
4 Manajemen Keuangan Pendidikan 2 2
5 Tata Laksana Manajemen Pendidikan 4 4
6 Perencanaan Pendidikan 2 2 4
7 Manajemen Laboratorium Pendidikan* 2 2
8 Filsafat Pendidikan Islam 2
Total 24
5. Semester V
No. KODE NAMA MATA KULIAH SKS Ket
T P L JML
1 Metopen I 2 2 4
2 IT, SIM dan Komunikasi Pendidikan 2 2 4
3 Event Management* 2 2
4 Supervisi dan Evaluasi Program Pendidikan 4 4
5 Statistik Pendidikan 2 2 4
6 Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan 2 2
7 Manajemen Sarana dan Prasarana 2 2
8 Manajemen Peserta Didik 2 2
Total 24
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
77
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
6. Semester VI
No. KODE NAMA MATA KULIAH SKS Ket
T P L JML
1 Metopen II 2 2 4
2 Pendidikan Multikultural* 2 2
3 Microleading 1 1 2
4 PPL 2 2
5 Politik dan Kebijakan Pendidikan* 3 3
6 Leadership 2 2
7 Ekonomi dan Kewirausahaan Pendidikan 4 4
8 Manajemen Strategik 2 2
9 Manajemen Perpustakaan * 3 3
Total 24
7. Semester VII
No. KODE NAMA MATA KULIAH SKS Ket
T P L JML
1 PPL-KKN Integratif 6 6
Total 6
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
78
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
8. Semester VIII
No. KODE NAMA MATA KULIAH SKS Ket
T P L JML
1 SKRIPSI 6 6
Total 6
Keterangan:
* : Makul Eleksi
Jumlah total makul : 52 Makul
Jumlah total SKS : 148 SKS
Jumlah total makul wajib : 44 Makul
Jumlah total SKS makul wajib : 130 SKS
Jumlah total makul eleksi : 8 Makul
Jumlah total SKS makul eleksi : 18 SKS
Jumlah SKS minimal yang wajib diambil
mahasiswa
: 144 SKS
6. DESKRIPSI MATA KULIAH
No Nama Mata
Kuliah Deskrispi
1 Pancasila Mata kuliah ini membahas dan menganalisis tujuan, fungsi, peranan, pancasila dalam pembukaan UUD
1945, serta pengamalkan ajaran tersebut dalam kehidupan sehari-hari sebagai anggota masyarakat , dan
juga para penyelenggara Negara dalam menjalankan pemerintahan. Adapun materi yang diajarkan
mencakup: landasan dan tujuan pendidikan Pancasila, Pancasila sebagai filsafat, Pancasila sebagai etika
politik, Pancasila sebagai ideologi nasional, Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa Indonesia,
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan Republik Indonesia, dan Pancasila sebagai paradigma kehidupan
dalam masyarakat berbangsa dan bernegara.
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
79
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
No Nama Mata
Kuliah Deskrispi
2 Kewarganegaraan Mata kuliah ini berinterkoneksi dengan mata kuliah Pancasila. Fokus pembahasan mata kuliah
kewarganegaraan adalah Pancasila dan implementasinya, identitas nasional dan masyarakat madani,
demokrasi, hak dan kewajiban warga negara, konstitusi dan rule of law, hak asasi manusia, geopolitik,
geostrategi, wawasan nusantara, otonomi daerah, good governance dan diaspora, serta globalisasi
3 Al-Qur'an dan
Hadits Mata kuliah ini sangat penting artinya karena materi harus menjadi dasar bagi seluruh aktivitas mahasiswa
sebagai calon intelektual muslim. Pada mata kuliah ini digambarkan tentang hakikat Alquran, bagaimana
tahapan turunnya Alquran kepada Nabi Muhammad SAW. Adanya ayat-ayat Makkiyah dan Madaniyah
memberikan gambaran tentang tahapan dakwah yang dilakukan Nabi SAW. Demikian juga gambaran
Asbab al-Nuzul memberi pemahaman kepada mahasiswa tentang konteks sosial berkaitan dengan nilai
yang tekandung dalam ayat yang sedang turun dan sekaligus menghindari pemahaman yang salah
terhadap kandungan ayat. Banyaknya ragam pemaknaan ayat Alquran sebenarnya berangkat dari
metodologi yang dipakai seseoarang sewaktu memahami Alquran, kurang membatasi mana ayat yang
muhkamat dan mutasyabihat, dan kurang memahami tentang syarat-syarat kapasitas seorang mufassir.
Ini sangat penting artinya diketahui mahasiswa agar mereka tidak terjebak kepada pemahaman yang
eksklusif, sempit, parsial atau paham liberal dalam Islam atau pemahaman yang sesat dan menyesatkan
orang lain. Pada bagian kedua, mata kuliah ini juga membahas tentang hadits Nabi, mulai dari defnisi
hadits, atsar dan akhbar, kedudukan hadits dalam
istinbath hukum Islam, memahami unsur-unsur hadits: sanad, matan, rowi, kualitas kesahihan hadits:
shahih, hasan, dhoif, maudhu'; ulumul hadits dan cabang-cabangnya, serta membrikan contoh
pembahasan hadits-hadits secara maudhu'i.
4 Pengantar Studi
Islam Matakuliah ini lebih dimaksudkan untuk memberikan bekal bagi mahasiswa untuk menjadi seorang peneliti
(researcher) dalam bidang ke-Islam-an. Matakuliah ini tidak dimaksudkan untuk menilai sebuah peristiwa
atau pemikiran sebagai sesuatu yang baik atau buruk, benar atau salah, akan tetapi lebih dimaksudkan
untuk menelaahnya secara kritis, obyektif, dan rasional. Pada dasarnya keragaman cara memandang Islam
lebih disebabkan oleh perbedaan pemahaman dan konteks sosial-budaya yang dihadapi oleh umat Islam
dan para pemerhati Islam. Perbedaan pemahaman tersebut sangat terkait dengan tingkat pengetahuan
dan pengalaman yang dimiliki, sementara konteks sosial dan budaya sangat terkait dengan situasi
masyarakat yang dihadapi. Karena itu, banyaknya metodologi yang ditawarkan dalam melakukan kajian
Islam, baik yang selama ini dikembangkan di Dunia Timur maupun di Dunia Barat adalah sebagai sebuah
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
80
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
No Nama Mata
Kuliah Deskrispi
keniscayaan. Adanya perbedaan arah dan kecenderungan kajian Islam yang selama ini berkembang dan
dikembangkan di pusat-pusat kajian Islam di dua dunia tersebut, lebih disebabkan oleh perbedaan sudut
pandang (perspective) dalam memahami Islam yang menyejarah. Dunia Timur lebih concern terhadap
persoalan materi (content) sementara Dunia Barat lebih menekankan pada segi metodologi dan pisau
analisis. Perbedaan pemahaman dan konteks sosial tersebut pada akhirnya menyebabkan munculnya
perbedaan pendekatan dan metodologi yang digunakan, misalnya pendekatan sejarah, sosiologi,
antropologi, dan filologi. Beberapa pendekatan tersebut akan menjadi topik kajian dalam matakuliah ini.
Selain itu, mata kuliah ini juga akan membahas studi Islam dalam berbagai disiplin, khususnya dikaitkan
dengan paradigma yang digunakan oleh al-Jabiri, yaitu bayani, burhani, dan irfani.
5 Bahasa Indonesia Sebagai Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) di Perguruan Tinggi, Bahasa Indonesia
menitikberatkan keterampilan mahasiswa untuk menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar
secara tertulis maupun lisan. Keterampilan berbahasa mahasiswa dapat dibina melalui kegiatan menyimak,
berbicara, membaca, dan menulis dengan keterampilan menulis akademik sebagai fokus. Materi berbicara
meliputi (a) presentasi, (b) berseminar, dan (c) berdiskusi. Meteri membaca meliputi (a) membaca artikel
ilmiah, (b) membaca buku teks, dan (c) mengakses informasi, mencari jurnal ilmiah dan referensi melalui
internet. Adapun materi menulis meliputi (a) menulis essay dan resensi, (b) menulis karya ilmiah (artikel,
laporan penelitian dan skripsi). Di dalam ketiga fokus tersebut, mahasiswa diberikan materi mengenai cara
penulisan, pengutipan, paraphrase yang baik dan benar; selain itu juga diberikan bekal mengenai etika
akademik dan plagiarisme.
6 Bahasa Arab I Matakuliah bahasa Arab merupakan matakuliah jenis kompetensi utama dan elemen MKK (Matakuliah
Keilmuan dan Ketrampilan) dengan tujuan utama memberikan keterampilan kepada mahasiswa supaya
mampu memahami teks Bahasa Arab sederhana, serta menggunakannya baik secara lisan maupun tulisan,
dengan menggunakan kosa kata yang sederhana. Materi perkuliahan ini mencakup pengenalan isim, fiil,
huruf, jumlah ismiyah, jumlah fi'liyah, fiil, fa'il, maf'ul, serta fiil lazim dan muta'adi. Selain itu, mahasiswa
juga belajar bagaimana menyusun kalimat sederhana dan berbicara menggunakan kosakata yang
sederhana.
7 Bahasa Inggris I Mata kuliah ini merupakan mata kuliah dasar bagi semuam mahasiswa di UIN Sunan Kalijaga dengan
tujuan agar mahasiswa memiliki keterampila berkomunikasi dengan menggunakan Bahasa Inggris sebagai
Bahasa Internasional yang paling banyak dipergunakan. Materi diarahkan pada General English yang
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
81
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
No Nama Mata
Kuliah Deskrispi
mencakup pemahaman mengenai parts of speech, pemahaman teks bacaan berbahasa Inggris, listening,
speaking, dan writing menggunakan Bahasa Inggris.
