RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P
P )
Satuan Pendidikan : MTs AL-MUNAWWARAH
Mata Pelajaran : FIQIH
Kelas/Semester : VIII/ I
Materi
Pokok :
SUJUD DILUAR SHALAT
Alokasi Waktu : X pertemuan
A.
Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2.
Menghargai, dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya
diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
3.
Memahami pengetahuan (faktual,
konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
B.
Kompetensi Dasar
1.
Menghayati hikmah sujud tilaawah
|
2.
Menghayati hikmah syukur
|
3.
Membiasakan sujud tilaawah dalam kehidupan sehari-hari
|
4.
Membiasakan sikap bersyukur kepada Allah SWT.
|
5.
Memahami ketentuan sujud syukur
|
6.
Memahami ketentuan sujud tilaawah
|
7.
Memperagakan tata cara sujud syukur
|
8.
Memperagakan tata cara sujud tilaawah
|
C.
Tujuan Pembelajaran
2.
Menjelaskan hukum dan dalil disyariatkannya sujud syukur dan
tilawah
5. Memperagakan tata cara sujud syukur dan tilawah
D.
Materi Pokok
1.
Syukur secara bahasa
artinya adalah terimakasih, dan menurut istilah sujud syukur adalah
sujud yang dilakukan
sebagai tanda terima
kasih seorang hamba kepada Allah
swt. dalil disyariatkannya sujud ialah QS. Ibrahim : 7 dan QS.
Al-Baqarah :152
2.
Hukum
bersyukur kepada Allah swt adalah wajib. Sebab apapun yang diberikan Allah Swt.
kepada kita itulah yang terbaik buat kita. Kita wajib ridha dengan takdir
Allah, meskipun takdir tersebut tidak kita sukai. Sementara itu hukum bersyukur
dengan cara melakukan sujud syukur adalah sunnah.
3.
Sebab-sebab
sujud syukur: mendapat nikmat dari Allah, berita gembira, atau terhindar dari
bahaya. Sedangkan rukun sujud syukur: niat, takbiratul ihram, sujud, duduk
sesudah sujud, dan salam
4.
Tilawah
berarti bacaan. Sedangkan menurut istilah sujud tilawah ialah sujud yang
dikerjakan pada saat membaca atau mendengar ayat-ayat "sajdah" dalam
AI-Qur'an. Dan hukum sujud tilawah
adalah sunnah, Namun apabila dalam
shalat jama'ah makmum wajib mengikuti imam.
5.
Syarat
sujud tilawah adalah sebagai berikut: Suci dari hadats dan najis, menutup
aurat, menghadap kiblat, setelah mendengar atau membaca ayat sajdah. Sedangkan
rukun sujud tilawah sama dengan rukun sujud syukur,
6.
Seseorang
melakukan sujud tilawah
karena ia membaca
ayat-ayat sajdah atau mendengar bacaan
ayat-ayat sajdah. Di
dalam Al-Qur'an terdapat
15 ayat yang berkenaan dengan ayat-ayat sajdah, yaitu
sebagai berikut: Al A’raf
ayat 206. Ar Ra’d ayat 15, An Nahl ayat 50, Maryam ayat 58, Al Isra’ ayat 109,
Al Hajj ayat 18, Al Hajj ayat 77, Al Furqan ayat 60, An Naml ayat 26, As Sajdah
ayat 15, Shad ayat 24, An Najm ayat 62, Fushilat ayat 38, Al Insyiqaq ayat 21,
Al ‘Alaq ayat 19,
7.
Hikmah disyariatkannya sujud syukur dan tilawah:
menjadikan manusia selalu ingat kepada Allah swt., terhindar dari sifat
sombong, akan menambah nikmat Allah, dan mendapatkan tempat khusus di dalam surge
8.
Persamaan
sujud syukur dan sujud tilawah adalah:
a.
Baik
sujud tilawah maupun sujud syukur hanya dilakukan sekali sujud saja.
b.
Sujud
tilawah dan sujud syukur boleh dilakukan pada waktu-waktu dilarang shalat
c.
Hukum
sujud tilawah dan sujud syukur adalah sunnah
d.
Pada
sujud tilawah dan sujud syukur tidak disyaratkan berwudhu terlebih dahulu,
selama badan, tempat dan pakaian bersih
Sedangkan
perbedaannya adalah sebagai berikut:
a.
Sujud
tilawah dapat dikerjakan di saat shalat maupun di luar shalat, sedangkan sujud
syukur hanya boleh dikerjakan di luar shalat dan tidak boleh melakukan sujud
syukur di saat shalat.
b.