8 Fiqih dan Ushul
fiqh Mata kuliah ini merupakan komponen Mata Kuliah Umum yang diberikan kepada seluruh mahasiswa
seluruh jurusan dan program studi. Mata kuliah ini dimaksudkan untuk memberikan bekal pengetahuan
dasar tentang Fikih dan Usul Fikih dalam kerangka menuju kepada mempelajari ilmu Fikih dan ilmu Usul
Fikih lebih lanjut. Topik-topik yang dipelajari adalah pengertian Fikih, Usul fikih, hubungan keduanya,
sejarah dan perkembangan Fikih dan Usul Fikih di dunia Islam, pengenalan madzhab fikih dan usul Fikih,
serta tokoh-tokohnya, sampai pada perkembangan fikih dan usul fikih di Indonesia dengan para tokoh
pemikir dan pemikirannya.
9 Akhlak dan
Tasawuf Mata kuliah akhlak tasawuf ini akan memberikan bekal kepada mahasiswa tentang materi akhlak dan
tasawuf agar mereka dapat menerapkan akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari, menemukan model
bertasawuf dalam dunia modern dan membina lingkungannya untuk berakhlak mulia. Materi yang
diajarkan mencakup: pengertian, ruang lungkup, manfaat, dan hubungan tasawuf dengan keilmuan yang
lain, jenis-jenis tasawuf (akhlaqi, irfani, falsafi), sejarah dan tokoh-tokoh dalam dunia tasawuf, perilaku
sufistik, level takhalli, tahalli, dan tajalli, alam malakut, nasut, lahut, maqam-maqam menurut Al-Ghazali,
tahapan syari'at, tarikat, hakikat dan makrifat, aliran-aliran tarikt dalam Islam, jenis-jenis akhlaq, sifat
sifat tercela (hubudunya, itba'ulhawa,tama', hasad, takabur, riya',ujub, dan sum'ah), sifat-sifat terpuji
(taubat, zuhud, wara',ikhlas, syukur, qana'ah, tawakal, dan ridha), konsep mahabbah dalam tasawuf serta
perilaku bertasawuf dalam dunia modern.
10 Psikologi Islam* Mata kuliah Psikologi Islam bertujuan untuk memahami konsep-konsep dasar tentang jiwa perspektif Islam
yang memberikan muatan dasar berkaitan dengan penentuan pengembangan pendidikan Islam dan
khususnya kependidikan Islam. Adapun topik-topik yang akan dipelajari dan didiskusikan adalah berkenaan
dengan pengertian, sejarah, visi, metode penelitian, struktur jiwa dan kepribadian dalam wacana psikologi
Islam, Fitrah dan citra manusia dalam psikologi Islam, memahami pertumbuhan dan perkembangan dalam
psikologi Islam, kesehatan mental dalam psikologi Islam, pendekatan Islam dalam memecahkan masalah,
motivasi hidup dalam psikologi Islam, kecerdasan qalbu dalam psikologi Islam.
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
82
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
No Nama Mata
Kuliah Deskrispi
11 Sejarah
Kebudayaan Islam
dan Budaya Lokal Matakuliah ini membahas tentang Arab pra Islam, peradaaban Islam sejak masa Nabi Muhammad, Masa
Khulafaurrasyidun, Masa Daulah Umayyahdi Damaskus dan Andalus, Daulah Abbasiyah, Masa kejayaan
Islam di Spanyol (Andalusia), Gerakan Islam pada masa modern, pertumbuhan Islam Nusantara,
perkembangan Islam Indonesia pada masa modern dan Pribumisasi Islam dalam budaya lokal. Selanjutnya
mahasiswa diharapkan dapat mengambil 'ibrah dari perkembangan kebudayaan Islam masa klasik hingga
modern.
12 Bahasa Arab II Mata kuliah ini merupakan lanjutan dari Mata Kuliah Bahasa Arab I dengan maksud memberikan
pendalaman materi Bahasa Arab sehingga mahasiswa memiliki keterampilan berbahasa dengan baik dan
benar sesuai dengan kaidah kebahasaan. Materi yang diajarkan mencakup: pemahaman bacaan teks
Bahasa Arab yang merupakan aplikasi berbagai macam kaidah dalam Bahasa Arab dalam teks-teks
tersebut. fokus materi pada kemampuan mahasiswa membaca teks secara lancar dan benar, memahami
isinya, mengidentifikasi kaidah-kaidah kebahasaan yang ada di dalam teks, dan mampu mengaplikasikan
kaidah tersebut dalam kalimat sederhana, dan menceritakan kembali isi bacaan menggunakan bahasa
mahasiswa sendiri.
13 Bahasa Inggris II Sebagai kelanjutan dari mata kuliah Bahasa Inggris I, mata kuliah ini diarahkan untuk pendalaman materi
mengenai kaidah-kaidah dalam Bahasa Inggris untuk memperkaya skills dalam menghadapi TOEFL. Materi
difokuskan pada structure dan grammar mencakup nouns, verbs, adjectives dan their agremeents.
14 Tauhid Mata kuliah Tauhid adalah mata kuliah yang ditempuh oleh seluruh mahasiswa di Universitas Islam Negeri
Sunan KalijagaYogyakarta, materi yang dikaji adalah pengertian dan kedudukan ilmu Tauhid serta
aplikasinya dalam kehidupan, pengertian dasar iman, kufr, nifaq, dan syirk, macam-macam Tauhid, hal
hal yang mengotori aqidah dan memahami hubungan antara iman, Islam, dan Ihsan, konsep takdir dalam
peningkatan mutu sumber daya manusia dan hubungan antara akal dan wahyu aqidah pokok dan cabang
serta fungsi tauhid bagi kehidupan manusia dan berbagai aliran teologi dalam Islam periode klasik dan
modern.
15 Filsafat Umum Filsafat Umum merupakan matakuliah yang memberikan bekal kepada mahasiswa tentang berbagai
perspektif filosofis untuk menganalisis persoalan-persoalan baik yang muncul dalam dunia akademik
maupun yang dihadapi dalam kehidupan sosial yang riil. Oleh karena itu, mahasiswa diajak untuk
mendiskusikan, mengkritisi, dan memecahkan berbagai persoalan. Selain itu, mahasiswa juga diberikan
pemahaman tentang sejarah perkembangan filsafat yang tidak lain merupakan sejarah peradaban umat
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
83
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
No Nama Mata
Kuliah Deskrispi
manusia itu sendiri lewat periode-periode tertentu dengan masing-masing karakter basis filosofis yang
melandasi dan mewarnainya.
16 Pengantar Ilmu
Manajemen Mata kuliah ini termasuk mata kuliah dasar yang harus dikuasai oleh semua mahasiswa Prodi MPI. Dalam
mata kuliah ini, mahasiswa diberikan wawasan mengenai dasar-dasar dalam ilmu manajemen secara
umum. Materi yang diajarkan dalam mata kuliah ini mencakup: Pengaruh Lingkungan Terhadap
Manajemen, Evolusi teori manajemen, Perencanaan strategis, Pemecahan masalah dan pengambilan
keputusan, Pembagian kerja dan struktur organisasi, Koordinasi dan Rentang Manajemen, Pendelegasian
wewenang, Sentralisasi dan desentralisasi, Motivasi, Kepemimpinan, Dinamika konflik dalam Organisasi,
Peran dan teknik pengendalian dalam manajemen, serta pengenalan Sistem Informasi Manajemen
17 Perilaku dan
Budaya Organisasi Matakuliah Perilaku dan Budaya Organisasi mengkaji tentang pengertian dan konsep dasar serta manfaat
perilaku dan budaya dalam organisasi baik perilaku individu, maupun kelompok dan pengaruhnya terhadap
organisasi, kerja tim dalam organisasi, struktur dan anatomi organisasi, konflik, pengambilan keputusan,
perubahan dan pengembangan organisasi.
18 Filsafat Ilmu Mata kuliah ini adalah mata kuliah dasar bagi semua mahasiswa S1 sebagai landasan agar mahasiswa
mampu berfikir logis dan rasional. Materi yang diajarkan mencakup: arti dan fungsi filsafat dan filsafat
ilmu, proses penyusunan teori kebenaran ilmiah, struktur pohon-ilmu, fungsi filsafat ilmu bagi
pengembangan ilmu pendidikan Islam, dan mampu mengembangkan gagasan teoritis dalam bidang
pendidikan Islam.
19 Filsafat
Pendidikan Islam Mata kuliah ini melatih berpikir dan mengembangkan pemikiran pendidikan Islam. Setelah selesai
pembelajaran mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mempunyai kemampuan untuk mengenal,
mengkonstruksikan, mengidentifikasikan, dan menerapkan hakikat filsafat pendidikan Islam,
berbagai pemikiran filosofis tentang Pendidikan Islam dan mempunyai kemampuan pula untuk
mengembangkan pendidikan Islam pada masa kini dan masa yang akan datang serta mampu
menerapkannya dalam praktik kependidikan Islam. Materi MK Filsafat Pendidikan Islam meliputi:
Sumber dan dasar filsafat pendidikan Islam dan perbedaannya dengan filsafat Barat, Peran dan
prinsip filsafat pendidikan Islam, hakikat dan ruang lingkup filsafat pendidikan Islam, Ontologi,
Epistemologi, dan Aksiologi Pendidikan Islam, Hakikat manusia, alam, masyarakat, lingkungan
dalam pandangan Islam, Pendekatan filosofis tentang tujuan Pendidikan Islam, pendidik, peserta
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
84
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
No Nama Mata
Kuliah Deskrispi
didik, kurikulum, metode evaluasi, materi Pendidikan Islam, serta Pendekatan filosofis tentang
lembaga Pendidikan Islam dan sistem Pendidikan Islam.
20 Ilmu Pendidikan Mata kuliah ini bermaksud memberikan wawasan dan pemahaman tentang konsep dan teori Ilmu
Pendidikan Islam dan mengaplikasikannya dalam proses pendidikan Islam. Ruang lingkup materi dalam
mata kuliah ini antara lain: hakekat pendidikan, aliran-aliran dalam pendidikan, unusr, aspek dan macam
macam lembaga pendidikan, UU SISDIKNAS, pendidikan Islam termasuk di dalamnya ruang lingkup, dasar,
sumber, tujuan, pendidikan dan peserta didik, kurikulum, metode serta lingkungan pedidikan Islam.
21 Sosiologi
Pendidikan* Sosiologi pendidikan merupakan kajian sosial yang diterapkan untuk membangun tafsir sosial yang
digunakan untuk menganalisis gejala sosial dalam praktik-praktik pendidikan. Fokus materi meliputi konsep
dasar tentang manusia dan kebudayaan dengan 3 pokok bahasan, yaitu: pengertian, tujuan, dan ruang
lingkup sosiologi pendidikan, paradigm sosiologi dan paradigma perilaku social pendidikan serta
pendekatan sosiologi pendidikan, pendidikan dan pranata social, sosialisasi dan perkembangan kepribadian
dapam perspektif sosiologi pendidikan, kelas dan sekolah sebagai system social pendidikan, pendidikan
sebagai capital, pendidikan Islam dan modernisasi, serta pendidikan nilai moral dan pendidikan karakter.
22 Manajemen
Sekolah &
Madrasah Mata kuliah ini memfokuskan pada teori-teori mengenai fungsi-fungsi manajerial dan fungsi operasional
manajemen Sekolah/Madrasah untuk mencapai hasil kerja yang efektif dalam bidang implementasi
pendidikan. Dalam kajian ini, peran dan fungsi Manajemen dan kepemimpinan dalam organisasi pendidikan
Sekolah/Madrasah sangat menentukan untuk mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan bersama.
Dalam hal itu pula, bahwa tugas manusia sebagai pemimpin di muka bumi (“Khalifah fil al-ard” ), yang
mempunyai fitrah keTuhanan dan kemanusiaan, maka pengorganisasiannya harus diatur dan digerakkan
oleh nilai-nilai keagamaan, agar tujuan untuk “memakmurkan bumi” melalui bidang pendidikan
Sekolah/Madrasah dapat tercapai. Di sinilah perlu integrasi dan interkoneksi antara manajemen Pendidikan
Sekolah/Madrasah dan ilmu lain yang terkait dengan nilai-nilai agama, agar fungsi manajerial dan fungsi
operasional manajemen Sekolah/Madrasah dapat berkembang secara maksimal. Materi yang diajarkan
pada mata kuliah ini mencakup: konsep dasar manajemen dana dministrasi pendidikan di Sekolah dan
Madrasah, kebijakan pendidikan sekolah/madrasah, inovasi, manajemen berbasi sekolah, rencana
operasional sekolah, monitoring dan evaluasi sekolah/madrasah, manajemen konflik di sekolah/madrasah,
manajemen mutu serta jasa pendidikan sekolah/madrasah.
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
85
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
No Nama Mata
Kuliah Deskrispi
23 Manajemen
Perkantoran dan
Kearsipan Mata kuliah ini bertujuan memberikan wawasan dan keterampilan kepada peserta didik mengenai
pengelolaan perkantoran dan arsip. Fokus materi melingkupi: pengertian dan fungsi manajemen
perkantoran, sistem, pekerjaan, organisasi, komunikasi, korespondensi, dan komunikasi perkantoran.
Selain itu juga mengenai efisiensi perkantoran, tata ruang kantor, perlengkapan dan kotrol perkantoran,
serta manajemen pengarsipan.
24 Pengembangan
Profesi Mata kuliah ini merupakan mata kuliah pilihan untuk memberikan landasan etis dan normatif kepada
mahasiswa dalam profesinya sebagai tenaga kependidikan sehingga mampu mengaplikasikan ilmu serta
berperan aktif dalam pekerjaannya sesuai dengan norma dan aturan yang berlaku. Adapun materi yang
diajarkan meliputi: 1. konsep dasar Etika profesi Kependidikan, 2. Karakteristik dan syarat profesi, 3.
Tingkat dan jenis profesi, 4. guru dan tenaga kependidikan yang profesional dan bertanggung jawab , 5.
kompetensi tenaga kependidikan dan guru,6. kode etik profesi guru dan tenaga kependidikan, 7. kode
etik guru dan tenaga kependidikan menurut tokoh pendidikan Islam, 8. Organisasi Asosiasi profesi tenaga
kependidikan dan guruserta Pembinaan profesinya.
25 Manajemen
Kurikulum dan
Program
Pendidikan Mata kuliah ini berisi kajian teoritik dan praksis mengenai manajemen kurikulum dan program pendidikan.
Kajian teoritik berisi: konsep pengembangan kurikulum (pengertian, komponen, asas, prinsip
pengembangan, model-model pengembangan dan evaluasi kurikulum, pada aspek praksisnya berupa
Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan silabus berbasis karakter di lembaga
pendidikan. Sedangkan praksisnya berisi studi lapangan mengenai manajemen kurikulum di sekolah
sekolah dan praktik penyusunan kurikulum.
26 Tafsir Ayat-Ayat
Manajemen* Mata kuliah ini adalah mata kuliah sebagai salah satu penciri Prodi MPI dalam memperteguh paradigma
integrasi dan interkoneksi. Dengan menggali sumber-sumber ajaran Islam (al-Qur'an dan Hadits)
mengenai konsep manajemen akan memberikan landasan teologis dan filosofis yang kuat bagi mahasiswa
UIN yang konsern dengan masalah manajemen pendidikan. Materi yang diajarkan pada mata kuliah ini
adalah menggali ayat-ayat dan hadits-hadits serta riwayat mengenai konsep maupun praktik
pengorganisasian, manajemen, serta pengelolaan lembaga maupun sumberdaya.
27 Manajemen
Sumber Daya
Manusia Pembahasan pokok dari mata kuliah Manajemen SDM dan Kepemimpinan Pendidikan ini adalah mengenai
fungsi-fungsi manajerial dan fungsi operasional manajemen SDM untuk mencapai hasil kerja yang efektif
dalam bidang pendidikan. Dalam kajian itu, peran dan fungsi kepemimpinan dalam organisasi pendidikan
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
86
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
No Nama Mata
Kuliah Deskrispi
sangat menentukan untuk mencapai tujuan pendidikan. Pokok materi meliputi Konsep Dasar Manajemen
Sumber Daya Manusia, Analisis dan Rancangan Pekerjaan, Perencanaan dan Pengadaan SDM,
Pengendalian, pembinan, Pengembangan SDM, Penilaian Kinerja SDM, Kompensasi dan Motivasi,
Kepuasan Kerja, Konsep Dasar Kepemimpinan Pendidikan, Sifat, Teori, Tipe dan Gaya Kepemimipnan
Pendidikan, Perilaku dan Teknik Memimpin, Konsep Pengambilan Keputusan, Kepemimpinan Rosulullah
SAW.
28 Manajemen
Pesantren/Pendidi
kan Nonformal Mata kuliah Manajemen Pesantren/Pendidikan Nonformal membahas tentang hakikat manajemen
pesantren dan pendidikan Islam nonformal yang meliputi pengertian, peraturan pemerintah yang
menaungi sejarah, konsep, tipologi, tradisi, sistem pendidikan, kurikulum, fungsi-fungsi manajemen,
analisis SWOT, marketing, dan TQM. Dengan strategi pembelajaran aktif dan diskusi dalam presentasi
makalah dan hasil mini riset, diharapkan mahasiswa dapat memahami teori dan mengaplikasikan fungsi
fungsi manajemen, anaisis SWOT, marketing, dan TQM dalam pendidikan pesantren dan pendidikan Islam
nonformal.
29 Manajemen
Pemasaran Jasa
Pendidikan & PR Mata kuliah Pemasaran Jasa Pendidikan dan PR bertujuan agar mahasiswa dapat mengidentifikasi serta
menguraikan materi manajemen pemasaran dengan menjelaskan konsep-konsep serta implementasinya
baik secara manajerial maupun operasional. Mata kuliah ini memperkenalkan konsep-konsep dasar yang
relevan dengan proses perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan dalam bidang pemasaran,
baik secara strategik manajerial maupun operasional, antara lain mencakup profit produk, profil
konsumen, profil persaingan, segmentasi pasar, sasaran pasar, bauran pasar serta perencanaan,
pengendalian dan pengukuran keefektifan pasar.Disamping itu, mahasiswa dihaapkan mamapu
memahami konsep komunikasi publik, mampu menumbuhkembangkan kreatifitas, mengelola informasi,
mampu menyusun press release suatu kegiatan, serta mampu menyusun company profile (Profil
Perusahaan) atau iklan institusi sederhana sehingga dapat mengaplikasikan konsep untuk mengelola
informasi dan memasarkan lembaga pendidikan dengan memperhatikan pada lingkungan, etika,
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
87
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
No Nama Mata
Kuliah Deskrispi
tanggungjawab sosial dan didasari nilai-nilai keislaman agar mampu berkarya dalam komunitas yang lebih
luas dengan membawa misi sebagai rahmatan lil’alamin.
30 Manajemen
Keuangan
Pendidikan Dengan mata kuliah manajemen keuangan Pendidikan diharapkan mahasiswa dapat memiliki wawasan
yang komprehensif dan sistematik tentang manajemen/pengelolaan keuangan yang dilaksanakan
dalam lembaga pendidikan Islam baik formal maupun nonformal. Ruang lingkup materi dalam mata
kuliah ini adalah tentang bagaimana dana pendidikan diperoleh dan untuk apa alokasi penggunaan dana
tersebut dalam melaksanakan pendidikan, mengkaji keseluruhan konsep dasar dan definisi
Manajemen Keuangan Pendidikan yang meliputi: pembiayaan pendidikan, Prinsip-prinsip Budgeting,
Prinsip-prinsip Acounting, dan prinsip-prinsi Auditing di lingkungan instansi/organisasi Pendidikan.