Sujud
tilawah dikerjakan karena mendengar atau membaea ayat-ayat sajadah, sedangkan
sujud syukur dikerjakan karena mendapat nikmat dari Allah swt. atau karena
terhindar dari bahaya yang menganeam dirinya
E.
Metode Pembelajaran
1.
Ceramah : Metode ini
digunakan untuk memulai kegiatan pembelajaran terutama untuk kegiatan awal.
2.
Kerjak kelompok: kegiatan
ini digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang pengertian sujud syukur dan sujud tilawah.
3.
Diskusi: Metode ini digunakan untuk mendialogkan tema
yang berkenaan dengan materi kegiatan
F. Kegiatan Pembelajaran
Ø Kegiatan Pendahuluan
a. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
b. Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi
tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran
c. Guru memotivasi peserta didik untuk bersyukur karena
bisa bersekolah, apalagi posisinya belajar di tingkat madrasah yang berarti
harus bisa mandiri dan disiplin dibandingkan sewaktu belajar di Madrasah
Ibtidaiyah atau sekolah dasar
d. Guru memberikan informasi tentang tujuan dan manfaat
mempelajari seputar ketentuan sujud
syukur dan sujud tilawah.
e. Guru dapat memakai beberapa alternatif media/alat
peraga/alat bantu, dapat berupa tulisan manual di papan tulis, kertas karton
(tulisan yang besar dan mudah dilihat/dibaca), atau dapat juga menggunakan
multimedia berbasis ICT atau media lainnya.
f.
Guru menggunakan metode kooperatif, antara lain diskusi dalam
bentuk the educationaldiagnosis meeting. Artinya, peserta didik
berbincang mengenai pelajaran di kelas dengan maksud saling mengoreksi
pemahaman mereka atas pelajaran/materi yang diterimanya agar
masing-masing memperoleh pemahaman yang benar.
Ø Kegiatan Inti
a. Guru meminta peserta didik untuk mengamati gambar
yang berkaitan dengan materi (Kegiatan mengamati)
b. Setelah mengamati kisah dan memperhatikan gambar,
guru memberi stimulus kepada peserta didik agar penasaran terhadap apa yang
diamatinya, lalu merangsang peserta didik untuk membuat pertanyaan dari hasil
pengamatan.
c. Guru meminta peserta didik mengangkat tangan sebelum
mengeluarkan pendapatnya.
d. Peserta didik mengemukakan hasil pengamatan
gambarnya, dan peserta lain mendengarkan.
e. Guru mengajarkan bagaimana menghargai orang berbicara
f.
Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang
dikemukaan peserta didik tentang hasil pengamatannya, seperti dalam pengamatan
dari gambar yang tersedia (guru harus mengembangkannya lagi).
Gambar
|
Hasil
Pengamatan
|
Siswa siswi
sujud syukur ketika mendengar pengumuman kelulusan UN
|
1.
Islam mengajar agar
mengungkapkan kegembiraaan kita dengan sujud bersyukur
2.
Setiap siswa menghindari
kebiasaan mencoret-coret baju ketika lulus ujian karena itu bukan ajaran
agama
3.
Sujud syukur ketika
mendengar berita gembira
4.
Dan sebagainya
|
Seorang
siswa sujud tilawah dalam shalat
|
1.
Sujud tilawah adalah sujud
ketika mendengar atau menbaca ayat sajadah
2.
Sujud tilawah boleh
dilakukan dalam shalat maupun di luar shalat
3.
Sujud tilawah hanya
sekali sujud
4.
Dan sebagainya
|
Pemain sepak bola
Indonesia sujud syukur
|
1.
Sujud syukur boleh di
mana saja, asal bersih
2.
Keberhasilan itu berasal
dari Allah swt.
3.
Tidak sombang apabila
berhasil
4.
Dan sebagainya
|
g. Lalu guru memotivasi peserta didik untuk mengajukan
pertanyaan-pertanyaan setelah mendengarkan pendapat temannya dan penguatan dari
guru serta menghubungkannya dengan pemahaman bersuci dari hadas dan najis.
Peserta didik bisa bertanya dengan menggunakan kata Tanya: apa, mengapa,
bagaimana, bagaimana jika dan sebagainya. Beberapa contoh yang bisa menjadi
acuan pertanyaan (Kegiatan menannya)
Nomor
|
Pertanyaan
|
1
|
Apakah bersyukur itu tidak cukup
dengan membaca hamdalah saja?
|
2
|
Bagaimana cara sujud syukur atau tilawah dalam
kendaraan ketika mendengar berita gembira atau ayat sajadah?
|
3
|
Apakah disyaratkan bersuci ketika sujud syukur?
|
4
|
Apa bacaan ketika sujud tilawah atau sujud syukur?
|
5
|
Bagaimana tatacara sujud syukur?
|
Catatan:
§ Guru harus dapat mendorong peserta didik untuk berani
bertanya
§ Peserta didik mengungkapkan pertanyaan-pertanyaannya
lewat lisan atau tulisan
§ Guru bisa meminta salah satu peserta didik untuk
menulis semua pertanyaanpertanyaan tersebut di papan tulis atau bisa ditulis di
kertas.