31 Tata Laksana
Manajemen
Pendidikan Mata kuliah ini membahas tentang pengertian tata laksana manajemen pendidikan, jenis-jenis kegiatan
tata usaha,kegiatan yang menyangkut manajemen kurikulum, manajemen personil, manajemen siswa,
penataan inventaris sekolah, penataan keuangan, pekerjaan surat-menyurat, manajemen sarana,
hubungan dengan masyarakat, standard pelayanan minimal pendidikan, standar nasional pendidikan yang
terdiri dari 8 standar, standard nasional pendidikan plus, statistical quality control, TQM, Six sigma, sistem
penjaminan mutu pendidikan pada pendidikan pra sekolah, SD, SMP, SMA/MA/SMK/ SLB, sekolah kecil,
sekolah terbuka, sekolah integrasi dan Pendidikan Layanan Khusus, karakteristik local, ideology lembaga,
permintaan stakeholder (pasar, user, wali murid).
32 Perencanaan
Pendidikan Mata kuliah Perencanaan Pendidikan ini membahas tentang berbagai hal yang berkenaan dengan
perencanaan pendidikan pada tingkat mikro lembaga pendidikan (praktek membuat rencana mikro pada
suatu lembaga pendidikan). Secara umum, mata kuliah ini mempelajari tentang engertian perencanaan
pendidikan, fungsi dan tujuan perencanaan pendidikan, prinsip-prinsip perencanaan pendidikan, siklus
perencanaan pendidikan yang terdiri dari pengumpulan data, diagnosis, perumusan kebijakan, strategi,
perkiraa, penganggaran, penetapan sasaran, rancangan kegiatan, perincian rencana, implementasi
rencana dan penilaian atas rencana, model-model perencanaan pendidikan, metode perencanaan, jenis-
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
88
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
No Nama Mata
Kuliah Deskrispi
jenis perencanaan pendidikan ditinjau dari besar, jangka waktu, dan tingkatannya, berbagai macam teknik
perencanaan, serta rencana tahuan lembaga pendidikan dalam bentuk matriks.
33 Manajemen
Laboratorium
Pendidikan* Mata kuliah Manajemen Laboratorium pendidikan membahas pengertian laboratorium pendidikan, tipe
tipe/klasisfikasi laboratorium, pengelolaan laboratorium yang meliputi perancangan kegiatan laboratorium,
pemeliharaan/perawatan peralatan dan bahan, pengevaluasian system kerja laboratorium, dan
pengembangan kegiatan laboratorium, dokumentasi pengelolaan laboratorium, system manajemen mutu,
jenjang dan jabatan pranata laboratorium pendidikan, dan etika laboran. Sehingga setelah mengikuti mata
kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu memahami pengetahuan mengenai pengelolaan laboratorium
pendidikan secara umum, khususnya pada lembaga pendidikan Islam baik formal maupun nonformal.
34 Metopen 1 Mata kuliah Metodologi Penelitian mahasiswa diharapkan mampu memahami latar belakang, pengertian,
tujuan, kegunaan dan jenis-jenis penelitian ilmiah; mampu mengenali langkah-langkah penelitian
kuantitatif dan kualitatif; serta memahami etika penelitian ilmiah khususnya dalam penelitian di bidang
manajemen pendidikan Islam. Dalam mata kuliah ini dibahas mengenai Pengertian dan Kegunaan Metode
Penelitian, Penelitian Ilmiah dan Jenis Penelitian, Pengenalan Langkah-Langkah Penelitian Kuantitatif,
Identifikasi, Pemilihan dan Perumusan Masalah, Penelaahan Kepustakaan, Perumusan Hipotesa,
Identifikasi, Klasifikasi dan Definisi Variabel, Prinsip-prinsip Pengukuran dan Teknik Pengumpulan data,
Pengolahan dan Analisis Data, Interpretasi Hasil, Penyusunan Laporan Penelitian, Mengenal Jenis Desain
Penelitian Kuantitatif, Mengenal Jenis Desain Penelitian Kualititatif, Pengenalan Langkah-langkah Penelitian
Kualititatif, dan Etika dalam Penelitian.
35 IT, SIM dan
Komunikasi
Pendidikan Mata Kuliah ini memberikan dasar dan kerangka konseptual sistem informasi manajemen serta mampu
menerapkan konsep dan teori komunikasi dalam pendidikan. Materi perkuliahan mencakup: (1) konsep
dasar sistem, konsep dasar data dan informasi, serta konsep dasar sistem informasi, (2) komponen, ragam
dan pengembangan sistem informasi, (3) fungsi majamen proyek sistem informasi, memahami cakupan
manajemen proyek sistem informasi dan keterkaitannya dengan fungsi-fungsi dan aktifitas-aktifitas lain
dalam sistem informasi, mengenali faktor-faktor penting dalam pengelolaan proyek sistem informasi,
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
89
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
No Nama Mata
Kuliah Deskrispi
mendemonstrasikan pengelolaan proyek sistem informasi, mendemonstrasikan kemampuan menggunakan
dan mengembangkan teknik-teknik dalam manajemen proyek sistem informasi, (4) konsep dasar sistem
informasi manajemen, meliputi: pengertian sistem inforamasi manajemen, klasifikasi sistem informasi
manajemen, ruang lingkup sistem informasi manajemendan contoh kasus sistem informasi manajemen,
(5) pengertian komunikasi, fungsi-fungsi, unsur-unsur komunikasi, dan model-model komunikasi, (6)
komunikasi secara lisan dan mendengarkan, komunikasi secara tertulis dan membaca, dan komunikasi
interpersonal, (7) komunikasi massa dan komunikasi dalam organisasi pendidikan, dan (8) media
komunikasi dalam pendidikan, manfaat media komunikasi dalam pendidikan, dan pemanfaatan media
komunikasi dalam pendidikan. Dengan demikian diharapkan mahasiswa mampu memahami kebutuhan
informasi pada masing-masing jajaran dan tatanan organisasi, menemukan sumber data yang terkait
dengan kebutuhan tersebut, mempunyai gambaran rancangan sistem informasi yang memadai dan
memahami prinsip pengelolaan sistem informasi.
36 Event
Management* Mata Kuliah Event Management (EM) mengkaji secara teoritis dan praktik seluk beluk manajemen event
(Event Management), mencakup perkembangan, karakteristik, jenis dan strategi mengelola event. Secara
praksis, event management dilaksanakan dalam kelompok mahasiswa dan berlatih secara riil
merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan, dan mengevaluasi praktik mengelola event (event
organizer). Mahasiswa diharapkan mampu memahami dasar, jenis dan seluk beluk event management.,
tujuan, kebermanfaatan dan hal-hal yang bersifat fundamental dasariah terkait dengan kerjasama
(mu’asyarah), tolong menolong (ta’awun) sesuai dengan bidang, peran, tugas, tanggungjawab secara
profesional. Kajian dasar event management adalah, dasar, jenis, peluang dan tantang event
Management, kerjasama tim, public relation, dan praktik event Organizer (EO); Event Business Plan,
mengorganisasikan, dan mengevaluasi bisnis EO. Oleh karena itu, materi EO diintegrasikan dan
dikoneksikan dengan materi dasar-dasar manajemen, perilaku dan budaya organisasi, MSDM dan
Pendiidkan Kewirausahaan. Setelah mengikuti perkuliahan Event management diharapkan mahasiswa
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
90
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
No Nama Mata
Kuliah Deskrispi
diharapkan mampu membuat perencaaan bisnis event (Event Business Plan), dan secara kelompok mampu
bekerja secara tim (team work) mengorganisasikan event (event organizer).
37 Supervisi dan
Evaluasi Program
Pendidikan Mata kuliah Supervisi dan Evaluasi Program Pendidikan membahas tentang latar belakang supervise,
konsep dasar, model, pendekatan dan teknik supervisi, ruang lingkup supervisi, bahan dan alat pembinaan
untuk supervisi, pelaku dan proses supervisi, serta supervisi pada lembaga pendidikan formal maupun
nonformal. Disamping itu mata kuliah ini juga bertujuan untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa
dalam melakukan evaluasi program pendidikan melalui penguasaan yang baik tentang hakikat dan
metodologi evaluasi program pendidikan, dan pengalaman mengembangkan rancangan evaluasi suatu
program pendidikan seperti kurikulum, pembelajaran, pengembangan pendidikan, dan pengelolaan
pendidikan dengan menyajikan materi tentang hakikat dan tujuan evaluasi program pendidikan,
Metodologi evaluasi program pendidikan, meliputi model-model evaluasi, Rancangan evaluasi, meliputi
proposal evaluasi program pendidikan.
38 Statistik
Pendidikan Mata Kuliah Statistik Pendidikan berisi konsep-konsep dasar dan jenis-jenis analisis Statistik yang
digunakan dalam pendidikan dan manajemen pendidikan. Dengan pembahasan mengenai dasar-dasar
dan hakekat Statistik Pendidikan, data dan pengorganisasiannya, Distribusi Frekuensi, jenis-jenis ukuran
pemusatan data (tendensi sentral), ukuran penyebaran data, teknik pengumpulan data statistik, validitas
dan reliabilitas instrumen, teknik menyusun dan menyajikan data, analisis data kuantitatif, serta SPSS
sebagai alat bantu statistik, diharapkan mahasiswa memiliki pemahaman mengenai konsep-konsep
Statistik pada umumnya dan jenis-jenis analisis Statistik pada khususnya serta mampu menetrapkannya
pada Studi Kependidikan dan manajemen pendidikan Islam
39 Manajemen
Perpustakaan * Mata kuliah Manajemen Perpustakaan membahas tentang pengertian manajemen, bidang kajian
manajemen, fungsi manajemen, manajemen perpustakaan secara umum dan manajemen perpustakaan
Sekolah khususnya pada lembaga pendidikan Islam, ditinjau dari segi teknis dan non teknis
penyelenggaraan perpustakaan, sebagai suatu organisasi, dan pengantar manajemen sistem informasi.