§ Guru harus memberikan penghargaan terhadap pertanyaan
yang dikemukakan oleh peserta didik, misalnya “pertanyaan yang bagus sekali,
dan sejenisnya”
h. Usahakan guru tidak menjawab langsung
pertanyaan-pertanyan siswa, melainkan melempar pertanyaan tersebut
kepadapeserta didik yang lain
i.
Lalu
guru menguatkan dengan menjelaskan beberapa poin yang diramu dari beberapa poin
pertanyaan atau tanggapan siswa sebelumnya (Kegiatan membaca)
j.
Guru
memberi tugas siswa
k. awal sampai terakhir, ada yang bertugas membagikan
dan tugas-tugas lainnya.
l.
Searah jarum jam tiap kelompok bergeser menilai hasil kelompok
lain dari segi ketepatan jawaban, banyaknya/ kelengkapan contoh, dan kejujuran
pendapat/ tidak mencontek.
m. Guru meminta setiap kelompok memberikan penghargaan
pada kelompok yang paling baik hasilnya.
n. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan
yang dikemukakan peserta didik tentang materi tersebut.
o. Guru menyampaikan gambaran teknis tentang tata cara
bersuci dari najis, tata cara wudu, tata cara mandi, tata cara tayamum, dan
tata cara istinja.
p. Peserta didik secara bergantian mempraktikkan tata
cara bersuci najis dan hadas sesuai dengan ketentuan dalam syari’at sedangkan
peserta didik yang lainnya memperhatikan.
q. Guru membimbing peserta didik untuk membaca
kisah/cerita tentang azab bagi yang tidak bersih ketika beristinjak dalam
(Kolom Motivasi).
r.
Peserta didik mengemukakan pendapatnya tentang hikmah dari
kisah/cerita tersebut
s. Guru memotivasi dengan meminta peserta didik agar
terbiasa hidup bersih
t.
Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan terhadap kisah
tersebut.
u. Untuk memperkuat pemahaman tentang pelaksanaan tata
cara bersuci dari hadas dan najis, guru meminta peserta didik untuk melakukan
simulasi kegiatan taharah (Kegiatan Mempraktikkan)
v. Pada saat tertentu, misalnya kegiatan Jum’at Bersih
atau hendak salat dhuhur, peserta didik ditugaskan untuk melakukan investigasi
(dalam bentuk tugas proyek) tentang kerja bakti atau mengamati tata cara berwudu
teman-temannya atau orang-orang yang di lingkungan masing-masing.
w. Guru memberi penguatan dari pelaksanaan praktek
bersuci dari hadas dan najis
x. Guru bersama-sama dengan peserta didik menyimpulkan
intisari dari pelajaran tersebut sesuai dalam buku teks siswa. Kegiatan
Merangkum dan kolom karakter
y. Peserta didik melaksanakan uji kompetensi atas
bimbingan guru
Ø Kegiatan Penutup
a.
Bersama-sama melakukan refleksi terhadap pembelajaran yangtelah
dilaksanakan
b.
Guru memberi apresiasi
terhadap hasil kerja siswa
c.
Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya dan menyampaikan tugas tidak terstruktur.
d.
Sebelum berdoa, guru mengingatkan peserta didik untuk
benar-benar menjaga kebersihan dalam kehidupan sehari-hari sebagai implementasi
dari ketentuan taharah dalam kehidupan sehari-hari
e.
Bersama-sama menutup pelajaran dengan berdoa
G. Sumber belajar dan media pembelajaran
a. Buku yang relevan dengan mata pelajaran fikih
b.
Laptop
dan focus
c.