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
91
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
No Nama Mata
Kuliah Deskrispi
Dengan mata kuliah ini, diharapkan mahasiswa dapat memahami pengelolaan perpustakaan pada lembaga
pendidikan Islam baik formal maupun nonformal.
40 Manajemen
Sarana dan
Prasarana Mata kuliah Manajemen Sarana dan Prasarana merupakan mata kuliah yang memberikan pengetahuan
dan ketrampilan yang sangat dibutuhkan mahasiswa sebagai calon pendidik/tenaga kependidikan yang
akan bekerja di lembaga pendidikan/sekolah formal, non formal maupun di kantor. Pendidik/tenaga
kependidikan yang professional antara lain harus memahami dan menguasai manajemen sarana dan
prasarana yang digunakan oleh lembaga pendidikan baik formal maupun non formal dan juga di
perkantoran. Mata kuliah Manajemen Sarana dan Prasarana akan membahas masalah tersebut. Hal
menarik lain dari mata kuliah Manajemen Sarana dan Prasarana ini adalah sekitar 30% dari perkuliahan
(tatap muka) akan diberikan kepada para mahasiswa untuk observasi dan wawancara secara langsung di
sekolah maupun di kantor. Praktik ini dilakukan dalam bentuk kerja kelompok. Secara umum, mata kuliah
ini mempelajari konsep manajemen sarana dan prasarana, Konsep Dasar Perencanaan Sarpras, Konsep
Dasar Pengadaan Sarpras, Konsep dasar Inventarisasi Sarpras, Konsep dasar Pengaturan dan Penggunaan
Sarpras, Konsep Dasar Pemeliharaan Sarpras, Konsep dasar Penghapuasan/Pemusnahan.
41 Manajemen
Peserta Didik Mata kuliah Manajemen Peserta Didik membahas tentang ragam peserta didik dalam berbagai lembaga
pendidikan Islam baik formal maupun nonformal serta karakteristiknya masing-masing berdasarkan
lembaga pendidikan maupun peserta didiknya. Selanjutnya juga dikaji konsep dasar manajemen yang
meliputi perencanaan, pengaturan pembinaan dan evaluasi pembinaanya. Pembinaan peserta didik
ditekankan pada pengembangan bakat minat dan berbagai layanan khusus, mencakup layanan bimbingan
konseling dan pembinaan organisasi. Secara umum mata kuliah ini membahas tentang konsep dasar
manajemen peserta didik, perencanaan penerimaan peserta didik, pembinaan peserta didik, penempatan
peserta didik, pencatatan data peserta didik, mutasi peserta didik, alumni, evaluasi kegiatan peserta didik.
42 Metopen II Mata kuliah Metodologi Penelitian II membahas tentang Pengertian Metodologi Penelitian Kependidikan
Islam dan Manajemen Pendidikan Islam, Pelbagai Pendekatan Dalam Penelitian Sosial dan Agama, Teori
Teori Dalam Penelitian Pendidikan, Metode Penelitian Dalam Penulisan Skripsi, Metode Pengumpulan Data
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
92
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
No Nama Mata
Kuliah Deskrispi
Dalam Penelitian Literer dan Lapangan, Topik-Topik Dalam Penelitian Skripsi Prodi Manajemen Pendidikan
Islam. Dengan demikian diharapkan mahasiswa memiliki wawasan dan pemahaman tentang dasar-dasar
metodologi penelitian kependidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam serta dapat mengembangkan
dalam praktek penelitian ilmiah.
43 Pendidikan
Multikultural* Mata kuliah Pendidikan Multikultural secara umum, membahas tentang pengertian dan fungsi Pendidikan
Multikultural serta ciri-ciri utamanya, menjelaskan ciri-ciri pokok praktik pembelajaran humanis dan
konservatif, Pengalaman bangsa-bangsa dalam menyelenggarakan Pendidikan Mulkultural, konteks
sejarah dan politik multikulturalisme di Amerika, United Kingdom dan Australia, konteks sejarah dan politik
multikulturalisme di Indonesia, konteks dan implikasi pendidikan multicultural di Amerika, United Kingdom
dan Australia, konteks dan implikasi pendidikan multicultural di Indonesia, Makna dan implikasi pendidikan
multicultural, sejarah pendidikan multicultural, karakteristik problematika pendidikan multicultural di
Indonesia, bentuk pengembangan pendidikan multicultural di Indonesia, teori-teori pendidikan
multicultural, sejarah pendidikan multicultural pra-kemerdekaan, masa Sukarno, masa Suharto, masa awal
reformasi dan masa konsolidasi reformasi, karakteristik problematika pendidikan multicultural di Indonesia
mulai dari hubungan antara majority dan minority sampai pada kekosongan landasan hokum, peran
institusi pendidikan sebagai system sosial-budaya dalam pengembangan pendidikan multicultural, bentuk
kurikulum pendidikan multicultural di Indonesia, pendidikan multicultural sebagai landasan pembelajaran
setiap mata kuliah. Posisi peserta didik dalam pembelajaran multikulral, praktik pembelajaran yang
menempatkan guru sebagai fasilitator, serta praktik pembelajaran berbasis keragaman multi entri siswa.
44 Microleading Mata kuliah microleading bersifat wajib bagi mahasiswa prodi Manajemen Pendidikan Islam. Mata kuliah
ini merupakan lanjutan dari mata kuliah leadership yang dilaksanakan dalam format praktek
kepemimpinan. Dalam microleading, mahasiswa diminta untuk mempraktekkan tugas-tugas
kepemimpinan, seperti praktek memimpin berbagai model pertemuan/rapat, briefing, brainstorming,
diskusi, seminar dan lokakarya dalam laboratorium microleading. Sehingga mahasiswa diharapkan mampu
mendemonstrasikan/mensimulasikan tugas-tugas sederhana pemimpin pendidikan.
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
93
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
No Nama Mata
Kuliah Deskrispi
45 PPL Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Sunan Kalijaga sebagai lembaga pendidikan yang
memiliki ciri keguruan/kependidikan, harus benar-benar berusaha meningkatkan kualitas lulusannya agar
bisa menjadi pendidik dan tenaga kependidikan yang profesional. Untuk itu, Prodi MPI FITK
menyelenggarakan Program Latihan Profesi (PLP) I sebagai bentuk latihan profesi ketenaga kependidikan
di lapangan. Dalam KKNI, program PLP ini diganti namanya dengan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
yang bertujuan melatih mahasiswa untuk menerapkan teori dalam proses pengelolaan kependidikan dalam
skala kecil, sebagai simulasi proses pengelolaan kependidikan yang sesungguhnya. Kegiatan ini pada
saatnya nanti akan dilanjutkan dengan Praktik Pengalaman Lapangan (PLP) yang diintegrasikan dengan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) atau disingkat dengan PPL-KKN Integratif. Pada kegiatan PLP mahasiswa
diterjunkan kebeberapa kantor Kementerian Agama untuk melakukan observasi yang dimaksudkan untuk
menggali informasi mengenai problematika yang terjadi pada lembaga tersebut untuk kemudian
merancang program kegiatan. Rancangan program-program kegiatan tersebut kemudian akan
diaktualisasikan pada kegiatan PPL-KKN Integratif.
46 Politik dan
Kebijakan
Pendidikan* Mata kuliah Politik dan Kebijakan Pendidikan membahas materi tentang Pengertian dan konsep Kebijakan
Pendidikan, Analisis Kebijakan Pendidikan Dasar dan Menengah, Analisis Kebijakan Pendidikan Kejuruan,
Analisis Kebijakan Pendidikan Luar Sekolah dan Pendidikan Pembebasan, Pendidikan dan Gender,
Pendidikan dan Ekonomi, Pendidikan Inklusi, Pendidikan dan Teknologi Informasi, Pendidikan dan
Kebijakan Politik (kajian Reformasi Pendidikan di Indonesia terkini). Dengan mengikuti mata kuliah ini,
diharapkan mahasiswa mampu untuk memahami konsep-konsep, teori dan lingkup kebijakan pendidikan
mampu melakukan analisis kebijakan terhadap aktivitas dan lembaga pendidikan baik di pendidikan
formal, non formal dan informal khususnya terkait degan lembaga pendiddikan Islam, termasuk peran
pelaku di dalamnya serta kegiatan-kegiatannya, serta menganalisis permasalahan nyata kebijakan dan
implementasi pendidikan dari berbagai cara pandang kebutuhan masyarakat dari segi sosial-budaya,
politik, ekonomi, hukum, dan iptek.
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
94
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
No Nama Mata
Kuliah Deskrispi
47 Leadership Mata kuliah leadership membahas berbagai konsep, teori, fungsi, tipologi, gaya dan model/pendekatan
kepemimpinan pada umumnya, selanjutnya pembahsan dikaitkan dengan bidang pendidikan khususnya
pada lembaga pendidikan Islam baik foral maupun nonformal, termasuk karakteristik dann kemampuan
yang diperlukan bagi pemimpin-peminpin lembaga pendidikan Islam. Secara umum, mata kuliah
Leadership mempelajari pengertian dan konsep dasar kepemimpinan, syarat-syarat dan prinsip
kepemimpinan, kepemimpinan dan manajemen, endekatan dan model kepemimpinan, tipe dan gaya
kepemimpinan, pengembangan dan pembinaan organisasi, peran dan fungsi kepala sekolah sebagai
pemimpin pendidikan serta pemimpin pendidikan yang efektif.