Kertas
manila atau lainnya
Guru melakukan penilaian terhadap peserta didik dalam kegiatan
sebagai berikut
H. Penilaian Efektif
1. Penilaian pada kegiatan mengamati dan bertanya
No
|
Nama
Siswa
|
Aspek
Penilaian
|
Nilai
|
|||||||||
A
|
B
|
C
|
D
|
|
||||||||
1
|
|
|
|
|
|
|
||||||
2
|
|
|
|
|
|
|
||||||
3
|
|
|
|
|
|
|
||||||
4
|
|
|
|
|
|
|
||||||
5
|
|
|
|
|
|
|
||||||
6
|
|
|
|
|
|
|
||||||
7
|
|
|
|
|
|
|
||||||
8
|
|
|
|
|
|
|
||||||
9
|
|
|
|
|
|
|
||||||
10
|
|
|
|
|
|
|
||||||
11
|
|
|
|
|
|
|
||||||
12
|
|
|
|
|
|
|
||||||
13
|
|
|
|
|
|
|
||||||
14
|
|
|
|
|
|
|
||||||
15
|
|
|
|
|
|
|
||||||
16
|
|
|
|
|
|
|
||||||
17
|
|
|
|
|
|
|
||||||
18
|
|
|
|
|
|
|
||||||
19
|
|
|
|
|
|
|
||||||
20
|
|
|
|
|
|
|
||||||
21
|
|
|
|
|
|
|
||||||
22
|
|
|
|
|
|
|
||||||
23
|
|
|
|
|
|
|
||||||
24
|
|
|
|
|
|
|
||||||
25
|
|
|
|
|
|
|
||||||
26
|
|
|
|
|
|
|
||||||
Aspek dan rubrik penilaian:
a.
Frekwensi dalam bertanya
1.
Jika peserta didik bertanya 3 kali atau lebih, skor 4.
2.
Jika peserta didik bertanya 2 kali, skor 3.
3.
Jika peserta didik bertanya 1 kali, skor 2.
b. Keterkaitan pertanyaan dengan materi.
1.
Jika pertanyaan sesuai dengan materi, skor 4.
2.
Jika pertanyaan kurang sesuai dengan materi, skor 3.
3.
Jika pertanyaan tidak sesuai dengan materi, skor 2.
c.
Kejelasan/bahasa yang digunakan saat bertanya
1.
Jika bahasa jelas, lugas, dan mudah dipahami, skor 4.
2.
Jika bahasa kurang jelas, kurang lugas, dan kurang mudah
dipahami, skor 3.
3. Jika bahasa tidak jelas,tidak lugas, dan sulit dipahami,
skor 2
Pedoman penskoran:
Nilai =
Jumlah nilai skor yang diperoleh x 100
Jumlah Skor Maksimal
2. Penilaian sikap dalam mengikuti diskusi:
No
|
Nama
Siswa
|
Aspek
Penilaian
|
Nilai
|
|||||||||
A
|
B
|
C
|
D
|
|
||||||||
1
|
|
|
|
|
|
|
||||||
2
|
|
|
|
|
|
|
||||||
3
|
|
|
|
|
|
|
||||||
4
|
|
|
|
|
|
|
||||||
5
|
|
|
|
|
|
|
||||||
6
|
|
|
|
|
|
|
||||||
7
|
|
|
|
|
|
|
||||||
8
|
|
|
|
|
|
|
||||||
9
|
|
|
|
|
|
|
||||||
10
|
|
|
|
|
|
|
||||||
11
|
|
|
|
|
|
|
||||||
12
|
|
|
|
|
|
|
||||||
13
|
|
|
|
|
|
|
||||||
14
|
|
|
|
|
|
|
||||||
15
|
|
|
|
|
|
|
||||||
16
|
|
|
|
|
|
|
||||||
17
|
|
|
|
|
|
|
||||||
18
|
|
|
|
|
|
|
||||||
19
|
|
|
|
|
|
|
||||||
20
|
|
|
|
|
|
|
||||||
21
|
|
|
|
|
|
|
||||||
22
|
|
|
|
|
|
|
||||||
23
|
|
|
|
|
|
|
||||||
24
|
|
|
|
|
|
|
||||||
25
|
|
|
|
|
|
|
||||||
26
|
|
|
|
|
|
|
||||||
Aspek dan rubrik penilaian.
1. Kejelasan dan kedalaman informasi.
a. Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan
kedalaman informasi lengkap dan sempurna, skor 4
b. Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan
dan kedalaman informasi lengkap dan kurang sempurna, skor 3
c. Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan
dan kedalaman informasi kurang lengkap, skor 2
2. Keaktifan dalam diskusi.
a.
Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi skor
4
b.
Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi skor 3
c.
Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi skor 2
3. Kejelasan dan kerapian presentasi.
a.
Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan sangat
jelas dan rapi, skor 4
b.
Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan jelas dan
rapi, skor 3
c.
Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan sangat
jelas dan kurang rapi, skor 2
d.
Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan kurang
jelas dan tidak rapi, skor 1
Pedoman penskoran:
Nilai = Jumlah nilai skor yang
diperoleh x 100
Jumlah Skor Maksimal
3. Penilaian sikap diri
Berilah tanda centang (˅) pada kolom yang tersedia sesuai dengan
perilaku kita
No
|
Pertanyaan
|
Ya
|
Tidak
|
1
|
Saya
menggosok gigi minimal 3 kali sehari
|
|
|
2
|
Saya
mencuci kaki, tangan dan muka setiap habis main di luar rumah
|
|
|
3
|
Saya
mencuci tangan setiap hendak makan
|
|
|
4
|
Saya
merasa sedih dengan teman yang suka membuang sampah di sembarang tempat
|
|
|
5
|
Saya
mendukung program madrasah “Jum’at Bersih” dengan aktif mengajak teman untuk
meluangkan waktu membersihkan lingkungan madrasah
|
|
|
6
|
Saya yakin
orang yang terbiasa hidup bersih akan disukai Allah dan teman-temannya
|
|
|
7
|
Saya yakin
bahwa orang yang tidak terbiasa menjaga kebersihan lingkungannya akan
merugikan diri sendiri dan orang lain
|
|
|
8
|
Saya akan
mengingatkan teman yang sering berwudu dengan tergesa-gesa
|
|
|
9
|
Saya
tersentuh dengan kisah “siksaan kubur bagi yang tidak Ber istinjak dengan
benar”
|
|
|
10
|
Saya tidak senang dengan kondisi kelas
yang kotor
|
|
|
Pedoman penskoran:
Ya : skor 4 . Tidak : skor 0.
Nilai = Jumlah nilai skor
yang diperoleh x 100
Jumlah Skor Maksimal
4. Penilaian antar teman
Nama Siswa: ……………….Tanggal: ………………… Kelas: …………………..
No
|
Nama
Siswa
|
Aspek
Penilaian
|
Nilai
|
|||||||||
A
|
B
|
C
|
D
|
|
||||||||
1
|
|
|
|
|
|
|
||||||
2
|
|
|
|
|
|
|
||||||
3
|
|
|
|
|
|
|
||||||
4
|
|
|
|
|
|
|
||||||
5
|
|
|
|
|
|
|
||||||
6
|
|
|
|
|
|
|
||||||
7
|
|
|
|
|
|
|
||||||
8
|
|
|
|
|
|
|
||||||
9
|
|
|
|
|
|
|
||||||
10
|
|
|
|
|
|
|
||||||
11
|
|
|
|
|
|
|
||||||
12
|
|
|
|
|
|
|
||||||
13
|
|
|
|
|
|
|
||||||
14
|
|
|
|
|
|
|
||||||
15
|
|
|
|
|
|
|
||||||
16
|
|
|
|
|
|
|
||||||
17
|
|
|
|
|
|
|
||||||
18
|
|
|
|
|
|
|
||||||
19
|
|
|
|
|
|
|
||||||
20
|
|
|
|
|
|
|
||||||
21
|
|
|
|
|
|
|
||||||
22
|
|
|
|
|
|
|
||||||
23
|
|
|
|
|
|
|
||||||
24
|
|
|
|
|
|
|
||||||
25
|
|
|
|
|
|
|
||||||
26
|
|
|
|
|
|
|
||||||
Keterangan aspek yang dinilai:
1. Keaktifan memberikan
pendapat/menyampaikan ide
2. Kesediaan menerima
pendapat/ide dari teman dalam kelompok
3. Kesetiaan dalam melaksanakan
tugas yang diberikan kelompok
4. Kemampuan mengambil keputusan
dalam kelompok
5. Kepedulian terhadap kesulitan
terhadap sesama anggota kelompok
6. Kesediaan memberikan
kesempatan kepada sesama anggota kelompok
7. Kemampuan mengorganisir/mengaktifkan kerja kelompok
Pedoman Penskoran:
1. tidak baik skor 1
2. baik, skor 2
3. sangat baik, skor 3
Nilai = Jumlah nilai skor yang
diperoleh x 100
Jumlah Skor Maksimal
b. Penilaian Praktek
Penilaian Mempratekkan Tata cara
bersuci
Contoh format penilaian unjuk kerja: Praktik Wudu dan tayamum
No
|
Nama
Siswa
|
Aspek
Penilaian
|
Nilai
|
|||||||||
A
|
B
|
C
|
D
|
|
||||||||
1
|
|
|
|
|
|
|
||||||
2
|
|
|
|
|
|
|
||||||
3
|
|
|
|
|
|
|
||||||
4
|
|
|
|
|
|
|
||||||
5
|
|
|
|
|
|
|
||||||
6
|
|
|
|
|
|
|
||||||
7
|
|
|
|
|
|
|
||||||
8
|
|
|
|
|
|
|
||||||
9
|
|
|
|
|
|
|
||||||
10
|
|
|
|
|
|
|
||||||
11
|
|
|
|
|
|
|
||||||
12
|
|
|
|
|
|
|
||||||
13
|
|
|
|
|
|
|
||||||
14
|
|
|
|
|
|
|
||||||
15
|
|
|
|
|
|
|
||||||
16
|
|
|
|
|
|
|
||||||
17
|
|
|
|
|
|
|
||||||
18
|
|
|
|
|
|
|
||||||
19
|
|
|
|
|
|
|
||||||
20
|
|
|
|
|
|
|
||||||
21
|
|
|
|
|
|
|
||||||
22
|
|
|
|
|
|
|
||||||
23
|
|
|
|
|
|
|
||||||
24
|
|
|
|
|
|
|
||||||
25
|
|
|
|
|
|
|
||||||
26
|
|
|
|
|
|
|
||||||
Aspek yang dinilai:
1. Niat wudu dan tayamum Skor 4.
a. Jika peserta didik bisa
melafalkan bacaan niat dengan lancar dan tartil, skor 4.
b. Jika peserta didik bisa
melafalkan bacaan niat dengan lancar dan tidak tartil, skor 3.
c. Jika peserta didik bisa
melafalkan bacaan niat tidak lancar, skor 1.
2. Gerakan wudu dan tayamum Skor
4
a. Jika peserta didik dapat
melakukan gerakan dengan sempurna, skor 4
b. Jika peserta didik dapat
melakukan gerakan kurang sempurna, skor 2
3. Doa sesudah wudu dan tayamum
skor 4
a. Jika peserta didik bisa
melafalkan bacaan doa sesudah dengan lancar dan tartil,
skor 4
b. Jika peserta didik bisa
melafalkan bacaan doa sesudah dengan lancar dan tidak
tartil, skor 3
c. Jika peserta didik bisa
melafalkan bacaan doa sesudah tidak lancar, skor 1
4. Tertib wudu dan tayamum Skor 4
a. Jika peserta didik
melaksanakan praktik dengan tertib, skor 4
b. Jika peserta didik
melaksanakan praktik tidak tertib, skor 2
Pedoman penskoran:
Nilai = Jumlah nilai skor yang
diperoleh x 100
Jumlah skor maksimal
c. Penilaian
Kogntiif
1. Penilaian Kognitif 1
No
|
Peristiwa/Kejadian
|
Jenis
Hadas
|
Cara
Bersuci
|
1
|
Tidur
berat
|
|
|
2
|
Tidur
ringan
|
|
|
3
|
Buang
angina
|
|
|
4
|
Jima’
|
|
|
5
|
Haid
|
|
|
6
|
Bersentuhan
yang bukan muhrimnya
|
|
|
7
|
Menyentuh
kemaluan
|
|
|
8
|
Nifas
|
|
|
9
|
Buang air
kecil
|
|
|
10
|
|
|
|
Skor nilai:
a) Apabila peserta didik bisa
menyebutkan jenis hadasnya, lengkap dengan cara
membersihkannya, skor 4.
b) Apabila peserta peserta didik
bisa menyebutkan satu contoh hadas, dan tidak
dilengkapi dengan cara
membersihkannya, skor 3.
c) Apabila peserta peserta didik
tidak bisa menyebutkan satu contoh hadas, dan tidak
dilengkapi dengan cara
membersihkannya, skor 1
Pedoman penskoran:
Nilai = Skor yang diperoleh x 100
Jumlah skor maksimal
2. Penilaian Kognitif 2
No
|
Pernyataan
|
Jenis
Najis
|
Cara
Bersuci
|
1
|
Terkena
kotoran cicak
|
|
|
2
|
Terkena
kotoran cicak
|
|
|
3
|
Terkena
air kencing bayi laki-laki
|
|
|
4
|
Terkena
air kencing bayi perempuan
|
|
|
5
|
Terkena
air minuman keras
|
|
|
6
|
Terkena
bangkai nyamuk
|
|
|
7
|
Terkena
bangkai tikus
|
|
|
8
|
Terkena
jilatan kucing
|
|
|
9
|
Terkena
jiltan anjing
|
|
|
10
|
|
|
|
a) Apabila peserta didik bisa
menyebutkan jenis najisnya, lengkap dengan cara
membersihkannya, skor 4
b) Apabila peserta peserta didik
bisa menyebutkan satu contoh hadas, dan tidak
dilengkapi dengan cara
membersihkannya, skor 3.
c) Apabila peserta peserta didik
tidak bisa menyebutkan satu contoh hadas, dan tidak
dilengkapi dengan cara
membersihkannya, skor 1.
Nilai = Skor yang diperoleh x 100
Skor maksimal
SOAL PILIHAN GANDA
Pilihlah jawaban yang paling benar !