48 Ekonomi dan
Kewirausahaan
Pendidikan Mata Kuliah Ekonomi dan Kewirausahaan Pendidikan (Economic and Education Entrepreneurship)
memahami konsep kewirausahaan, mampu menumbuhkembangkan semangat kewirausahaan, dan
mampu menyusun rencana bisnis (Business Plan) sederhana sehingga dapat mengaplikasikan konsep
untuk mengelola dan mengembangkan lembaga pendidikan dengan perhatian pada lingkungan, etika,
tanggungjawab sosial dan didasari nilai-nilai keislaman agar mampu berkarya dalam komunitas yang lebih
luas dengan membawa misi sebagai rahmatan lil’alamin. Kajian dasar ekonomi dan kewirausahaan
pendidikan (Economic and Education Entrepreneurship) adalah, Memahami arti, karakter, dan tipe
wirausaha serta dapat menumbuhkan jiwa wirausaha, mindset entrepreneur dan berpikir kreatif,
pengambilan risiko, kepemimpinan berwirausaha, gagasan usaha, konsep, strategi dan bauran
pemasaran, pengelolaan keuangan dilakukan, analisis peluang usaha baru, Merancang bussines plan
(Perencanaan Usaha), Implementasikan Perencanaan usaha, analisis usaha, dan menyelenggarakan
Business Day.
49 Manajemen
Strategik Mata kuliah manajemen strategik membahas konsep dasar manajemen strategic melalui langkah awal
analisis lingkungan internal dan eksternal, penyusunan visi, misi dan tujuan, pemilihan generic strategy,
corporate strategy, functional strategy, staffing, dan penyusunan desain organisasi, serta pengukuran
kinerja lembaga pendidikan. Sehingga diharapkan setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat
meningkatkan pengetahuan tentang kerangka konseptual manajemen strategic sehingga mampu
memahami, merumuskan dan menganalisis, masalah kelembagaan baik ditingkat fungsional maupun
corporate khususnya dalam lembaga pendidikan Islam serta memahami langkah-langkah dalam
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
95
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
No Nama Mata
Kuliah Deskrispi
manajemen strategis sebagai alat yang membantu dalam pengambilan keputusan bagi pimpinan untuk
mencapai tujuan-tujuan jangka panjangnya.
50 Sistem
Penjaminan Mutu
Pendidikan Mata kuliah sistem penjaminan mutu pendidikan membahas tentang pengertian SPMP, tujuan SPMP,
filosofi penjaminan mutu, kebijakan Mutu, strategi implementasi SPMP, pihak yang berperan dalam SPMP,
sistem dokumen mutu, manual mutu, budaya mutu, rencana mutu, SOP, WT, instruksi kerja, house of
quality, blue ocean strategy.
51 PPL-KKN
Integratif PPL-KKN Integratif merupakan program lanjutan dari PPL. Dalam kurikulum MPI berbasis KBK, nama
kegiatan ini adalah Program Latihan Profesi (PLP) II sebagai lanjutan PLP I. Dalam KKNI, kegiatan PLP
diganti dengan PPL yang kemudian dilanjutkan dan diintegrasikan dengan KKN atau disingkat dengan PPL
KKN Integratif. Pada masa ini, mahasiswa kembali terjun ke instansi yang telah ditunjuk untuk
merealisasikan rancangan program kerja yang telah disusun pada saat PLP. PLP-KKN Integratif dilakukan
di madrasah/sekolah/pesantren, instansi Kementerian Agama Wilayah Yogyakarta, maupun Lembaga
Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) atau Pusdiklat Kementerian Agama. Pada tahun 2016, PLP II Prodi
Manajemen Pendidikan Islam akan dilaksanakan di Kanwil Kemenag D.I.Y,Kemenag Kota, Kemenag Kab.
Bantul, Kemenag Kab. Gunung Kidul, Kemenag Kab. Sleman, Kemenag Kab. Kulonprogo, LPMP Yogyakarta
dan Kemenag Kab. Klaten.
52 SKRIPSI Skripsi merupakan puncak dari seluruh proses pembelajaran yang telah dilalui oleh mahasiswa serta
evaluasi terhadap kesiapan dan kematangan mahasiswa setelah mengikuti seluruh rangkaian mata kuliah.
Dalam hal ini mahasiswa diarahkan untuk memiliki kemampuan dalam berfikir dan menulis secara ilmiah
dengan menngunakan metode penelitian. Penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa berkaitan dengan
area manajemen pendidikan Islam. Dengan demikian mahasiswa diharapkan mampu mengembanagkan
gagasan dan ide secara ilmiah dalam bidang manajemen pendidikan Islam.
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional
Pendidikan Tinggi
96
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
7. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN
Proses pembelajaran pada Program Studi S.1 Manajemen Pendidikan Islam
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Sunan Kalijaga menerapkan
strategi pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa (Student Centered
Learning (SCL)).
a. Karakteristik Pembelajaran Student Centered Learning (SCL )
Strategi SCL memiliki karakteristik sebagai berikut:
1) Mahasiswa secara aktif terlibat di dalam mengelola pengetahuan
2) Tidak hanya menekankan pada penguasaan materi tetapi juga dalam
mengembangkan karakter mahasiswa
3) Memanfaatkan banyak media (multimedia)
4) Fungsi dosen sebagai fasilitator dan evaluasi dilakukan bersama dengan
mahasiswa
5) Untuk pengembangan ilmu dengan carapendekatan interdisipliner
6) Iklim yang dikembangkan lebih bersifat kolaboratif, suportif dan
kooperatif
7) Mahasiswa dan dosen belajar bersama di dalam mengembangkan
pengetahuan, konsep dan keterampilan.
8) Mahasiswa dapat belajar tidak hanya dari perkuliahan saja tetapi dapat
menggunakan berbagai media dan kegiatan ekstrakurikuler.
9) Penekanan pada pencapaian kompetensi peserta didik dan bukan
tuntasnya materi.
10) Penekanan pada bagaimana cara mahasiswa dapat belajar dengan
menggunakan berbagai sumber belajar, metode interdisipliner, dan
penekanan pada problem based learning dan skills.
11) Pola pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa (SCL) diharapkan
akan dapat mengantarkan mahasiswa untuk dapat mencapai kompetensi
yang diharapkan. Hal ini berarti mahasiswa harus didorong untuk
memiliki motivasi dalam diri mereka sendiri, kemudian berupaya keras
mencapai kompetensi yang diinginkan.
Apabila ditinjau esensinya, pergeseran pembelajaran adalah
pergeseran paradigma, yaitu paradigma dalam cara kita memandang
pengetahuan, paradigma belajar dan pembelajaran itu sendiri. Paradigma
lama memandang pengetahuan sebagai sesuatu yang sudah jadi, yang
tinggal dipindahkan ke orang lain/mahasiswa dengan istilah transfer of
knowledge. Paradigma baru, pengetahuan adalah sebuah hasil konstruksi
atau bentukan dari orang yang belajar. Belajar adalah sebuah proses mencari
dan membentuk/ mengkonstruksi pengetahuan, bersifat aktif, dan
spesifik caranya.
Konsekuensi paradigma baru adalah dosen hanya sebagai fasilitator
dan motivator dengan menyediakan beberapa strategi belajar yang
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional
Pendidikan Tinggi
97
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
memungkinkan mahasiswa (bersama dosen) memilih, menemukan dan
menyusun pengetahuan serta cara mengembangkan ketrampilannya
(method of inquiry and discovery). Dengan paradigma inilah proses
pembelajaran (learning process) dilakukan. Dengan ilustrasi dibawah ini
akan lebih jelas perbedaan Teacher Centered Learning (TCL) dengan
Student Centered Learning (SCL).
b. Proses Pembelajaran Student Centered Learning (SCL)
Di dalam proses pembelajaran SCL, dosen masih memiliki peran yang penting
seperti dalam rincian tugas berikut ini:
1) Bertindak sebagai fasilitator dan motivator dalam proses pembelajaran.
2) Mengkaji kompetensi matakuliah yang perlu dikuasai
mahasiswa di akhir pembelajaran
3) Merancang strategi dan lingkungan pembelajaran dengan menyediakan
berbagai pengalaman belajar yang diperlukan mahasiswa dalam rangka
mencapai kompetensi yang dibebankan pada matakuliah yang diampu.
4) Membantu mahasiswa mengakses informasi, menata dan
memprosesnya untuk dimanfaatkan dalam memecahkan
permasalahan nyata.
5) Mengidentifikasi dan menentukan pola penilaian hasil belajar
mahasiswa yang relevan dengan kompetensinya.
Sementara itu, peran yang harus dilakukan mahasiswa dalam pembelajaran
SCL adalah:
1) Mengkaji kompetensi matakuliah yang dipaparkan dosen
2) Mengkaji strategi pembelajaran yang ditawarkan dosen
3) Membuat rencana pembelajaran untuk matakuliah yang diikutinya
4) Belajar secara aktif (dengan cara mendengar, membaca, menulis,
diskusi, dan terlibat dalam pemecahan masalah serta lebih penting lagi
terlibat dalam kegiatan berfikir tingkat tinggi seperti analisis, sintesis
dan evaluasi), baik secara individu maupun berkelompok.
5) Mengoptimalkan kemampuan dirinya.
c. Metode Pembelajaran Student Centered Learning (SCL)
Terdapat beragam metode pembelajaran untuk SCL. Beberapa alternatif
metode berikut dapat dipertimbangkan, di antaranya adalah: (1) Small Group
Discussion; (2) Role-Play & Simulation; (3) Case Study; (4) Discovery
Learning (DL); (5) Self-Directed Learning (SDL); (6) Cooperative Learning
(CL); (7) Collaborative Learning (CbL); (8)Contextual Instruction (CI); (9)
Project Based Learning (PjBL); dan (10) Problem Based Learning and Inquiry
(PBL). Penjelasan masing-masing kesepuluh strategi pembelajaran secara
singkat adalah sebagai berikut.