Kunci Jawaban :
1.A
|
3.A
|
5.A
|
7.D
|
9.A
|
2.B
|
4.C
|
6.C
|
8.B
|
10.C
|
Soal Uraian
Jawablah pertanyaan di bawah ini!
Kunci Jawaban :
1. Najis berasal dari
bahasa Arab yang artinya kotor, sedangkan menurut istilah adalah suatu benda
yang kotor yang mencegah sahnya mengerjakan suatu ibadah yang dituntut harus
dalam keadaan suci.
2. Ada tiga macam najis,
yaitu mukhaffafah, mutawassitah, mughalladzah
a. mukhaffafah yaitu najis yang ringan,
seperti air seni bayi laki-laki yang belum berumur dua tahun dan belum makan apapun
kecuali air susu ibu. Cara menyucikannya sangat mudah, cukup dengan memercikkan
atau mengusapkan air yang suci pada permukaan yang terkena najis
b. Mutawassitah yaitu
najis pertengahan atau sedang. Yang termasuk najis ini ialah bangkai,
darah, nanah, kotoran manusia atau binatang, khamar, dan sebagainya. Cara
menyucikannya adalah cukup dengan mengalirkan air pada benda yang terkena najis
(hukmiah) dan membuang dan menggosoknya sampai bersih dan diyakini sudah
hilang zat, rasa, warna, dan baunya (najis ainiyah)
c. najis mughalladzah
yaitu najis yang berat. Najis ini bersumber dari anjing dan babi. Cara
menyucikannya melalui beberapa tahap, yaitu dengan membasuh air sebanyak tujuh
kali, salah satu di antaranya menggunakan air yang dicampur dengan tanah/debu
4.
Hadas ada dua macam, yaitu Hadas Kecil dan Hadas Besar.
a. Hadas kecil, yaitu
keadaan seseorang tidak suci, dan supaya ia menjadi suci maka ia harus berwudu,
dan apabila tidak ada air maka diganti dengan tayamum. Halhal yang menyebabkan
seseorang berhadas kecil ialah: keluar sesuatu dari dua lubang, bersentuhan
laki-laki dengan perempuan yang bukan muhrimnya, hilang akal, dan menyentuh
kemaluan dengan telapak tangan
b. Hadas Besar, yaitu
keadaan seseorang tidak suci, dan supaya ia menjadi suci maka ia harus berwudu,
dan apabila tidak ada air maka diganti dengan tayamum. Halhal yang menyebabkan
seseorang berhadas kecil ialah: jima, keluar mani, haid, nifas, wiladah, dank
arena meninggal dunia
5.
Air ditinjau dari segi hukumnya terbagi menjadi empat macam:
a. Air Mutlak atau Thahir
Mutahir (suci mensucikan), yaitu air yang masih asli belum tercampur dengan
sesuatu benda lain dan tidak terkena najis. Air mutlak ini hukumnya suci dan
dapat menyucikan.
b. Air Musyammas,
yaitu air yang dipanskan pada terik matahari dalam logam yang dibuat dari besi,
baja, tembaka, alumunium yang masing-masing benda logam itu berkarat. Air
musyammas seperti ini hukumnya makruh, karena dikhawatirkan menimbulkan suatu
penyakit.
c. Air Musta’mal,
yaitu Air suci sedikit yang kurang dari dua kulla dan sudah dipergunakan untuk
bersuci walaupun tidak berubah sifatnya, atau air suci yang cukup dua kulla
yang sudah dipergunakan untuk bersuci dan telah berubah sifatnya. Hukumnya
adalah tidak boleh dipake untuk bersuci
d. Air Thahir Gairu
Mutahir, yaitu air suci yang dicampur dengan benda suci lainnya sehingga
air itu berubah salah satu sifatnya (warna, bau, atau rasa), atau air
buahbuahan atau air yang ada di dalam pohon. Air ini hukumnya suci tetapi tidak
dapat untuk menyucikan.
e. Air mutanajjis,
yaitu air yang tadinya suci kurang dua kulla tetapi kena najis dan telah
berubah salah satu sifatnya (bau, rasa, atau warnanya). Air seperti ini hukumnya
najis, tidak boleh diminum, tidak sah dipergunakan untuk ibadah dan menyucikan
benda yang terkena najis.
6.
Adab buang air, di antaranya adalah:
a. mendahulukan kaki kiri pada waktu masuk wc.
b. pada waktu masuk wc membaca doa.
c. mendahulukan kaki kanan waktu keluar wc.
d. pada waktu buang air hendaknya memakai alas kaki.
e. istinja hendaknya menggunakan tangan kiri.