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional
Pendidikan Tinggi
98
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
1) Small Group Discussion
Diskusi adalah salah satu elemen belajar secara aktif dan
merupakan bagian dari banyak model pembelajaran SCL yang lain,
seperti CL, CbL, PBL, dan lain-lain. Mahasiswa peserta kuliah diminta
membuat kelompok kecil (5 sampai 10 orang) untuk mendiskusikan
bahan yang diberikan oleh dosen atau bahan yang diperoleh sendiri
oleh anggota kelompok tersebut. Dengan aktivitas kelompok kecil,
mahasiswa akan belajar: (a) Menjadi pendengar yang baik; (b)
Bekerjasama untuk tugas bersama; (c) Memberikan dan menerima
umpan balik yang konstruktif; (d) Menghormati perbedaan
pendapat; (e) Mendukung pendapat dengan bukti; dan (f)
Menghargai sudut pandang yang bervariasi (gender, budaya, dan
lain-lain). Adapun aktivitas diskusi kelompok kecil dapat berupa: (a)
Membangkitkan ide; (b) Menyimpulkan poin penting; (c) Mengases
tingkat skill dan pengetahuan; (d) Mengkaji kembali topik di kelas
sebelumnya; (e) Menelaah latihan, quiz, tugas menulis; (f)
Memproses outcome pembelajaran pada akhir kelas; (g) Memberi
komentar tentang jalannya kelas; (h) Membandingkan teori, isu, dan
interpretasi; (i) Menyelesaikan masalah; dan (j) Brainstroming.
2) Simulasi/Demonstrasi
Simulasi adalah model yang membawa situasi yang mirip dengan
sesungguhnya ke dalam kelas. Misalnya untuk mata kuliah aplikasi
instrumentasi, mahasiswa diminta membuat perusahaan fiktif yang
bergerak di bidang aplikasi instrumentasi, kemudian perusahaan
tersebut diminta melakukan hal yang sebagaimana dilakukan oleh
perusahaan sesungguhnya dalam memberikan jasa kepada kliennya,
misalnya melakukan proses bidding, dan sebagainya. Simulasi dapat
berbentuk: (a) Permainan peran (role playing). Dalam contoh di atas,
setiap mahasiswa dapat diberi peran masing-masing, misalnya sebagai
direktur, engineer, bagian pemasaran dan lain-lain; (b) Simulation
exercices and simulation games; dan (c) Model komputer. Simulasi
dapat mengubah cara pandang (mindset) mahasiswa, dengan
jalan: (a) Mempraktekkan kemampuan umum (misal komunikasi verbal
& nonverbal); (b) Mempraktekkan kemampuan khusus; (c)
Mempraktekkan kemampuan tim; (d) Mengembangkan kemampuan
menyelesaikan masalah (problem-solving); (e)Menggunakan
kemampuan sintesis; dan (f) Mengembangkan kemampuan empati.
3) Discovery Learning (DL)
Discovery Learning (DL) adalah metode belajar yang
difokuskan pada pemanfaatan informasi yang tersedia, baik yang
diberikan dosen maupun yang dicari sendiri oleh mahasiswa, untuk
membangun pengetahuan dengan cara belajar mandiri.
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional
Pendidikan Tinggi
99
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
4) Self-Directed Learning (SDL)
SDL adalah proses belajar yang dilakukan atas inisiatif individu
mahasiswa sendiri. Dalam hal ini, perencanaan, pelaksanaan, dan
penilaian terhadap pengalaman belajar yang telah dijalani, dilakukan
semuanya oleh individu yang bersangkutan. Sementara dosen hanya
bertindak sebagai fasilitator, yang memberi arahan, bimbingan, dan
konfirmasi terhadap kemajuan belajar yang telah dilakukan individu
mahasiswa tersebut. Metode belajar ini bermanfaat untuk
menyadarkan dan memberdayakan mahasiswa, bahwa belajar adalah
tanggungjawab mereka sendiri. Dengan kata lain, individu mahasiswa
didorong untuk bertanggungjawab terhadap semua fikiran dan tindakan
yang dilakukannya. Metode pembelajaran SDL dapat diterapkan apabila
asumsi berikut sudah terpenuhi. Sebagai orang dewasa, kemampuan
mahasiswa semestinya bergeser dari orang yang tergantung pada
orang lain menjadi individu yang mampu belajar mandiri. Prinsip
yang digunakan di dalam SDL adalah: (a) Pengalaman merupakan
sumber belajar yang sangat bermanfaat; (b) Kesiapan belajar
merupakan tahap awal menjadi pembelajar mandiri; dan (c) Orang
dewasa lebih tertarik belajar dari permasalahan daripada dari isi
matakuliah Pengakuan, penghargaan, dan dukungan terhadap proses
belajar orang dewasa perlu diciptakan dalam lingkungan belajar. Dalam
hal ini, dosen dan mahasiswa harus memiliki semangat yang saling
melengkapi dalam melakukan pencarian pengetahuan.
5) Cooperative Learning (CL)
Cooperative Learning (CL) adalah metode belajar berkelompok
yang dirancang oleh dosen untuk memecahkan suatu masalah/kasus
atau mengerjakan suatu tugas. Kelompok ini terdiri atas beberapa
orang mahasiswa, yang memiliki kemampuan akademik yang beragam.
Metode ini sangat terstruktur, karena pembentukan kelompok, materi
yang dibahas, langkah-langkah diskusi serta produk akhir yang harus
dihasilkan, semuanya ditentukan dan dikontrol oleh dosen. Mahasiswa
dalam hal ini hanya mengikuti prosedur diskusi yang dirancang oleh
dosen. Pada dasarnya CL seperti ini merupakan perpaduan antara teachercentered dan student-centered learning. CL bermanfaat untuk
membantu menumbuhkan dan mengasah: (a) kebiasaan belajar aktif
pada diri mahasiswa; (b) rasa tanggungjawab individu dan kelompok
mahasiswa; (c) kemampuan dan keterampilan bekerjasama antar
mahasiswa; dan (d) keterampilan sosial mahasiswa.
6) Collaborative Learning (CbL)
CbL adalah metode belajar yang menitikberatkan pada
kerjasama antar mahasiswa yang didasarkan pada konsensus yang
dibangun sendiri oleh anggota kelompok. Masalah/tugas/kasus memang
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional
Pendidikan Tinggi
100
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
berasal dari dosen dan bersifat open ended, tetapi pembentukan
kelompok yang didasarkan pada minat, prosedur kerja kelompok,
penentuan waktu dan tempat diskusi/kerja kelompok, sampai dengan
bagaimana hasil diskusi/kerja kelompok ingin dinilai oleh dosen,
semuanya ditentukan melalui konsensus bersama antar anggota
kelompok.
7) Contextual Instruction (CI)
CI adalah konsep belajar yang membantu dosen mengaitkan isi
matakuliah dengan situasi nyata dalam kehidupan sehari-hari dan
memotivasi mahasiswa untuk membuat keterhubungan antara
pengetahuan dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari sebagai
anggota masyarakat, pelaku kerja profesional atau manajerial,
entrepreneur, maupun investor. Sebagai contoh, apabila kompetensi yang
dituntut matakuliah adalah mahasiswa dapat menganalisis faktor-faktor
yang mempengaruhi proses transaksi jual beli, maka dalam
pembelajarannya, selain konsep transaksi ini dibahas dalam kelas, juga
diberikan contoh, dan mendiskusikannya. Mahasiswa juga diberi tugas
dan kesempatan untuk terjun langsung di pusat-pusat perdagangan
untuk mengamati secara langsung proses transaksi jual beli tersebut,
atau bahkan terlibat langsung sebagai salah satu pelakunya, sebagai
pembeli, misalnya. Pada saat itu, mahasiswa dapat melakukan
pengamatan langsung, mengkajinya dengan berbagai teori yang ada,
sampai ia dapat menganalis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi
terjadinya proses transaksi jual beli. Hasil keterlibatan, pengamatan dan
kajiannya ini selanjutnya dipresentasikan di dalam kelas, untuk dibahas
dan menampung saran dan masukan lain dari seluruh anggota kelas.
Pada intinya dengan CI, dosen dan mahasiswa memanfaatkan
pengetahuan secara bersama-sama, untuk mencapai kompetensi yang
dituntut oleh matakuliah, serta memberikan kesempatan pada semua
orang yang terlibat dalam pembelajaran untuk belajar satu sama lain.
8) Project-Based Learning (PjBL)
PjBL adalah metode belajar yang sistematis, yang melibatkan
mahasiswa dalam belajar pengetahuan dan keterampilan melalui proses
pencarian/penggalian (inquiry) yang panjang dan terstruktur terhadap
pertanyaan yang otentik dan kompleks serta tugas dan produk yang
dirancang dengan sangat hati-hati.
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional
Pendidikan Tinggi
101
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
9) Problem-Based Learning/Inquiry (PBL/I)
PBL/I adalah belajar dengan memanfaatkan masalah dan
mahasiswa harus melakukan pencarian/penggalian informasi (inquiry)
untuk dapat memecahkan masalah tersebut. Pada umumnya, terdapat
empat langkah yang perlu dilakukan mahasiswa dalam PBL/I, yaitu:
(a) Menerima masalah yang relevan dengan salah satu/beberapa
kompetensi yang dituntut matakuliah, dari dosennya; (b) Melakukan
pencarian data dan informasi yang relevan untuk memecahkan
masalah; (c) Menata data dan mengaitkan data dengan masalah; dan
(d) Menganalis strategi pemecahan masalahPBL/I adalah belajar
dengan memanfaatkan masalah dan mahasiswa harus melakukan
pencarian/penggalian informasi (inquiry) untuk dapat memecahkan
masalah tersebut.
8. PENILAIAN HASIL BELAJAR
Merupakan proses dan kegiatan untuk menentukan pencapaian kompetensi
mahasiswa selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran. Penilaian dilakukan
secara terpadu untuk mengungkapkan seluruh aspek kemampuan mahasiswa baik
dalam aspek pengetahuan, keterampilan maupun sikap/nilai-nilai. Penilaian
pembelajaran mencakup penilaian terhadap proses pembelajaran dan penilaian hasil
belajar.
a. Penilaian Proses Pembelajaran
Penilaian Proses Pembelajaran dimaksudkan untuk mengungkapkan performan
dan kemampuan mahasiswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Penilaian
Proses Pembelajaran dapat dilakukan dengan pengamatan, anecdotal record,
atau cara lainnya.
b. Cara Penilaian
Penilaian dapat dilakukan dengan cara tes dan non tes.
c. Bentuk Penilaian
Penilaian hasil belajar dapat berbentuk tes, proyek, produk, performansi,
portofolio, pengamatan, wawancara.
d. Waktu Penilaian
Penilaian hasil belajar dilakukan dalam rentang waktu tengah semester dan satu
semester.
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional
Pendidikan Tinggi
102
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
e. Norma Penilaian
1). Penentuan nilai akhir didasarkan pada Penilaian Acuan Patokan (PAP)
2). Penilaian akhir hasil belajar mahasiswa dinyatakan dalam bentuk nilai huruf
yang dikonversikan dari nilai angka dengan kategori sebagai berikut:
No Nilai Angka Nilai Huruf Bobot
1 95 – 100 A 4,00
2 90 – 94,99 A - 3,75
3 85 – 89,99 A/B 3,50
4 80 – 84,99 B+ 3,25
5 75 – 79,99 B 3,00
6 70 – 74,99 B- 2,75
7 65 – 69,99 B/C 2,50
8 60 – 64,99 C+ 2,25
9 55 – 59,99 C 2,00
10 50 – 54,99 C- 1,75
11 45 – 49,99 C/D 1,50
12 40 – 44,99 D+ 1,25
13 35 – 39,99 D 1,00
14 <35 E 0
f. Perubahan Nilai
1) Mahasiswa dapat mengajukan ketidakpuasan nilai kepada Kepala Bagian Tata
Usaha Fakultas bersangkutan dengan mengisi formulir maksimum 7 (tujuh) hari
efektif setelah nilai diumumkan.
2) Nilai dapat berubah apabila:
a) Materi yang diadukan benar, nilai berubah naik sesuai dengan koreksi dosen
pengampu;
b) Materi yang diadukan tidak benar/mengada-ada, dosen pengampu berhak
menurunkan nilai minimal 1 (satu) interval.
3) Perubahan nilai atas inisiatif dosen hanya dapat dilakukan jika mendapat
persetujuan dari Ketua Jurusan/Program Studi dengan alasan yang dapat
diterima.
g. Penentuan Hasil Studi
1) Penilaian merupakan bagian dari proses pembelajaran yang berfungsi untuk
mengevaluasi kemajuan dan kemampuan mahasiswa dalam mencapai
kompetensi yang dinyatakan dengan Indek Prestasi (IP).
2) Penetapan IP dilakukan pada tiap akhir semester yang disebut IP Semester,
sedangkan IP seluruh hasil belajar yang telah ditempuh disebut Indek Prestasi
Komulatif (IPK).
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional
Pendidikan Tinggi
103
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
h. Predikat Kelulusan
Mahasiswa Program Sarjana Strata 1 dinyatakan lulus menerima predikat kelulusan
dengan ketentuan sebagai berikut:
1). Untuk mencapai predikat dengan Pujian
a). IPK minimum 3,51.
b). Masa studi yang telah dijalani maksimum sejumlah semester terprogram
ditambah 2 semester.
c). Jika mahasiswa dengan IPK 3,51 ke atas, namun masa studi melampaui
10 semester, maka mendapat predikat kelulusan Sangat Memuaskan.
2). Predikat Sangat Memuaskan : IPK 3,01 – 3,50
3). Predikat Memuaskan : IPK 2,76 – 3,00
4). Predikat Cukup : IPK 2,00 – 2,75
i. Ketentuan Lain
1) Dalam sistem penilaian, mahasiswa diberi nilai sesuai dengan hak mahasiswa
dengan komponen sebagai berikut: *
a) UAS (25 – 40%)
b) UTS (20 – 30%)
c) Tugas (15 – 30%)
d) Sikap dan Partisipasi (0 – 15%)
e) Kehadiran (0 – 15%)
(jumlah persentase keseluruhan komponen harus 100%)
*) kecuali mata kuliah yang berkarakteristik khusus.
2) Untuk dapat mengikuti UAS, mahasiswa wajib hadir kuliah 100 % dengan
toleransi ketidak hadiran 25 % dari jumlah tatap muka.
9. SARANA DAN PRASARANA PERKULIAHAN
Pemenuhan sarana dan prasarana pembelajaran program studi Manajemen
Pendidikan Islam (MPI) FITK mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2014 tanggal 9 Juni 2014 tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi Pasal 30 yaitu standar sarana dan prasarana
pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang sarana dan prasarana sesuai
dengan kebutuhan isi dan proses pembelajaran dalam rangka pemenuhan capaian
pembelajaran lulusan yang diuraikan dalam poin-poin berikut:
a. Standar prasarana pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam pasal 30 terdiri
atas:
1) Lahan
2) Ruang Kelas
3) Perpustakaan
4) Laboratorium/ Studio/ bengkel kerja/unit produksi
5) Tempat olahraga
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional
Pendidikan Tinggi
104
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
6) Ruang untuk berkesenian
7) Ruang unit kegiatan mahasiswa
8) Ruang pimpinan perguruan tinggi
9) Ruang dosen
10) Ruang tata usaha
11) Fasilitas umum
b. Fasilitas umum antara lain: jalan, air, listrik, jaringan komunikasi suara dan data.
c. Lahan yang dimaksud adalah lahan yang berada dalam lingkungan yang secara
ekologis nyaman dan sehat untuk menunjang proses pembalajaran yang dimiliki
oleh perguruan tinggi tersebut sejak didirikan.
d. Berdasarkan pasal 34 bangunan perguruan tinggi harus memiliki standar kualitas
minimal kelas A atau setara.
e. Bangunan perguruan tinggi telah memenuhi persyaratan keselamatan,
kesehatan kenyamanan dan keamanan serta dilengkapi dengan instalasi listrik
yang berdaya mamadai dan instalasi baik limbah domestik maupun limbah
khusus apabila diperlukan.
f. Standar kualitas bangunan perguruan tinggi tersebut berdasarkan peraturan
menteri yang menangani urusan pemerintahan di bidang pekerjaan umum
g. Pasal 35 Standar sarana pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam pasal 30
terdiri dari:
1) Perabot
2) Peralatan pendidikan
3) Media pendidikan
4) Buku, buku elektronik dan repository
5) Sarana teknlogi informasi dan telekomunikasi
6) Instrumentasi eksperimen
7) Sarana olahraga
8) Sarana berkesenian
9) Sarana fasilitas umum
10) Bahan habis pakai dan
11) Sarana pemeliharaan , keselaman dan keamanan
12) Jumlah , jenis dan spesifikasi sarana ditetapkan berdasarkan rasio
penggunanan sarana sesuai dengan karakteristik metode dan bentuk
pembelajaran serta harus menjamin terselanggaranya proses pembelajaran
dan pelayanan administrasi akademik
h. Pasal 36 yaitu:
1) Perguruan tinggi harus menyediakan sarana dan prasarana yang dapat
diakses bagi mahasiswa yang berkebutuhan khusus.
2) Sarana dan prasarana tersebut antara lain: pelabelan dengan tulisan braille
dan informasi dalam bentuk suara, lerengan (ramp) untuk pengguna kursi
roda, jalur pemandu (guiding blok) dijalan atau koridor di lingkungan kampus,
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional
Pendidikan Tinggi
105
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
peta/ denah kampus dalam bentuk peta atau denah timbul dan toilet atau
kamar mandi utuk pengguna kursi roda.
i. Fakultas diharapkan menyediakan akses internet yang memadai.
10. SISTEM PENJAMINAN MUTU
Program studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Fakultas Ilmu Tarbiyah
dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga menyadari sepenuhnya bahwa proses akademik
yang terjadi di perguruan tinggi akan menghasilkan produk dan layanan akademik
yang dirasakan langsung oleh mahasiswa dan masyarakat luas (stakeholders). Di
samping itu, agar eksistensi program studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan tetap menjadi pilihan masyarakat, maka
program studi MPI Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan memberikan jaminan
bahwa layanan akademiknya kepada stakeholders sesuai ketentuan yang tercantum
dalam HELTS (Higher Education Long Term Strategy). Program studi MPI Fakultas
Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga sebagai institusi Pendidikan Tinggi
menetapkan komitmennya untuk mengimplementasikan Sistem Penjaminan Mutu.
Implementasi Sistem Penjaminan Mutu ini mengikuti standar yang
ditetapkan oleh Lembaga Penjamian Mutu (LPM) UIN Sunan Kalijaga. Untuk
menjamin tercapainya sasaran mutu yang objektif dan terukur program studi MPI
menyusun instrumen penilaian dan pengukuran pada tiap semester untuk
mengetahui capaian 8 jenis kegiatan yang meliputi:
a. Persiapan perkuliahan.
b. Pelaksanaan perkuliahan
c. Ujian
d. Evaluasi Akademik
e. Dosen dan tenaga kependidikan
f. Proposal dan munaqosyah skripsi
g. Wisuda
h. Alumni
Standar mutu yang digunakan untuk mengukur 8 jenis kegiatan di atas
meliputi indikator penilaian, target yang harus dicapai, cara pengukuran, dan waktu
mengevaluasi. Evaluasi rencana mutu dilakukan secara periodik terjadwal dan
berjenjang mulai dari Pengendali Sistem Mutu Fakultas, Audit Mutu Internal, Audit
Mutu Eksternal, Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Republik Indonesia
(BAN-PT) dan ISO 9001:2008 oleh TUVRheinland.
Struktur Kurikulum Mengacu KKNI Dan Standar Nasional
Pendidikan Tinggi
106
Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2016
11.TENAGA PENGAJAR
Tenaga pengajar berasal dari dosen-dosen tetap dan tidak tetap UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta sesuai bidang keahlian. Dosen tetap untuk Program Studi Manajemen
Pendidikan Islam (MPI) adalah:
Yogyakarta, 30 Juni 2016
Kaprodi MPI,
Dr. Subiyantoro, M.Ag.
Langganan:
Postingan (Atom)