Rubrik Penilaian:
No
|
Rubrik Penilaian
|
Skor
|
1
|
a. Jika peserta didik dapat menuliskan
pengertian taharah dengan
sempurna, skor 4
b. Jika peserta didik dapat menuliskan
pengertian taharah dengan kurang
lengkap, skor 3
c. Jika peserta didik salah menuslikan
pengertian taharah dengan lengkap,
skor 2
d. Jika
peserta didik tidak dapat menuliskan pengertian taharah, skor 0
|
4
|
2
|
a. Jika peserta didik dapat menuliskan
tiga macam najis dengan sempurna,
skor 4
b. Jika peserta didik dapat menuliskan
dua macam najis dengan sempurna,
skor 3
c. Jika peserta didik dapat menuliskan
satu macam najis dengan
sempurna, skor 2
d. Jika
peserta didik tidak dapat menuliskan pengertian taharah, skor 0
|
4
|
3
|
a. Jika peserta didik dapat menuliskan
macam-macam hadas dengan
sempurna, skor 4
b. Jika peserta didik dapat menuliskan
macam-macam hadas dengan
kurang lengkap, skor 3
c. Jika peserta didik salah menuliskan
macam-macam hadas dengan
lengkap, skor 2
d. Jika peserta didik tidak dapat
menuliskan macam-macam hadas, skor
0
|
4
|
4
|
a. Jika peserta didik dapat menuliskan
macam-macam air dengan
sempurna, skor 4
b. Jika peserta didik dapat menuliskan
macam-macam air dengan kurang
lengkap, skor 3
c. Jika peserta didik salah menuliskan
macam-macam air dengan lengkap,
skor 2
d. Jika
peserta didik tidak dapat menuliskan macam-macam air, skor 0
|
4
|
5
|
a. Jika peserta didik dapat menuliskan 5
adab buang air dengan sempurna,
skor 4
b. Jika peserta didik dapat menuliskan 3
– 4 adab buang air dengan
sempurna, skor 3
c. Jika peserta didik salah menuslikan 1
- 2 adab buang air dengan
sempurna, skor 2
d. Jika
peserta didik tidak dapat menuliskan adab buang air, skor 0
|
4
|
Pedoman penskoran:
Nilai = Jumlah nilai skor yang diperoleh x 100
Jumlah skor maksimal
d. Penilaian Penugasan Mandiri Tidak Terstruktur
Setelah mempelajari tentang ketentuan bersuci, cobalah kalian
menuliskan pengalaman kalian tentang salah satu dari tema tadi (wudu, mandi,
bertayamun dan bersitinjak) yang kalian lakukan. Jika memungkingkan hasil
pengalaman kalian ditempel di madding kelas kalian
Skor penilaian sebagai berikut:
a. Jika peserta didik
dapat mengumpulkan tugasnya tepat pada waktu yang ditentukan dan perilaku yang
diamati serta alasannya benar, nilai 4,00.
b. Jika siswa dapat
mengumpulkan tugasnya setelah waktu yang ditentukan dan perilaku yang diamati
serta alasannya benar, nilai 3,50.
c. Jika siswa dapat
mengumpulkan tugasnya setelah waktu yang ditentukan dan perilaku yang diamati
serta alasannya sedikit ada kekurangan, nilai 2,50.
Nilai akhir yang diperoleh oleh peserta didik adalah:
a. Nilai rata-rata
penilaian efektif (nilai sikap dalam diskusi, nilai diri, nilai antar teman)
b. Nilai psikomotorik
(nilai praktek)
c. Nilai rata-rata
penilaian kognitif (nilai pilihan ganda dan nilai uraian), dikali 30
d. Nilai penugasan
mandiri tidak terstruktur
Nilai akhir = nilai a + nilai b +
nilai c + nilai d
I. REMEDIAL
Berilah tugas tambahan kepda siswa yang sudah menguasai materi
untuk menghafalkan
dalil-dalil tentang taharah,
sekaligus menerangkan kandungan dalil tersebut di depan kelas atau menyerahkan langsung
ke guru dalam bentuk tulisan Atau buatlah teks kultum dengan tema “Bersuci
sebagai Sarana Mendekatkan Diri Kepada Allah dan Ibadah Sosial”,
dengan sistematika sebagai berikut !
1. Pembukaan.
2. Isi meliputi, dasar hukum taharah, manfaat taharah, dan
hikmahnya.
3. Penutup /kesimpulan.
4. Presentasikan naskah yang
telah kamu buat didepan kelas !
J. INTERAKSI GURU DENGAN ORANG TUA
Guru meminta peserta didik dengan
mengunakan buku penghubung kepada orang tua yang berisi tentang perubahan
perilaku siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran atau berkomunikasi
langsung baik langsung, maupun memalui telepon, tentang perkembangan,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar